Mengenal manfaat konsumsi protein untuk tingkatkan performa saat olahraga

Jumat, 3 November 2023 16:53 WIB

Jakarta (ANTARA) - Saat seseorang sedang atau aktif berolahraga, ada pemenuhan gizi dan nutrisi yang perlu dipenuhi, terutama protein sebagai zat gizi makro yang berperan dalam meningkatkan performa saat olahraga.
 
Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk. dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat mengatakan jika protein cukup maka daya tahan terhadap aktivitas (endurance) untuk tubuh akan baik dan dapat meningkatkan kekuatan dan kecepatan olahraga.
 
Selain itu, protein juga bermanfaat dalam proses recovery (pemulihan) sehingga dapat membangun massa otot yang lebih optimal.
 
“Perlu diketahui, pada saat berolahraga, banyak sekali sel-sel otot kita yang rusak. Saat sel-sel otot tersebut rusak, maka tubuh kita perlu proses recovery, dan recovery tersebut bisa didapat dari makanan tinggi protein. Makanan sumber protein bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi telur, ikan, unggas, daging, keju serta olahannya dan susu,” kata Dedyanto.

Baca juga: Kenali 11 tanda umum saat tubuh kekurangan protein
 
Asupan tinggi protein umumnya tidak akan menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam kadar testosteron, hormon maskulinitas pada manusia. Maskulinitas biasanya terjadi karena penyalahgunaan terapi hormon testoteron, bukan karena asupan protein dan olahraga.
 
“Otot tidak semudah itu terbentuk hanya dengan mengonsumsi susu tinggi protein tanpa adanya konsistensi, latihan dan pengorbanan. Wanita dan pria memiliki kadar testosteron yang berbeda dan body shaping (bentuk tubuh) itu terbentuk dengan meningkatkan massa otot dan menurunkan masa lemak,” ujar Dedyanto.

Baca juga: Berikut 10 manfaat konsumsi protein
 
Dia menyarankan konsumsi protein sebaiknya sesuai dengan kebutuhan. Saat berolahraga secara rutin maka kebutuhan asupan protein akan meningkat, sebaliknya mengonsumsi protein secara berlebih tanpa disertai olahraga rutin tidak akan menghasilkan perkembangan otot yang optimal.
 
Kelebihan protein berpotensi untuk diubah menjadi lemak tubuh. Salah satu sumber protein adalah whey dan kasein.

Protein dari whey cepat dicerna tubuh, sementara protein kasein diserap tubuh lebih lambat sehingga bisa menjadi pasokan protein berkelanjutan bagi tubuh.

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Merdeka protein 100 gram di Hari Nusantara 2024

14 December 2024 8:36 Wib

Rekomendasi ahli gizi untuk atasi tubuh yang kekurangan protein

18 November 2024 11:10 Wib

Berikut kebutuhan protein berdasar usia, aktivitas, dan kondisi kesehatan

02 September 2024 17:48 Wib

Sarapan kaya protein bantu tingkatkan konsentrasi

20 February 2024 11:54 Wib

Kenali tanda-tanda tubuh kekurangan protein

24 January 2024 9:08 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 9 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib