Jakarta (ANTARA) - TikTok akan mencoba menggenjot pasar online barunya, TikTok Shop, dengan mendanai diskon besar-besaran selama musim belanja liburan di Amerika Serikat, yang dimulai pada 27 Oktober, seperti dilaporkan Bloomberg.
Situs video sosial ini berharap bahwa dengan mensubsidi diskon hingga 50 persen pada TikTok Shop, mereka dapat menarik perhatian pembeli liburan AS, yang setiap tahun berbondong-bondong berbelanja di toko-toko besar seperti Amazon dan Walmart pada bulan November.
Baca juga: TikTok Shop resmi diluncurkan di Amerika Serikat
Bloomberg mengatakan juru bicara TikTok telah mengonfirmasi rencana ini, dengan penawaran resmi Black Friday dimulai pukul 20.00 waktu setempat pada 23 November dan penawaran untuk Cyber Monday berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 November.
TikTok baru saja meluncurkan TikTok Shop di AS minggu lalu, yang menawarkan penyimpanan dan pengiriman produk penjual menggunakan pusat pemenuhan mereka sendiri serta meluncurkan program afiliasi untuk para kreator yang menjual produk melalui video mereka.
Baca juga: Kominfo pantau perkembangan regulasi perdagangan di TikTok
Perusahaan ini dikabarkan berharap dapat menjual produk senilai 20 miliar dollar AS (sekitar 307 triliun) tahun ini di seluruh dunia, dan liburan akan menjadi bagian besar dari pencapaian itu.
Hal tersebut mengingat penduduk AS menghabiskan lebih dari 20 miliar dollar AS secara daring selama Black Friday dan Cyber Monday tahun lalu. Demikian disiarkan The Verge, Minggu.
Situs video sosial ini berharap bahwa dengan mensubsidi diskon hingga 50 persen pada TikTok Shop, mereka dapat menarik perhatian pembeli liburan AS, yang setiap tahun berbondong-bondong berbelanja di toko-toko besar seperti Amazon dan Walmart pada bulan November.
Baca juga: TikTok Shop resmi diluncurkan di Amerika Serikat
Bloomberg mengatakan juru bicara TikTok telah mengonfirmasi rencana ini, dengan penawaran resmi Black Friday dimulai pukul 20.00 waktu setempat pada 23 November dan penawaran untuk Cyber Monday berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 November.
TikTok baru saja meluncurkan TikTok Shop di AS minggu lalu, yang menawarkan penyimpanan dan pengiriman produk penjual menggunakan pusat pemenuhan mereka sendiri serta meluncurkan program afiliasi untuk para kreator yang menjual produk melalui video mereka.
Baca juga: Kominfo pantau perkembangan regulasi perdagangan di TikTok
Perusahaan ini dikabarkan berharap dapat menjual produk senilai 20 miliar dollar AS (sekitar 307 triliun) tahun ini di seluruh dunia, dan liburan akan menjadi bagian besar dari pencapaian itu.
Hal tersebut mengingat penduduk AS menghabiskan lebih dari 20 miliar dollar AS secara daring selama Black Friday dan Cyber Monday tahun lalu. Demikian disiarkan The Verge, Minggu.