Jakarta (ANTARA) - Polisi menangkap dua penikam sopir truk di pintu keluar Tol Tomang, Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Sabtu (19/8) malam.
Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Muharam Wibisono menyebut pelaku ditangkap saat sedang minum kopi di warung yang letaknya tidak jauh dari TKP.
"Dua pelaku yang ditangkap berinisial AGR (21) dan FA (36)," kata Muharam di Jakarta, Minggu.
Adapun korban dalam kejadian tersebut adalah sopir dan kernet truk.
Berdasarkan pengakuan pelaku AGR dan FA, masih ada pelaku lain yang terlibat dalam aksi pemalakan dan penikaman, kata Muharam.
"Beberapa pelaku yang terlibat dalam kasus pemalakan disertai penusukan masih kita buru. Tim unit reskrim Polsek Tanjung Duren sudah mengantongi identitas dari beberapa pelaku," kata Muharam.
Pada kesempatan yang sama, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Tri Baskoro Bintang mengatakan kejadian pemalakan dan penusukan tersebut terjadi pada Kamis (17/8) malam.
Baskoro menyebut pada saat kedua korban mengendarai truk keluar pintu tol Tomang, beberapa orang menghampiri mereka dan melakukan pemalakan, lalu meminta sejumlah uang dan E-tol milik korban.
"Kedua korban pun sempat berkelahi dengan beberapa pelaku pemalakan. Namun korban sopir dan kernet lantas ditusuk oleh pelaku," kata Baskoro.
Akibat peristiwa tersebut kedua korban mengalami luka tusuk dan barang milik korban seperti handphone dan kartu e-tol dirampas para pelaku.
Korban, kata Baskoro, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Duren.
"Setelah menerima laporan dari korban, kami langsung melakukan penyelidikan," jelas dia.
Berdasarkan ciri-ciri pelaku yang disampaikan korban, kata Baskoro, pihaknya menangkap dua pelaku pemalakan tidak jauh dari TKP, berikut barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku.
"Untuk perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan dalam waktu dekat," tutupnya.
Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Muharam Wibisono menyebut pelaku ditangkap saat sedang minum kopi di warung yang letaknya tidak jauh dari TKP.
"Dua pelaku yang ditangkap berinisial AGR (21) dan FA (36)," kata Muharam di Jakarta, Minggu.
Adapun korban dalam kejadian tersebut adalah sopir dan kernet truk.
Berdasarkan pengakuan pelaku AGR dan FA, masih ada pelaku lain yang terlibat dalam aksi pemalakan dan penikaman, kata Muharam.
"Beberapa pelaku yang terlibat dalam kasus pemalakan disertai penusukan masih kita buru. Tim unit reskrim Polsek Tanjung Duren sudah mengantongi identitas dari beberapa pelaku," kata Muharam.
Pada kesempatan yang sama, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Tri Baskoro Bintang mengatakan kejadian pemalakan dan penusukan tersebut terjadi pada Kamis (17/8) malam.
Baskoro menyebut pada saat kedua korban mengendarai truk keluar pintu tol Tomang, beberapa orang menghampiri mereka dan melakukan pemalakan, lalu meminta sejumlah uang dan E-tol milik korban.
"Kedua korban pun sempat berkelahi dengan beberapa pelaku pemalakan. Namun korban sopir dan kernet lantas ditusuk oleh pelaku," kata Baskoro.
Akibat peristiwa tersebut kedua korban mengalami luka tusuk dan barang milik korban seperti handphone dan kartu e-tol dirampas para pelaku.
Korban, kata Baskoro, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Duren.
"Setelah menerima laporan dari korban, kami langsung melakukan penyelidikan," jelas dia.
Berdasarkan ciri-ciri pelaku yang disampaikan korban, kata Baskoro, pihaknya menangkap dua pelaku pemalakan tidak jauh dari TKP, berikut barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku.
"Untuk perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan dalam waktu dekat," tutupnya.