Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati yang juga selaku Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengingatkan kepada Ketua DAD kecamatan di wilayah setempat agar selalu menjaga marwah yang dimiliki.
Marwah yang harus dijaga bukan saja pribadi, namun juga kelembagaan serta Gunung Mas, ucapnya usai mengukuhkan para camat sebagai ketua DAD kecamatan, di Kuala Kurun, Kamis.
“Jaga marwah dengan tidak melakukan hal-hal negatif seperti terlibat dengan narkotika dan obat-obatan terlarang, baik sebagai pemakai maupun pengedar. Lalu tidak selingkuh, tidak berjudi, dan lainnya,” sambungnya.
Dia menekankan, ketua DAD kecamatan harus bisa menjadi contoh teladan bagi seluruh masyarakat, serta bisa mengarahkan masyarakat untuk menjauhi berbagai hal negatif.
Yang tak kalah penting, ketua DAD kecamatan harus bisa menjalin komunikasi serta sinergi yang baik dengan seluruh pihak, khususnya yang ada di wilayah kecamatan masing-masing.
Dengan adanya sinergi yang baik antara ketua DAD kecamatan dan seluruh pihak, tutur dia, maka berbagai tantangan dan permasalahan yang muncul di tengah-tengah masyarakat dapat teratasi.
Baca juga: Bupati ajak masyarakat Gumas gelorakan kembali semangat gotong royong
Lebih lanjut, pada kesempatan ini juga dilakukan rapat kerja DAD Gunung Mas dengan seluruh damang se-kabupaten setempat. Rapat kerja membahas berbagai hal berkaitan dengan adat istiadat.
Misalnya saja pemenuhan hukum adat jika ada warga yang melakukan pernikahan adat, pali, tata cara penggunaan senjata khas Dayak yakni mandau, dan berbagai hal lainnya.
Sementara itu, Sekretaris DAD Gunung Mas, Donie menyampaikan, jabatan ketua DAD kecamatan melekat pada camat. Artinya siapapun yang menjadi camat maka otomatis menjadi ketua DAD kecamatan.
“Dari 12 camat yang ada di Gunung Mas, sebagian ada yang tidak bisa hadir pada pengukuhan ini karena satu dan lain hal,” demikian Donie.
Baca juga: Berlangsung semarak, PT SKS Listrik Kalimantan laksanakan berbagai kegiatan peringati HUT ke-78 RI
Baca juga: Mentan dan Wagub tinjau wilayah Gunung Mas terkait upaya pengembangan food estate
Baca juga: Siswa dari Gunung Mas ikuti olimpiade matematika internasional
Marwah yang harus dijaga bukan saja pribadi, namun juga kelembagaan serta Gunung Mas, ucapnya usai mengukuhkan para camat sebagai ketua DAD kecamatan, di Kuala Kurun, Kamis.
“Jaga marwah dengan tidak melakukan hal-hal negatif seperti terlibat dengan narkotika dan obat-obatan terlarang, baik sebagai pemakai maupun pengedar. Lalu tidak selingkuh, tidak berjudi, dan lainnya,” sambungnya.
Dia menekankan, ketua DAD kecamatan harus bisa menjadi contoh teladan bagi seluruh masyarakat, serta bisa mengarahkan masyarakat untuk menjauhi berbagai hal negatif.
Yang tak kalah penting, ketua DAD kecamatan harus bisa menjalin komunikasi serta sinergi yang baik dengan seluruh pihak, khususnya yang ada di wilayah kecamatan masing-masing.
Dengan adanya sinergi yang baik antara ketua DAD kecamatan dan seluruh pihak, tutur dia, maka berbagai tantangan dan permasalahan yang muncul di tengah-tengah masyarakat dapat teratasi.
Baca juga: Bupati ajak masyarakat Gumas gelorakan kembali semangat gotong royong
Lebih lanjut, pada kesempatan ini juga dilakukan rapat kerja DAD Gunung Mas dengan seluruh damang se-kabupaten setempat. Rapat kerja membahas berbagai hal berkaitan dengan adat istiadat.
Misalnya saja pemenuhan hukum adat jika ada warga yang melakukan pernikahan adat, pali, tata cara penggunaan senjata khas Dayak yakni mandau, dan berbagai hal lainnya.
Sementara itu, Sekretaris DAD Gunung Mas, Donie menyampaikan, jabatan ketua DAD kecamatan melekat pada camat. Artinya siapapun yang menjadi camat maka otomatis menjadi ketua DAD kecamatan.
“Dari 12 camat yang ada di Gunung Mas, sebagian ada yang tidak bisa hadir pada pengukuhan ini karena satu dan lain hal,” demikian Donie.
Baca juga: Berlangsung semarak, PT SKS Listrik Kalimantan laksanakan berbagai kegiatan peringati HUT ke-78 RI
Baca juga: Mentan dan Wagub tinjau wilayah Gunung Mas terkait upaya pengembangan food estate
Baca juga: Siswa dari Gunung Mas ikuti olimpiade matematika internasional