Sampit (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menerima 30.394 segel plastik yang merupakan salah satu item logistik untuk Pemilu 2024.
“Logistik pemilu tahap pertama sudah mulai berdatangan. Hari ini kami menerima 30.394 segel yang sementara disimpan di kantor KPU,” kata Ketua KPU Kotawaringin Timur, Muhammad Rifqi di Sampit, Kamis.
Ia menyampaikan, logistik pemilu merupakan perlengkapan yang digunakan untuk menunjang proses pemungutan suara sampai dengan rekapitulasi pemilu, mulai dari tingkat TPS, PPPK, sampai dengan KPU kabupaten.
Penyaluran logistik pemilu 2024 dibagi dalam dua tahap. Pada tahap satu ada empat item yang akan disalurkan, yakni bilik suara, segel plastik, tinta, dan kotak suara. Kemudian, tahap dua akan lebih banyak item, seperti peralatan mencoblos, kertas suara, dan lain-lain.
Sejauh ini ada tiga item yang telah diterima oleh KPU Kotim. Dimulai dari bilik suara sebanyak 4.676 buah yang diterima pada 16 Oktober 2023 lalu, kemudian tinta 2338 botol pada 1 November 2023 dan segel plastik 30.394 picis pada 2 November 2023.
“Logistik pemilu ini sebagian besar langsung dari pusat bekerja sama dengan pihak penyedia barang, sedangkan dari kabupaten hanya menyiapkan formulir dan beberapa kelengkapan untuk TPS. Karena untuk pemungutan suara itu kebutuhannya bermacam-macam, mulai dari TPS, bilik suara, kotak suara, dan lain-lain,” tuturnya.
Baca juga: Wabup ingatkan kontingen PWI Kotim tetap junjung tinggi sportivitas
Lanjutnya, setiap item logistik pemilu yang pihaknya terima akan langsung disortir untuk memastikan ketepatan jumlah dan kondisi barang. Contohnya, untuk item tinta ditemukan 48 botol yang rusak. Untuk item dengan kondisi demikian akan didata untuk dilaporkan ke KPU Pusat agar segera mendapat penggantinya.
Logistik pemilu yang telah diterima KPU Kotawaringin Timur ditempatkan dan dijaga dengan ketat sampai dengan hari pemungutan suara tiba. Seperti, bilik suara yang sementara ini disimpan di gedung futsal indoor Kompleks Stadion 29 Nopember Sampit.
Untuk pengamanan logistik pemilu, selain dijaga oleh pihak pengelola setempat, KPU Kotawaringin Timur juga menempatkan petugas yang berjaga secara bergantian.
“Untuk logistik yang sudah kami terima tentunya akan kami jaga sebaik mungkin. Saat ini masih menunggu logistik lainnya tiba, kemudian dilakukan pelipatan kotak suara sebelum dibagikan ke TPS-TPS,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kotawaringin Timur yang dilaksanakan KPU setempat beberapa waktu lalu, ditetapkan ada 303.608 DPT untuk pemilu 2024. Jumlah itu terdiri dari 155.832 laki-laki dan 147.776 perempuan.
Untuk lokasi TPS berjumlah 1169 TPS, di antaranya ada 11 TPS Khusus yang terbagi di tiga perusahaan dan satu lembaga permasyarakatan.
Baca juga: Kecamatan ini raih gelar juara umum kesepuluh MTQ Kotim
Baca juga: Perusahaan di Kotim didorong bantu usaha produktif masyarakat desa
Baca juga: Persiapan Muscablub, Organda Kotim terima anggota baru
“Logistik pemilu tahap pertama sudah mulai berdatangan. Hari ini kami menerima 30.394 segel yang sementara disimpan di kantor KPU,” kata Ketua KPU Kotawaringin Timur, Muhammad Rifqi di Sampit, Kamis.
Ia menyampaikan, logistik pemilu merupakan perlengkapan yang digunakan untuk menunjang proses pemungutan suara sampai dengan rekapitulasi pemilu, mulai dari tingkat TPS, PPPK, sampai dengan KPU kabupaten.
Penyaluran logistik pemilu 2024 dibagi dalam dua tahap. Pada tahap satu ada empat item yang akan disalurkan, yakni bilik suara, segel plastik, tinta, dan kotak suara. Kemudian, tahap dua akan lebih banyak item, seperti peralatan mencoblos, kertas suara, dan lain-lain.
Sejauh ini ada tiga item yang telah diterima oleh KPU Kotim. Dimulai dari bilik suara sebanyak 4.676 buah yang diterima pada 16 Oktober 2023 lalu, kemudian tinta 2338 botol pada 1 November 2023 dan segel plastik 30.394 picis pada 2 November 2023.
“Logistik pemilu ini sebagian besar langsung dari pusat bekerja sama dengan pihak penyedia barang, sedangkan dari kabupaten hanya menyiapkan formulir dan beberapa kelengkapan untuk TPS. Karena untuk pemungutan suara itu kebutuhannya bermacam-macam, mulai dari TPS, bilik suara, kotak suara, dan lain-lain,” tuturnya.
Baca juga: Wabup ingatkan kontingen PWI Kotim tetap junjung tinggi sportivitas
Lanjutnya, setiap item logistik pemilu yang pihaknya terima akan langsung disortir untuk memastikan ketepatan jumlah dan kondisi barang. Contohnya, untuk item tinta ditemukan 48 botol yang rusak. Untuk item dengan kondisi demikian akan didata untuk dilaporkan ke KPU Pusat agar segera mendapat penggantinya.
Logistik pemilu yang telah diterima KPU Kotawaringin Timur ditempatkan dan dijaga dengan ketat sampai dengan hari pemungutan suara tiba. Seperti, bilik suara yang sementara ini disimpan di gedung futsal indoor Kompleks Stadion 29 Nopember Sampit.
Untuk pengamanan logistik pemilu, selain dijaga oleh pihak pengelola setempat, KPU Kotawaringin Timur juga menempatkan petugas yang berjaga secara bergantian.
“Untuk logistik yang sudah kami terima tentunya akan kami jaga sebaik mungkin. Saat ini masih menunggu logistik lainnya tiba, kemudian dilakukan pelipatan kotak suara sebelum dibagikan ke TPS-TPS,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kotawaringin Timur yang dilaksanakan KPU setempat beberapa waktu lalu, ditetapkan ada 303.608 DPT untuk pemilu 2024. Jumlah itu terdiri dari 155.832 laki-laki dan 147.776 perempuan.
Untuk lokasi TPS berjumlah 1169 TPS, di antaranya ada 11 TPS Khusus yang terbagi di tiga perusahaan dan satu lembaga permasyarakatan.
Baca juga: Kecamatan ini raih gelar juara umum kesepuluh MTQ Kotim
Baca juga: Perusahaan di Kotim didorong bantu usaha produktif masyarakat desa
Baca juga: Persiapan Muscablub, Organda Kotim terima anggota baru