Cara membagi porsi makan untuk cegah diabetes

Selasa, 7 November 2023 12:30 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dietisien Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Sri Rejeki Wahyuningrum SKM, RD, memberikan cara membagi porsi makan untuk mencegah diabetes melitus (DM).

“Porsi makan itu pembagiannya harus teratur,” kata Sri dalam webinar bertajuk “Pola Makan untuk Pencegahan Diabetes Melitus” yang diikuti dari Jakarta, Selasa.

Sri membagi porsi makan menjadi empat jenis, yakni 20-25 persen dari keseluruhan porsi makan dalam sehari untuk sarapan, 30 persen untuk makan siang, 25-30 persen makan malam, dan 10-15 persen makan selingan.

Baca juga: Rutin minum teh hitam bantu kurangi risiko kena diabetes

Untuk sarapan, kata Sri, seseorang dapat mengonsumsi roti gandum dengan telur orak-arik atau telur ceplok, disertai tomat, timun, dan selada, sembari meminum jus melon. Akan tetapi, kalau tidak sempat membuat telur orak-arik maupun telur ceplok, Sri menyarankan untuk mengganti telur tersebut dengan sumber protein lainnya.

“Minum susu, kita tentunya memilih (susu yang tepat). Kalau berat badannya masih ideal, ya boleh susu fullcream. Kalau yang sudah agak naik, pilih susu yang rendah lemak,” ucap Sri.

Pada pukul 10.00 dan 16.00, seseorang dapat mengonsumsi makanan selingan, seperti kacang hijau, puding buah, jus buah, atau buah-buahan segar.

“Yang rebus-rebusan, kurangi goreng-gorengan. Kalau snack (kudapan), jangan yang digoreng-goreng lagi,” kata Sri.

Baca juga: Pengaturan makan pasien diabetes sama seperti orang sehat?

Lalu, untuk makan siang, seseorang dapat menyantap berbagai menu yang diinginkan selama kebutuhan gizi masih terpenuhi dan dalam rentang 570-600 kalori.

“Ada nasi, lauknya bisa tahu atau tempe, ayam goreng atau ayam panggang, atau pepes, dan lain sebagainya,” tutur Sri.

Sri mengingatkan untuk bisa memilih menu makanan supaya tidak mengonsumsi terlalu banyak lemak. Mengonsumsi bakso atau mie ayam, misalnya, boleh saja selama tetap memantau kebutuhan gizi apa yang masih kurang.

“Misalkan, beli buah kalau baksonya kurang serat,” ucap dia.

Hal serupa juga berlaku untuk makan malam, dengan porsi yang disesuaikan, yakni 25-30 persen dari porsi makan untuk sehari.

Baca juga: Berbagai kebiasaan yang dapat menimbulkan risiko penyakit diabetes

Baca juga: Pasien diabetes 'dilarang' merasa kesepian

Baca juga: Vitamin K dapat bantu cegah diabetes

Pewarta : Putu Indah Savitri
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Disdik Kotim tunggu petunjuk teknis program makan bergizi gratis

08 December 2024 23:25 Wib

Pemkab Kobar terus tingkatkan pemahaman manfaat gemar makan ikan

04 December 2024 16:37 Wib

KKP siap pasok produk perikanan bermutu untuk program makan bergizi gratis

01 December 2024 16:55 Wib

Prabowo umumkan anggaran makan bergizi per anak/ibu hamil per hari

29 November 2024 19:26 Wib

Disdik Kotim tegaskan program Makan Bergizi Gratis tunggu petunjuk pusat

24 November 2024 22:16 Wib
Terpopuler

Pengusaha siap patuhi penerapan UMK di Kotim

Kabar Daerah - 11 December 2024 16:58 Wib

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 23 jam lalu

ASN Pemkab Kapuas diwajibkan gunakan nomor kendaraan Kalteng

Kabar Daerah - 11 December 2024 21:03 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib