Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada rekanan yakni para relawan penanggulangan bencana.
"Kami akan meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kesehatan para rekanan yang sampai saat ini terus berjibaku melakukan pemadaman karhutla," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto di Palangka Raya, Sabtu.
Pria yang baru dua hari menjadi Plt Kepala BPBD ini mengatakan, rekanan dan petugas pemadam kebakaran lahan dan hutan menghadapi risiko tinggi dalam melaksanakan tugas.
Tak hanya, risiko kecelakaan kerja, tetapi juga terkait risiko dampak kesehatan akibat setiap hari menghirup udara tercemar kabut asap saat melakukan pemadaman kebakaran lahan.
Jangan sampai, para pejuang kemanusiaan yang terus berupaya menjaga warga lainnya terbebas dari bencana tidak terlindungi atau bahkan terabaikan.
"Besok ini menjadi target awal rekanan kita, nantinya diupayakan bukan hanya rekanan tapi satu keluarga. Anak istri pejuang kemanusiaan ini juga harus mendapat jaminan," katanya.
Baca juga: Eks Kadis Kominfo Kapuas divonis 1 tahun 2 bulan penjara
Dia mengatakan, sebagai langkah awal bertugas, Berlianto akan melakukan penguatan dan konsolidasi. Rekanan yang berasal dari berbagai elemen termasuk media massa yang selalu menyebarkan informasi penanggulangan bencana harus selalu kompak.
"Mereka adalah garda terdepan dalam penanggulangan bencana yang sudah seharusnya mendapatkan perlindungan secara menyeluruh dan utuh," katanya.
Berlianto yang saat ini secara definitif merupakan Kepala Satpol PP Palangka Raya ini juga akan segera berkoordinasi dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam kaitan memberikan perlindungan dan jaminan kepada para rekanan.
Diantara bentuk perlindungan itu seperti dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan memberikan suplemen tambahan dan melakukan pemetaan dan pendataan terkait jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Berlianto ditunjuk Penjabat Wali Kota Palangka Raya sebagai Plt Kepala Pelaksana Kepala BPBD Kota Palangka Raya menggantikan Plt sebelumnya.
Mantan Camat Pahandut ini diberikan tugas memimpin penanggulangan bencana di Kota Palangka Raya mulai 13 Oktober 2023 sampai dengan 16 Januari 2024 dan atau sampai dengan terpilihnya pejabat definitif dalam kurun waktu tersebut.
Surat perintah itu pun tertuang dalam Surat Perintah Pelaksana Tugas Nomor : 870/422/BKPSDM.PK2PA.03/X/2023 yang ditandatangani Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu pada 13 Oktober 2023.
"Kami akan meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kesehatan para rekanan yang sampai saat ini terus berjibaku melakukan pemadaman karhutla," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto di Palangka Raya, Sabtu.
Pria yang baru dua hari menjadi Plt Kepala BPBD ini mengatakan, rekanan dan petugas pemadam kebakaran lahan dan hutan menghadapi risiko tinggi dalam melaksanakan tugas.
Tak hanya, risiko kecelakaan kerja, tetapi juga terkait risiko dampak kesehatan akibat setiap hari menghirup udara tercemar kabut asap saat melakukan pemadaman kebakaran lahan.
Jangan sampai, para pejuang kemanusiaan yang terus berupaya menjaga warga lainnya terbebas dari bencana tidak terlindungi atau bahkan terabaikan.
"Besok ini menjadi target awal rekanan kita, nantinya diupayakan bukan hanya rekanan tapi satu keluarga. Anak istri pejuang kemanusiaan ini juga harus mendapat jaminan," katanya.
Baca juga: Eks Kadis Kominfo Kapuas divonis 1 tahun 2 bulan penjara
Dia mengatakan, sebagai langkah awal bertugas, Berlianto akan melakukan penguatan dan konsolidasi. Rekanan yang berasal dari berbagai elemen termasuk media massa yang selalu menyebarkan informasi penanggulangan bencana harus selalu kompak.
"Mereka adalah garda terdepan dalam penanggulangan bencana yang sudah seharusnya mendapatkan perlindungan secara menyeluruh dan utuh," katanya.
Berlianto yang saat ini secara definitif merupakan Kepala Satpol PP Palangka Raya ini juga akan segera berkoordinasi dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam kaitan memberikan perlindungan dan jaminan kepada para rekanan.
Diantara bentuk perlindungan itu seperti dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan memberikan suplemen tambahan dan melakukan pemetaan dan pendataan terkait jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Berlianto ditunjuk Penjabat Wali Kota Palangka Raya sebagai Plt Kepala Pelaksana Kepala BPBD Kota Palangka Raya menggantikan Plt sebelumnya.
Mantan Camat Pahandut ini diberikan tugas memimpin penanggulangan bencana di Kota Palangka Raya mulai 13 Oktober 2023 sampai dengan 16 Januari 2024 dan atau sampai dengan terpilihnya pejabat definitif dalam kurun waktu tersebut.
Surat perintah itu pun tertuang dalam Surat Perintah Pelaksana Tugas Nomor : 870/422/BKPSDM.PK2PA.03/X/2023 yang ditandatangani Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu pada 13 Oktober 2023.
Baca juga: Pj Wali Kota dalami dugaan pungli retribusi parkir di Palangka Raya
Baca juga: Hujan diprakirakan guyur sebagian kota besar di Indonesia
Baca juga: Bersertifikat IPPA, Dinema hadir mengabadikan momen dengan kualitas tinggi
Baca juga: Hujan diprakirakan guyur sebagian kota besar di Indonesia
Baca juga: Bersertifikat IPPA, Dinema hadir mengabadikan momen dengan kualitas tinggi