Toyota : 70 persen pasar meminta mobil hybrid

Jumat, 25 Agustus 2023 17:51 WIB

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam mengungkap bahwa 70 persen pasar meminta kendaraan roda empat berbasis hybrid (menggunakan kombinasi mesin bahan bakar bensin dan motor listrik) ketimbang konvensional atau non-hybrid.

Bob mencontohkan permintaan pasar terhadap Toyota Kijang Innova Zenix tipe hybrid yang awalnya diprediksi hanya mencapai 30 persen, dan 70 persen lebih banyak pada tipe konvensional bahan bakar bensin atau non-hybrid, namun kenyataannya terbalik. Begitu juga Yaris Cross dan beberapa kendaraan dengan tipe hybrid Toyota lainnya.

“Itu yang kami lihat perkembangannya saat ini, sehingga hybrid sampai sekarang bisa diterima oleh masyarakat,” jelas Bob pada peluncuran SMART di kawasan Ubud, Gianyar, Bali, Kamis (24/8).

Baca juga: Toyota pamerkan Alphard Hybrid di GIIAS 2023

Saat ini, Bob menyebut bahwa perusahaan otomotif raksasa asal Jepang itu tengah berfokus pada beragam teknologi baru yang dapat menekan penggunaan bahan bakar fosil dalam misi mengurangi emisi.

Tak hanya hybrid, Toyota juga telah mengembangkan model-model teknologi kendaraan ramah lingkungan lainnya seperti mobil berbahan bakar hidrogen (H2O) Toyota Mirai, dan sejumlah Battery Electric Vehicle (BEV) hingga etanol. Ke depan, Bob mengatakan pasar yang akan menentukan model ramah lingkungan seperti apa yang paling cocok untuk pasar dunia termasuk Indonesia.

Baca juga: Berikut spesifikasi LC200 yang digunakan Jeje pada ajang AXCR 2023

Pada tahun ini di Tanah Air, Toyota merencanakan akan memproduksi 47 ribu kendaraan model hybrid, di mana 9 ribu di antaranya diekspor, dan sisanya digunakan di dalam negeri.

“Memang kritik bahwa model hybrid masih menggunakan bahan bakar fosil, itu kalau dilihat dari segi pemakaian bahan bakar. Tetapi kalau kita lihat dari segi pengurangan emisi, mobil hybrid ini sudah mengurangi emisi 50 persen daripada model-model yang ada saat ini,” kata Bob.

“Dengan memproduksi 47 ribu itu, kita bisa menghemat, bisa mengurangi emisi hingga separuh, atau 50 persen,” tambahnya.

Baca juga: Ini penyebab Toyota tarik kembali 12 ribu kendaraan bZ3

Baca juga: Ini alasan Toyota Indonesia masuk segmen komersial

Baca juga: Toyota siapkan kejutan di GIIAS 2023


Pewarta : Pamela Sakina
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemkab Kapuas terima dua unit mobil ambulans dari Kejaksaan

10 December 2024 17:28 Wib

BMW pamerkan edisi khusus mobil sport M3 E46 GTR

01 December 2024 16:58 Wib

Ini daftar promo akhir tahun Mitsubishi di GJAW 2024

26 November 2024 8:09 Wib

Empat polisi luka-luka saat mobil angkut logistik Pilkada terbalik

25 November 2024 21:48 Wib

Ini spesifikasi dan harga SUV off-road listrik Chery J6 yang baru meluncur

25 November 2024 9:04 Wib
Terpopuler

Pengusaha siap patuhi penerapan UMK di Kotim

Kabar Daerah - 22 jam lalu

Satpol PP Palangka Raya segel sejumlah baliho diduga tak berizin

Kabar Daerah - 05 December 2024 15:52 Wib

Timnas Indonesia putri berterima kasih pada masyarakat usai juara AFF

Olahraga - 06 December 2024 8:34 Wib

Pemkab harus hadir ditengah-tengah masyarakat ketika tertimpa musibah, kata Pj Bupati Kobar

Kabar Daerah - 09 December 2024 15:57 Wib

Orang tua diminta awasi anak dalam penggunaan media sosial

Kabar Daerah - 07 December 2024 17:33 Wib