Palangka Raya (ANTARA) - PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) memprakarsai gerakan pemberdayaan kader-kader posyandu pada sejumlah desa di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Yakni melalui kegiatan capacity building atau peningkatan kapasitas terhadap 50 orang kader posyandu yang berasal dari Desa Tumbang Kajuei, Trans Kajuei serta Desa Luwuk Lengkuas.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (22/9) bertempat di ruang serbaguna pada kantor PT SLK. Tujuannya memberi pemahaman pentingnya kemampuan kader dalam upaya pemberantasan stunting," kata Head CSR PT SKS Listrik Kalimantan, Dorothea Sthallhani Jasi dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Selasa.

Jasi menjelaskan, PT SLK menjadi inisiator dalam kegiatan ini, lantaran sebelumnya para kader posyandu di daerah setempat belum pernah menerima perhatian seperti itu menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

"PT SLK berupaya maksimal untuk berpartisipasi membantu dalam pembangunan daerah. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin pihak lain tergerak untuk melaksanakan pemberdayaan-pemberdayaan yang diperlukan masyarakat. Bersama-sama ayo kita berkolaborasi," ajaknya.

Baca juga: PT SLK cegah sejumlah balita di Gumas mengalami stunting

Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan-kegiatan pemberdayaan ini sekaligus sebagai bentuk nyata partisipasi PT SLK dalam upaya penyiapan generasi sehat sebagai penerus estafet pembangunan di masa mendatang.

Direktur PT SLK Johanes Boyke A. Nugroho, menjelaskan, saat ini Indonesia sedang menghadapi bonus demografi yakni penduduk usia produktif akan lebih besar dibanding usia nonproduktif.

"Oleh karenanya, bersama-sama kita harus mampu mempersiapkan generasi yang sehat untuk mendukung pembangunan agar semakin optimal," jelasnya.

Baca juga: PT SLK konsisten bantu pencegahan stunting di Kalteng

Pelaksanaan kegiatan tersebut mendapat respon positif dari berbagai pihak, salah satunya oleh aparatur Desa Luwuk Lengkuas yakni Kasi Pelayanan Saruyana.

Saruyana mengatakan, perhatian yang diberikan oleh perusahaan sangat mendukung program dari desa yang juga setiap bulan memberi makanan tambahan, didukung pemberian susu serta vitamin bagi balita serta kebutuhan lain di posyandu.

Dalam kegiatan ini dihadirkan sejumlah narasumber, di antaranya dari tenaga kesehatan di Puskesmas Tumbang Jutuh Livinda dan Lilis Surtiningsih yang membawakan materi tentang Posbindu, PTM,  lansia, serta bayi/balita. Kemudian dua narasumber lainnya dari BKKBN Ria dan Nopembri yang membawakan materi tentang Bina Keluarga Balita.

Secara keseluruhan penyelenggara dan peserta berkolaborasi dengan sangat baik. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak besar untuk pencegahan stunting secara terintegrasi khususnya di kedua desa tersebut.

Baca juga: Berlangsung semarak, PT SKS Listrik Kalimantan laksanakan berbagai kegiatan peringati HUT ke-78 RI

Baca juga: PT SKS Listrik Kalimantan edukasi peserta didik jaga kesehatan gigi dan mulut


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024