Sampit (ANTARA) - Sebanyak Lima orang guru dan seorang kepala sekolah asal Kabupaten Kotawaringin Timur, meraih penghargaan pada ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim Muhammad Irfansyah di Sampit, Senin, mengatakan bahwa pihaknya bangga kepada para guru dan kepsek yang mengikuti serta berhasil juara pada lomba GTK tingkat provinsi.
"Mudah-mudahan mereka bisa mendapatkan hasil terbaik jenjang selanjutnya," tambah dia.
Kegiatan apresiasi GTK ini digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Balai Guru Penggerak (BGP) dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023. Di mana kegiatan ini menggantikan agenda sebelumnya, yakni ajang guru maupun kepsek berprestasi, yang merupakan agenda rutin tahunan dari kementerian.
Irfansyah mengatakan bahwa ada 10 tenaga kependidikan, baik guru maupun kepsek, yang dipersiapkan untuk mengikuti ajang GTK dengan persiapan intensif selama kurang lebih 1 bulan. Namun, dari 10 orang itu hanya 5 yang mengikuti penilaian dan akhirnya berhasil meraih juara. Selanjutnya, para juara ajang GTK tingkat provinsi ini akan mewakili Kalimantan Tengah pada ajang serupa di tingkat nasional.
"Kami berharap guru dan kepsek Kotim maupun perwakilan Kalimantan Tengah lainnya mendapat hasil terbaik dan kembali meraih juara di tingkat nasional," kata dia.
Dirinya pun menegaskan bahwa Disdik Kotim selalu berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas guru dan tenaga pendidikan. Di antaranya dengan menyediakan Platform Merdeka Mengajar (PMM) sesuai dengan kurikulum merdeka belajar yang berlaku saat ini.
PMM menyediakan berbagai modul dan bahan praktik yang berasal dari para guru di berbagai penjuru Indonesia yang bisa ditiru dan dipraktikkan oleh guru-guru di Kotim untuk meningkatkan mutu dan kualitas belajar mengajar. Ia berharap para guru di Kotim bisa memanfaatkan platform tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga mutu pendidikan di Bumi Habaring Hurung ini pun akan meningkat.
Tak jauh berbeda disampaikan oleh Kepala Pembinaan Ketenagaan Disdik Kotim, Edie Sucipto yang turut mendampingi para guru Kotim pada malam penganugerahan apresiasi GTK Kalteng di Palangka Raya, Minggu.
Ia berharap prestasi yang diraih pada ajang GTK tingkat provinsi ini bisa menjadi motivasi bagi tenaga kependidikan lainnya, sehingga meningkatkan kompetensi dan prestasi guru di Kotim.
"Semoga tambah semangat untuk mengikuti event serupa, sehingga bisa menggerakkan komunitas belajar yang ada di Kotim dan hasil akhirnya meningkatkan kompetensi dan prestasi guru di Kotim," tutur Edie.
Dia menambahkan, ajang GTK tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 berlangsung selama 3 hari, yakni 4-6 November 2023 di Palangka Raya. Total ada 26 finalis yang ikutserta dalam ajang ini pada 22 kategori yang dilombakan.
Baca juga: DPRD Kotim dukung penambahan maskapai penerbangan di Sampit
"Penilaian dan seleksi berdasarkan pada hasil karya, berupa naskah dan video, serta tes wawancara," kata Edie.
Sementara itu, guru dan kepsek Kotim yang meraih juara pada ajang GTK tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tersebut, antara lain Fida Kristi Manggarani dari TK Kemala Bhayangkari meraih juara 1 guru TK inovatif, Fitriyani dari SDN 1 Tumbang Tilap meraih juara 1 Kepsek SD dedikatif,
Kemudian Sukban Abdul Aziz dari SMPN 2 Teluk Sampit meraih juara 1 Kepsek SMP inovatif, Eka Purdiawati dari SDN 3 Kota Besi Hilir meraih juara 2 guru SD inovatif, dan Lynis Mindarwati dari TK Fijar Sampit meraih juara 3 TK inovatif.
Peraih juara 1 dalam ajang ini nantinya akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah pada ajang serupa di tingkat nasional yang digelar pada 22 - 25 November 2023.
Baca juga: TransNusa segera ramaikan penerbangan di Sampit
Baca juga: Menjamurnya pusat perbelanjaan gambaran pemulihan ekonomi Kotim
Baca juga: Kemah budaya Kotim ajang promosi seni dan tradisi daerah
Kepala Dinas Pendidikan Kotim Muhammad Irfansyah di Sampit, Senin, mengatakan bahwa pihaknya bangga kepada para guru dan kepsek yang mengikuti serta berhasil juara pada lomba GTK tingkat provinsi.
"Mudah-mudahan mereka bisa mendapatkan hasil terbaik jenjang selanjutnya," tambah dia.
Kegiatan apresiasi GTK ini digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Balai Guru Penggerak (BGP) dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023. Di mana kegiatan ini menggantikan agenda sebelumnya, yakni ajang guru maupun kepsek berprestasi, yang merupakan agenda rutin tahunan dari kementerian.
Irfansyah mengatakan bahwa ada 10 tenaga kependidikan, baik guru maupun kepsek, yang dipersiapkan untuk mengikuti ajang GTK dengan persiapan intensif selama kurang lebih 1 bulan. Namun, dari 10 orang itu hanya 5 yang mengikuti penilaian dan akhirnya berhasil meraih juara. Selanjutnya, para juara ajang GTK tingkat provinsi ini akan mewakili Kalimantan Tengah pada ajang serupa di tingkat nasional.
"Kami berharap guru dan kepsek Kotim maupun perwakilan Kalimantan Tengah lainnya mendapat hasil terbaik dan kembali meraih juara di tingkat nasional," kata dia.
Dirinya pun menegaskan bahwa Disdik Kotim selalu berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas guru dan tenaga pendidikan. Di antaranya dengan menyediakan Platform Merdeka Mengajar (PMM) sesuai dengan kurikulum merdeka belajar yang berlaku saat ini.
PMM menyediakan berbagai modul dan bahan praktik yang berasal dari para guru di berbagai penjuru Indonesia yang bisa ditiru dan dipraktikkan oleh guru-guru di Kotim untuk meningkatkan mutu dan kualitas belajar mengajar. Ia berharap para guru di Kotim bisa memanfaatkan platform tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga mutu pendidikan di Bumi Habaring Hurung ini pun akan meningkat.
Tak jauh berbeda disampaikan oleh Kepala Pembinaan Ketenagaan Disdik Kotim, Edie Sucipto yang turut mendampingi para guru Kotim pada malam penganugerahan apresiasi GTK Kalteng di Palangka Raya, Minggu.
Ia berharap prestasi yang diraih pada ajang GTK tingkat provinsi ini bisa menjadi motivasi bagi tenaga kependidikan lainnya, sehingga meningkatkan kompetensi dan prestasi guru di Kotim.
"Semoga tambah semangat untuk mengikuti event serupa, sehingga bisa menggerakkan komunitas belajar yang ada di Kotim dan hasil akhirnya meningkatkan kompetensi dan prestasi guru di Kotim," tutur Edie.
Dia menambahkan, ajang GTK tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 berlangsung selama 3 hari, yakni 4-6 November 2023 di Palangka Raya. Total ada 26 finalis yang ikutserta dalam ajang ini pada 22 kategori yang dilombakan.
Baca juga: DPRD Kotim dukung penambahan maskapai penerbangan di Sampit
"Penilaian dan seleksi berdasarkan pada hasil karya, berupa naskah dan video, serta tes wawancara," kata Edie.
Sementara itu, guru dan kepsek Kotim yang meraih juara pada ajang GTK tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tersebut, antara lain Fida Kristi Manggarani dari TK Kemala Bhayangkari meraih juara 1 guru TK inovatif, Fitriyani dari SDN 1 Tumbang Tilap meraih juara 1 Kepsek SD dedikatif,
Kemudian Sukban Abdul Aziz dari SMPN 2 Teluk Sampit meraih juara 1 Kepsek SMP inovatif, Eka Purdiawati dari SDN 3 Kota Besi Hilir meraih juara 2 guru SD inovatif, dan Lynis Mindarwati dari TK Fijar Sampit meraih juara 3 TK inovatif.
Peraih juara 1 dalam ajang ini nantinya akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah pada ajang serupa di tingkat nasional yang digelar pada 22 - 25 November 2023.
Baca juga: TransNusa segera ramaikan penerbangan di Sampit
Baca juga: Menjamurnya pusat perbelanjaan gambaran pemulihan ekonomi Kotim
Baca juga: Kemah budaya Kotim ajang promosi seni dan tradisi daerah