Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengajak seluruh masyarakat di wilayah setempat untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong di seluruh aspek pembangunan.
“Saya yakin gotong royong akan berpengaruh positif dan tentunya memperkuat pilar-pilar pembangunan di berbagai tingkatan,” ucapnya di Kuala Kurun, Jumat.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam menggelorakan kembali semangat gotong royong adalah dengan melaksanakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), di Kelurahan Tumbang Napoi Kecamatan Miri Manasa (22/8).
Gotong royong yang dilaksanakan pada kesempatan itu melibatkan perangkat daerah di lingkup Pemkab Gunung Mas, pemerintah kecamatan, pemerintah desa/kelurahan, lembaga-lembaga kemasyarakatan, dan masyarakat.
Hal itu merupakan salah satu wujud keseriusan Gunung Mas sebagai suatu kesatuan masyarakat Indonesia, untuk bersama-sama menggelorakan kembali semangat gotong-royong, yang tanpa disadari dari waktu-waktu sudah mulai memudar.
Baca juga: Berlangsung semarak, PT SKS Listrik Kalimantan laksanakan berbagai kegiatan peringati HUT ke-78 RI
Pelaksanaan BBGRM diharap membangkitkan semangat partisipasi dan gotong royong masyarakat, untuk bersama-sama membangun dan menjaga berbagai sarana dan prasarana yang ada, agar dapat dimanfaatkan secara terus menerus dan bertanggung jawab.
“Ini sekaligus sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup melalui pola lingkungan yang bersih dan sehat,” kata orang nomor satu di lingkup Pemkab Gunung Mas ini.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Gunung Mas, Yulius menyampaikan, BBGRM sudah dilaksanakan sejak 1 Agustus 2023, dengan melibatkan sejumlah perangkat daerah dan berbagai pihak lainnya.
Contohnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunung Mas bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat Tumbang Napoi, yang melaksanakan perbaikan jalan lingkungan di kelurahan setempat.
Selain itu ada juga pembersihan jalur distribusi Right Of Way (ROW) Perusahaan Listrik Negara, yang melibatkan Tim ROW PLN dan seluruh masyarakat desa/kelurahan se-Kecamatan Miri Manasa, dan berbagai kegiatan lainnya.
“Semoga BBGRM dapat meningkatkan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat, untuk bersama-sama melanjutkan serta mengembangkan pembangunan, sebagai wujud partisipasi, rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap hasil-hasil pembangunan,” demikian Yulius.
Baca juga: Cegah gizi buruk dan stunting, PT SKS Listrik Kalimantan dukung Posyandu di Gumas
Baca juga: Mentan dan Wagub tinjau wilayah Gunung Mas terkait upaya pengembangan food estate
Baca juga: Siswa dari Gunung Mas ikuti olimpiade matematika internasional
“Saya yakin gotong royong akan berpengaruh positif dan tentunya memperkuat pilar-pilar pembangunan di berbagai tingkatan,” ucapnya di Kuala Kurun, Jumat.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam menggelorakan kembali semangat gotong royong adalah dengan melaksanakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), di Kelurahan Tumbang Napoi Kecamatan Miri Manasa (22/8).
Gotong royong yang dilaksanakan pada kesempatan itu melibatkan perangkat daerah di lingkup Pemkab Gunung Mas, pemerintah kecamatan, pemerintah desa/kelurahan, lembaga-lembaga kemasyarakatan, dan masyarakat.
Hal itu merupakan salah satu wujud keseriusan Gunung Mas sebagai suatu kesatuan masyarakat Indonesia, untuk bersama-sama menggelorakan kembali semangat gotong-royong, yang tanpa disadari dari waktu-waktu sudah mulai memudar.
Baca juga: Berlangsung semarak, PT SKS Listrik Kalimantan laksanakan berbagai kegiatan peringati HUT ke-78 RI
Pelaksanaan BBGRM diharap membangkitkan semangat partisipasi dan gotong royong masyarakat, untuk bersama-sama membangun dan menjaga berbagai sarana dan prasarana yang ada, agar dapat dimanfaatkan secara terus menerus dan bertanggung jawab.
“Ini sekaligus sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup melalui pola lingkungan yang bersih dan sehat,” kata orang nomor satu di lingkup Pemkab Gunung Mas ini.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Gunung Mas, Yulius menyampaikan, BBGRM sudah dilaksanakan sejak 1 Agustus 2023, dengan melibatkan sejumlah perangkat daerah dan berbagai pihak lainnya.
Contohnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunung Mas bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat Tumbang Napoi, yang melaksanakan perbaikan jalan lingkungan di kelurahan setempat.
Selain itu ada juga pembersihan jalur distribusi Right Of Way (ROW) Perusahaan Listrik Negara, yang melibatkan Tim ROW PLN dan seluruh masyarakat desa/kelurahan se-Kecamatan Miri Manasa, dan berbagai kegiatan lainnya.
“Semoga BBGRM dapat meningkatkan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat, untuk bersama-sama melanjutkan serta mengembangkan pembangunan, sebagai wujud partisipasi, rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap hasil-hasil pembangunan,” demikian Yulius.
Baca juga: Cegah gizi buruk dan stunting, PT SKS Listrik Kalimantan dukung Posyandu di Gumas
Baca juga: Mentan dan Wagub tinjau wilayah Gunung Mas terkait upaya pengembangan food estate
Baca juga: Siswa dari Gunung Mas ikuti olimpiade matematika internasional