Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Kembali menorehkan prestasi ditingkat nasional melalui kegiatan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemendikbudristekdikti tahun 2023.
"Program ini menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa dengan melahirkan para wirausaha Indonesia," kata Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf di Palangka Raya, Minggu.
Dia mengatakan, pada ajang bertaraf nasional tersebut ada dua tim UMPR yang berhasil masuk dalam 1.871 kelompok usaha peraih pendanaan dengan menyisihkan lebih dari 1000 proposal di berbagai perguruan tinggi se-Indonesia
"Kedua kelompok yang mendapatkan pendaan pengembangan wirausaha di kategori budidaya dan makanan minuman," kata Muhammad Yusuf.
Tim Budidaya berasal dari program studi Agroteknologi di bawah bimbingan Djoko Eko Hadi Susilo, S.P.,M.P sedangkan tim makanan minuman (Realbean). Kemudian pada program studi Pendidikan Ekonomi sebagai dosen pembimbing Dibyo Waskito Guntoro, M.Pd.
"Program itu selaras dengan tujuan UMPR yaitu menghasilkan wirausaha muda dalam aktivitas kolaborasi dosen dan mahasiswa. UMPR akan terus mendukung kegiatan dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada dosen dan mahasiswa yang dapat membawa nama UMPR di kancah nasional," kata Rektor UMPR.
Puncak dari kegiatan P2MW adalah KMI EXPO sebagai ajang penghargaan tertinggi di tingkat nasional. Tim yang lolos pendanaan akan kembali dinilai oleh reviewer.
Melalui seleksi yang ketat dan presentasi di hadapan reviewer nasional, tim UMPR berhasil masuk ke dalam673 kelompok yang diundang pameran di KMI EXPO 2023.
Universitas Pendidikan Ganesha Bali menjadi tuan rumah yang akan menjadi tempat berkumpulnya para wirausaha muda seluruh Indonesia. Kegiatan KMI EXPO akan berlangsung selama 4 hari mulai dari tanggal 13-17 November 2023.
Ketua tim Realbeans Ahmad Rusdy Yanur mengaku gembira timnya dapat lolos dan mewakili UMPR dalam kegiatan KMI EXPO 2023. Perjuangan yang tidak mudah untuk bias sampai pada titik tersebut.
"Kami berteri makasih kepada dosen Pembimbing bapak ibu dosen yang telah membantu secara material dan juga almamater kami Universitas Muhammadiyah Palangkaraya” kata Ahmad Rusdy Yanur.
"Program ini menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa dengan melahirkan para wirausaha Indonesia," kata Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf di Palangka Raya, Minggu.
Dia mengatakan, pada ajang bertaraf nasional tersebut ada dua tim UMPR yang berhasil masuk dalam 1.871 kelompok usaha peraih pendanaan dengan menyisihkan lebih dari 1000 proposal di berbagai perguruan tinggi se-Indonesia
"Kedua kelompok yang mendapatkan pendaan pengembangan wirausaha di kategori budidaya dan makanan minuman," kata Muhammad Yusuf.
Tim Budidaya berasal dari program studi Agroteknologi di bawah bimbingan Djoko Eko Hadi Susilo, S.P.,M.P sedangkan tim makanan minuman (Realbean). Kemudian pada program studi Pendidikan Ekonomi sebagai dosen pembimbing Dibyo Waskito Guntoro, M.Pd.
"Program itu selaras dengan tujuan UMPR yaitu menghasilkan wirausaha muda dalam aktivitas kolaborasi dosen dan mahasiswa. UMPR akan terus mendukung kegiatan dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada dosen dan mahasiswa yang dapat membawa nama UMPR di kancah nasional," kata Rektor UMPR.
Puncak dari kegiatan P2MW adalah KMI EXPO sebagai ajang penghargaan tertinggi di tingkat nasional. Tim yang lolos pendanaan akan kembali dinilai oleh reviewer.
Melalui seleksi yang ketat dan presentasi di hadapan reviewer nasional, tim UMPR berhasil masuk ke dalam673 kelompok yang diundang pameran di KMI EXPO 2023.
Universitas Pendidikan Ganesha Bali menjadi tuan rumah yang akan menjadi tempat berkumpulnya para wirausaha muda seluruh Indonesia. Kegiatan KMI EXPO akan berlangsung selama 4 hari mulai dari tanggal 13-17 November 2023.
Ketua tim Realbeans Ahmad Rusdy Yanur mengaku gembira timnya dapat lolos dan mewakili UMPR dalam kegiatan KMI EXPO 2023. Perjuangan yang tidak mudah untuk bias sampai pada titik tersebut.
"Kami berteri makasih kepada dosen Pembimbing bapak ibu dosen yang telah membantu secara material dan juga almamater kami Universitas Muhammadiyah Palangkaraya” kata Ahmad Rusdy Yanur.