Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Akerman Sahidar mengapresiasi pemerintah kabupaten yang telah melaksanakan pendidikan, pelatihan, serta bimbingan teknis bagi pelaku pariwisata di daerah setempat.
Pembinaan terhadap pelaku pariwisata hendaknya tidak berhenti di sini, namun dilakukan secara berlanjut di masa yang akan datang, ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Jumat.
"Perangkat daerah terkait saya harap nantinya turun langsung ke lapangan, untuk melihat dan mengevaluasi hasil pendidikan, pelatihan, serta bimtek yang sudah diikuti oleh pelaku pariwisata" sambungnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, dengan adanya pembinaan secara berkelanjutan, diharap pelaku pariwisata dapat menerapkan berbagai ilmu pengetahuan yang didapat selama mengikuti pendidikan, pelatihan, serta bimtek.
Dengan demikian, sambung dia, ke depan sektor pariwisata di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau akan semakin maju, berkembang, dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain.
Menurut dia, Gunung Mas memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Sebab, ada banyak destinasi wisata unggulan di kabupaten setempat, yang mempunyai daya tarik serta nilai jual.
Misalnya saja destinasi wisata Betang Toyoi di Desa Tumbang Malahoi Kecamatan Rungan, Desa Tumbang Anoi Kecamatan Damang Batu yang merupakan tempat bertemu para tokoh Dayak se-Kalimantan untuk membahas berbagai kondisi maupun dinamika masyarakat di tahun 1894, dan beberapa destinasi wisata lainnya.
"Jika dikelola dengan baik, saya yakin sektor pariwisata di Gunung Mas bisa maju dan berkembang," kata wakil rakyat dari daerah pemilihan II, yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Baca juga: Perangkat daerah di Gumas diminta percepat realisasi pelaksanaan pembangunan
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terus berupaya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pelaku pariwisata di daerah setempat.
Dengan SDM yang semakin berkembang diharap profesionalisme mereka juga semakin meningkat, ucap Bupati Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Lurand, saat membuka pendidikan, pelatihan, serta bimbingan teknis di Kuala Kurun, Selasa (3/10).
"Pelaku pariwisata yang dimaksud di sini adalah pelaku seni tradisional, pemandu wisata, pengelola budaya atau juru pelihara situs-situs sejarah dan cagar budaya, serta pengelola destinasi wisata," demikian Jaya.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas minta kinerja pekerja non ASN semakin baik
Baca juga: Pemkab Gumas libatkan seluruh komponen dalam memerangi narkotika
Baca juga: Pemkab Gumas berupaya kembangkan SDM pelaku pariwisata
Pembinaan terhadap pelaku pariwisata hendaknya tidak berhenti di sini, namun dilakukan secara berlanjut di masa yang akan datang, ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Jumat.
"Perangkat daerah terkait saya harap nantinya turun langsung ke lapangan, untuk melihat dan mengevaluasi hasil pendidikan, pelatihan, serta bimtek yang sudah diikuti oleh pelaku pariwisata" sambungnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, dengan adanya pembinaan secara berkelanjutan, diharap pelaku pariwisata dapat menerapkan berbagai ilmu pengetahuan yang didapat selama mengikuti pendidikan, pelatihan, serta bimtek.
Dengan demikian, sambung dia, ke depan sektor pariwisata di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau akan semakin maju, berkembang, dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain.
Menurut dia, Gunung Mas memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Sebab, ada banyak destinasi wisata unggulan di kabupaten setempat, yang mempunyai daya tarik serta nilai jual.
Misalnya saja destinasi wisata Betang Toyoi di Desa Tumbang Malahoi Kecamatan Rungan, Desa Tumbang Anoi Kecamatan Damang Batu yang merupakan tempat bertemu para tokoh Dayak se-Kalimantan untuk membahas berbagai kondisi maupun dinamika masyarakat di tahun 1894, dan beberapa destinasi wisata lainnya.
"Jika dikelola dengan baik, saya yakin sektor pariwisata di Gunung Mas bisa maju dan berkembang," kata wakil rakyat dari daerah pemilihan II, yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Baca juga: Perangkat daerah di Gumas diminta percepat realisasi pelaksanaan pembangunan
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terus berupaya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pelaku pariwisata di daerah setempat.
Dengan SDM yang semakin berkembang diharap profesionalisme mereka juga semakin meningkat, ucap Bupati Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Lurand, saat membuka pendidikan, pelatihan, serta bimbingan teknis di Kuala Kurun, Selasa (3/10).
"Pelaku pariwisata yang dimaksud di sini adalah pelaku seni tradisional, pemandu wisata, pengelola budaya atau juru pelihara situs-situs sejarah dan cagar budaya, serta pengelola destinasi wisata," demikian Jaya.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas minta kinerja pekerja non ASN semakin baik
Baca juga: Pemkab Gumas libatkan seluruh komponen dalam memerangi narkotika
Baca juga: Pemkab Gumas berupaya kembangkan SDM pelaku pariwisata