Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah membagikan masker kepada peserta didik yang turun ke sekolah karena kondisi daerah setempat sedang diselimuti asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (Kabid SMP) di Disdik Palangka Raya Muhammad Aswan di Palangka Raya, Rabu, mengatakan pembagian masker ke sekolah-sekolah kepada peserta didik salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mereka dari gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat asap karhutla.
"Kita memberikan masker kepada peserta didik yang tidak membawa masker ke sekolah, kemudian bagi yang ada juga kami berikan untuk cadangan sehingga ketika maskernya rusak masker cadangan bisa digunakan dalam beberapa jam kemudian," kata Muhammad Aswan.
Dia berharap, pada situasi seperti ini tentunya anak-anak diwajibkan menggunakan masker saat berada di sekolah baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Hal ini dilakukan agar mereka belajar tidak terganggu kesehatannya.
Bahkan pihaknya juga terus mengingatkan kepada para peserta, sebelum berangkat ke sekolah agar sarapan pagi terlebih dahulu dan membawa air botol mineral dengan tujuan agar mereka tidak terkena penyakit ISPA yang saat ini sudah banyak menyerang masyarakat Kota Palangka Raya akibat asap karhutla yang merambah ke perkotaan saat ini.
"Sekolah juga kami sarankan menyediakan masker, sehingga bagi peserta didik yang lupa dari rumah membawa masker bisa mengambil ke pihak sekolah," ucapnya.
Muhammad Aswan sangat berharap, kondisi seperti sekarang ini agar segera berakhir. Karena kalau hal ini tidak berakhir tentunya sangat berdampak sekali ke dunia pendidikan.
Jangan sampai karena asap karhutla yang muncul ini malah menghambat mereka untuk mendapatkan pelajaran yang seharusnya mereka dapatkan di sekolah, malah tidak dapat karena peristiwa ini.
"Semoga persoalan ini segera berakhir, kemudian kita berdoa semoga hujan segera turun dengan intensitas lebat untuk membantu memadamkan karhutla yang terjadi di sejumlah titik," demikian Kabid SMP Disdik Kota Palangka Raya.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (Kabid SMP) di Disdik Palangka Raya Muhammad Aswan di Palangka Raya, Rabu, mengatakan pembagian masker ke sekolah-sekolah kepada peserta didik salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mereka dari gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat asap karhutla.
"Kita memberikan masker kepada peserta didik yang tidak membawa masker ke sekolah, kemudian bagi yang ada juga kami berikan untuk cadangan sehingga ketika maskernya rusak masker cadangan bisa digunakan dalam beberapa jam kemudian," kata Muhammad Aswan.
Dia berharap, pada situasi seperti ini tentunya anak-anak diwajibkan menggunakan masker saat berada di sekolah baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Hal ini dilakukan agar mereka belajar tidak terganggu kesehatannya.
Bahkan pihaknya juga terus mengingatkan kepada para peserta, sebelum berangkat ke sekolah agar sarapan pagi terlebih dahulu dan membawa air botol mineral dengan tujuan agar mereka tidak terkena penyakit ISPA yang saat ini sudah banyak menyerang masyarakat Kota Palangka Raya akibat asap karhutla yang merambah ke perkotaan saat ini.
"Sekolah juga kami sarankan menyediakan masker, sehingga bagi peserta didik yang lupa dari rumah membawa masker bisa mengambil ke pihak sekolah," ucapnya.
Muhammad Aswan sangat berharap, kondisi seperti sekarang ini agar segera berakhir. Karena kalau hal ini tidak berakhir tentunya sangat berdampak sekali ke dunia pendidikan.
Jangan sampai karena asap karhutla yang muncul ini malah menghambat mereka untuk mendapatkan pelajaran yang seharusnya mereka dapatkan di sekolah, malah tidak dapat karena peristiwa ini.
"Semoga persoalan ini segera berakhir, kemudian kita berdoa semoga hujan segera turun dengan intensitas lebat untuk membantu memadamkan karhutla yang terjadi di sejumlah titik," demikian Kabid SMP Disdik Kota Palangka Raya.