Pontianak (ANTARA) - Masyarakat wilayah Kalimantan Barat, tepatnya ibu kota Pontianak, masih kurang begitu suka dengan kendaraan yang memiliki bodi besar alias gambot seperti yang dimiliki oleh Yamaha NMax.
“Sebelumnya susah, pertama kali NMax keluar itu karena dulu anggapan masyarakat sini, bodinya itu terlalu gede dan terlihat kaku,” kata General Manager Sales PT Aneka Makmur, Main Dealer Area Kalimantan Barat, Ardyanto saat kegiatan "Navigate to the Max Tour de Borneo”, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (21/9).
Meski begitu, Aneka Makmur tidak menyerah untuk menyuburkan penjualan Yamaha NMax di kota-kota wilayah Kalimantan Barat. Dengan edukasi yang menyeluruh ke setiap konsumen, motor yang masuk dalam keluarga Maxi itu akhirnya bisa diterima juga dengan baik di Pontianak dan sekitarnya.
“Setelah perkembangan zaman, terus ada kompetitor sudah meluncurkan duluan dan sekarang NMax juga sudah cukup kencang dan bisa diterima dengan baik oleh konsumen kita,” kata Ardyanto.
Baca juga: Yamaha All New NMAX 155 punya warna baru
Yamaha Indonesia pada awal tahun 2023 telah memberikan penyegaran warna biru metalik guna melengkapi tiga kelir yang sudah tersedia pada NMax, yaitu hitam, hijau matte dan merah metalik.
Hal itu dilakukan oleh Yamaha Indonesia guna menggaet konsumen baru atau pencinta Yamaha di seluruh wilayah Indonesia.
Motor NMax juga sudah dibekali dengan berbagai teknologi canggih di dalamnya seperti Smart Motor Generator (SMG) sehingga starter mesin menjadi lebih halus, serta Stop and Start System (SSS) untuk mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu saat motor sedang berhenti.
All New NMAX 155 Connected/ABS hadir dengan mengusung Total New Engine Blue Core 155cc berteknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang membuat torsi dan tenaga merata di setiap putaran mesin. All New NMAX 155 Connected dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11.3 kW/8.000rpm dan torsi maksimum sebesar 13.9Nm / 6500rpm.
Untuk sistem pengereman yang lebih optimal, motor itu juga dilengkapi dengan Dual Channel ABS serta Traction Control System untuk mengurangi resiko ban belakang selip saat berakselerasi di berbagai kondisi permukaan jalan.
“Sebelumnya susah, pertama kali NMax keluar itu karena dulu anggapan masyarakat sini, bodinya itu terlalu gede dan terlihat kaku,” kata General Manager Sales PT Aneka Makmur, Main Dealer Area Kalimantan Barat, Ardyanto saat kegiatan "Navigate to the Max Tour de Borneo”, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (21/9).
Meski begitu, Aneka Makmur tidak menyerah untuk menyuburkan penjualan Yamaha NMax di kota-kota wilayah Kalimantan Barat. Dengan edukasi yang menyeluruh ke setiap konsumen, motor yang masuk dalam keluarga Maxi itu akhirnya bisa diterima juga dengan baik di Pontianak dan sekitarnya.
“Setelah perkembangan zaman, terus ada kompetitor sudah meluncurkan duluan dan sekarang NMax juga sudah cukup kencang dan bisa diterima dengan baik oleh konsumen kita,” kata Ardyanto.
Baca juga: Yamaha All New NMAX 155 punya warna baru
Yamaha Indonesia pada awal tahun 2023 telah memberikan penyegaran warna biru metalik guna melengkapi tiga kelir yang sudah tersedia pada NMax, yaitu hitam, hijau matte dan merah metalik.
Hal itu dilakukan oleh Yamaha Indonesia guna menggaet konsumen baru atau pencinta Yamaha di seluruh wilayah Indonesia.
Motor NMax juga sudah dibekali dengan berbagai teknologi canggih di dalamnya seperti Smart Motor Generator (SMG) sehingga starter mesin menjadi lebih halus, serta Stop and Start System (SSS) untuk mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu saat motor sedang berhenti.
All New NMAX 155 Connected/ABS hadir dengan mengusung Total New Engine Blue Core 155cc berteknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang membuat torsi dan tenaga merata di setiap putaran mesin. All New NMAX 155 Connected dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11.3 kW/8.000rpm dan torsi maksimum sebesar 13.9Nm / 6500rpm.
Untuk sistem pengereman yang lebih optimal, motor itu juga dilengkapi dengan Dual Channel ABS serta Traction Control System untuk mengurangi resiko ban belakang selip saat berakselerasi di berbagai kondisi permukaan jalan.