Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa mengharapkan hadirnya kegiatan Jambore UMKM Kalimantan Tengah 2023 yang dibuka langsung Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran di Pangkalan Bun, Selasa, membangkitkan semangat dari para pelaku usaha.
"Semoga dengan Jambore UMKM wilayah barat ini dapat membantu para pelaku UMKM kita, untuk bisa bangkit dan semakin berkembang," kata Budi Santosa.
Dia mengatakan, ditunjuknya Kotawaringin Barat menjadi tuan rumah pada ajang Jambore UMKM wilayah barat disambut antusias, karena UMKM menjadi salah satu penopang utama perekonomian.
Dia menyebutkan, tercatat ada 8.859 pelaku UMKM yang telah terdaftar dan memiliki nomer induk berusaha (NIB). Ketangguhan UMKM di daerah setempat teruji dalam mendukung perekonomian, karena saat kondisi pandemi pada 2022, Kobar tercatat sebagai daerah di Kalimantan Tengah yang berhasil menurunkan persentase penduduk miskin.
"UMKM bertahan di tengah kondisi sulit saat pandemi COVID-19, dengan kepiawaiannya beradaptasi dengan kondisi pasar, menembus konsumen di tengah pembatasan sosial, dengan memanfaatkan sosial media, sehingga hal itu membuat situasi ekonomi juga mampu beranjak pulih," jelasnya.
Baca juga: Polres Kobar wujudkan kamseltibcarlantas menuju Pemilu 2024
Tidak hanya itu, komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung UMKM pada situasi yang sulit juga dilakukan dengan menginisiasi pasar berbasis daring, membuat agenda yang melibatkan pelaku UMKM, memberi pelatihan pemasaran berbasis digital, hingga pendampingan perizinan dan usaha.
"Dukungan yang diberikan ini mulai dari level desa atau kelurahan, dalam bentuk pembuatan ruang dagang yang dikemas kreatif dan inovatif, sehingga mampu menghidupkan perekonomian serta menjadi wisata alternatif bagi masyarakat," tambahnya.
Budi menyampaikan, antusiasme masyarakat pada acara Jambore UMKM 2023 ini juga sangat luar biasa. Sejak dibukanya stan pada 2 September, masyarakat berbondong-bondong memberikan dukungan untuk pelaku UMKM dengan berbelanja.
Budi berharap, melalui kegiatan ini dapat membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produknya.
"Seluruh UMKM harus mempunyai semangat, untuk naik kelas menjadi wirausahawan yang sukses, mampu menembuskan produknya hingga luar daerah," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Pemkab merilis desain logo HUT Kobar ke-64
Baca juga: Polres-Pemkab Kobar komitmen wujudkan pemilu damai
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta lanjutkan perbaikan jalan di Kumpai Batu Atas Kobar
"Semoga dengan Jambore UMKM wilayah barat ini dapat membantu para pelaku UMKM kita, untuk bisa bangkit dan semakin berkembang," kata Budi Santosa.
Dia mengatakan, ditunjuknya Kotawaringin Barat menjadi tuan rumah pada ajang Jambore UMKM wilayah barat disambut antusias, karena UMKM menjadi salah satu penopang utama perekonomian.
Dia menyebutkan, tercatat ada 8.859 pelaku UMKM yang telah terdaftar dan memiliki nomer induk berusaha (NIB). Ketangguhan UMKM di daerah setempat teruji dalam mendukung perekonomian, karena saat kondisi pandemi pada 2022, Kobar tercatat sebagai daerah di Kalimantan Tengah yang berhasil menurunkan persentase penduduk miskin.
"UMKM bertahan di tengah kondisi sulit saat pandemi COVID-19, dengan kepiawaiannya beradaptasi dengan kondisi pasar, menembus konsumen di tengah pembatasan sosial, dengan memanfaatkan sosial media, sehingga hal itu membuat situasi ekonomi juga mampu beranjak pulih," jelasnya.
Baca juga: Polres Kobar wujudkan kamseltibcarlantas menuju Pemilu 2024
Tidak hanya itu, komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung UMKM pada situasi yang sulit juga dilakukan dengan menginisiasi pasar berbasis daring, membuat agenda yang melibatkan pelaku UMKM, memberi pelatihan pemasaran berbasis digital, hingga pendampingan perizinan dan usaha.
"Dukungan yang diberikan ini mulai dari level desa atau kelurahan, dalam bentuk pembuatan ruang dagang yang dikemas kreatif dan inovatif, sehingga mampu menghidupkan perekonomian serta menjadi wisata alternatif bagi masyarakat," tambahnya.
Budi menyampaikan, antusiasme masyarakat pada acara Jambore UMKM 2023 ini juga sangat luar biasa. Sejak dibukanya stan pada 2 September, masyarakat berbondong-bondong memberikan dukungan untuk pelaku UMKM dengan berbelanja.
Budi berharap, melalui kegiatan ini dapat membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produknya.
"Seluruh UMKM harus mempunyai semangat, untuk naik kelas menjadi wirausahawan yang sukses, mampu menembuskan produknya hingga luar daerah," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Pemkab merilis desain logo HUT Kobar ke-64
Baca juga: Polres-Pemkab Kobar komitmen wujudkan pemilu damai
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta lanjutkan perbaikan jalan di Kumpai Batu Atas Kobar