Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, meminta generasi muda di daerah setempat untuk ikut menjaga daerah agar tetap kondusif memasuki setiap tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Terlebih secara umum pemilih pada Pemilu 2024 didominasi generasi muda, kata Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Yulius, saat sosialisasi peningkatan peran serta generasi muda desa dan hak politik dalam ketahanan masyarakat, di Kuala Kurun, Rabu.
“Generasi muda menjadi bagian masyarakat yang penting dalam menciptakan iklim demokratis. Pemerintah daerah terus berupaya mengantisipasi, mencermati, serta menjaga stabilitas di kalangan masyarakat, demi mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkualitas,” sambungnya.
Potensi gesekan tentu ada, karena ajang pemilu pasti akan menimbulkan dinamika dan rasa persaingan. Akan tetapi, pemerintah terus berupaya mengingatkan masyarakat untuk meminimalisir gesekan tersebut.
Baca juga: Gerakan nyata PT SLK bantu masyarakat dalam berbagai sektor pembangunan
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan terima kasih kepada DPMD Kalteng, yang telah menunjuk Gunung Mas untuk melaksanakan sosialisasi peningkatan peran serta generasi muda desa dan hak politik dalam ketahanan masyarakat.
“Ini adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda desa, melalui pemberian pendidikan politik untuk meningkatkan ketahanan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kalteng Aryawan melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Kawasan Perdesaan dan Ketahanan Masyarakat Fathuddin Noor menyampaikan, kegiatan ini diikuti 75 perwakilan pemuda dari berbagai organisasi di Gunung Mas.
Pemuda menjadi sasaran kegiatan ini, dengan harapan ke depan mereka bisa menyumbang partisipasi suara dalam pesta demokrasi. Selain itu juga agar mereka tidak dianggap buta politik.
“Kami juga berharap pemuda memiliki sifat kritis, inovatif, dan kreatif, karena pemuda adalah generasi penerus bangsa sebagai penyambung tongkat estafet pembangunan,” demikian Fathudin Noor.
Baca juga: Legislator soroti serapan belanja daerah Dinas Pertanian Gunung Mas
Baca juga: DPRD Gumas dorong perangkat daerah berinovasi demi peningkatan pelayanan
Baca juga: Pemkab ajak masyarakat Gumas dukung polisi amankan Pemilu 2024
Terlebih secara umum pemilih pada Pemilu 2024 didominasi generasi muda, kata Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Yulius, saat sosialisasi peningkatan peran serta generasi muda desa dan hak politik dalam ketahanan masyarakat, di Kuala Kurun, Rabu.
“Generasi muda menjadi bagian masyarakat yang penting dalam menciptakan iklim demokratis. Pemerintah daerah terus berupaya mengantisipasi, mencermati, serta menjaga stabilitas di kalangan masyarakat, demi mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkualitas,” sambungnya.
Potensi gesekan tentu ada, karena ajang pemilu pasti akan menimbulkan dinamika dan rasa persaingan. Akan tetapi, pemerintah terus berupaya mengingatkan masyarakat untuk meminimalisir gesekan tersebut.
Baca juga: Gerakan nyata PT SLK bantu masyarakat dalam berbagai sektor pembangunan
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan terima kasih kepada DPMD Kalteng, yang telah menunjuk Gunung Mas untuk melaksanakan sosialisasi peningkatan peran serta generasi muda desa dan hak politik dalam ketahanan masyarakat.
“Ini adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda desa, melalui pemberian pendidikan politik untuk meningkatkan ketahanan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kalteng Aryawan melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Kawasan Perdesaan dan Ketahanan Masyarakat Fathuddin Noor menyampaikan, kegiatan ini diikuti 75 perwakilan pemuda dari berbagai organisasi di Gunung Mas.
Pemuda menjadi sasaran kegiatan ini, dengan harapan ke depan mereka bisa menyumbang partisipasi suara dalam pesta demokrasi. Selain itu juga agar mereka tidak dianggap buta politik.
“Kami juga berharap pemuda memiliki sifat kritis, inovatif, dan kreatif, karena pemuda adalah generasi penerus bangsa sebagai penyambung tongkat estafet pembangunan,” demikian Fathudin Noor.
Baca juga: Legislator soroti serapan belanja daerah Dinas Pertanian Gunung Mas
Baca juga: DPRD Gumas dorong perangkat daerah berinovasi demi peningkatan pelayanan
Baca juga: Pemkab ajak masyarakat Gumas dukung polisi amankan Pemilu 2024