Pangkalan Bun (ANTARA) -
Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Budi Santosa, meluncurkan produk kredit Marunting Sejahtera Bebas Rentenir (Mas Basir) serta pembukaan rekening tabungan kepada pelaku UMKM se-kabupaten.
"Tentunya kami menyambut baik, dengan diluncurkannya produk kredit Mas Basir. Ini merupakan atas inisiator dan juga kolaborasi Perumda BPR Marunting Sejahtera bersama Kepala OJK Kalimantan Tengah, untuk memberikan pinjaman bagi pelaku UMKM yang berada di bawah naungan perhimpunan pelapak Kotawaringin Barat," Kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Sabtu.
Budi mengatakan, melalui produk ini juga menjadi upaya pemerintah daerah melalui Perumda BPR Marunting Sejahtera untuk membantu masyarakat menggerakkan perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Kami berharap kepada seluruh jajaran BPR Marunting Sejahtera dapat menjalankannya selaras dengan tujuan berdirinya BPR Marunting Sejahtera dalam penyaluran kredit bagi UMKM di Kobar, agar para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya," ucapnya.
Lanjutnya, melalui produk kredit ini para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) diharapkan terbantu dan tidak terjebak ke dalam lingkaran pinjaman rentenir serta pinjaman online.
Baca juga: Plh Sekda Kobar melepas rombongan peserta Festival Seni Qasidah tingkat provinsi
Baca juga: Plh Sekda Kobar melepas rombongan peserta Festival Seni Qasidah tingkat provinsi
Budi mengungkapkan, antusiasme masyarakat terhadap pelaku UMKM di Kobar sangat tinggi. Hal tersebut menandakan semangat bangga pada produk dalam negeri tumbuh di masyarakat.
"Tingginya minat masyarakat untuk berbelanja di pelaku UMKM. Bisa kita lihat di beberapa acara UMKM salah satunya Jambore UMKM Kalteng, dan Kobar Expo 2023 yang saat ini sedang berlangsung," ungkapnya.
Dia menambahkan, dirinya berharap dengan diluncurkannya produk kredit Mas Basir ini, BPR Marunting Sejahtera dapat bersinergi dengan pemerintah khususnya dinas terkait, untuk bersama-sama memajukan perekonomian di Kobar.
"Tentunya tetap mengikuti aturan yang ada atau yang sudah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, sebagai salah satu lembaga pengawas perbankan," demikian Budi Santosa.
Baca juga: Pengedar uang palsu di Kobar ditangkap polisi
Baca juga: Pj Bupati Kobar terima penghargaan Primaniyarta 2023 dari Kemendag
Baca juga: Dishub lakukan pengaturan lalu lintas dukung kelancaran Kobar Expo 2023
Baca juga: Pengedar uang palsu di Kobar ditangkap polisi
Baca juga: Pj Bupati Kobar terima penghargaan Primaniyarta 2023 dari Kemendag
Baca juga: Dishub lakukan pengaturan lalu lintas dukung kelancaran Kobar Expo 2023