Apa ini akibatnya bila anak tak sengaja menelan baterai?

Jumat, 10 November 2023 13:47 WIB

Jakarta (ANTARA) - Konsultan gastrohepatologi Dr dr Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) mengatakan baterai menjadi salah satu benda asing yang bisa tertelan secara tak sengaja oleh anak dan menyebabkan gangguan pada saluran cerna.

"Di antaranya jaringan menjadi rusak. Kalau terjadi kerusakan maka akan terjadi peningkatan morbiditas, tingkat kesakitan dan mortalitas, tingkat kematian terkait baterai," kata dia dalam sebuah seminar media yang digelar daring, Kamis.

Baterai berdasarkan ukurannya terbagi dua yakni besar dan kecil. Di antara keduanya, baterai koin besar dikatakan lebih berbahaya karena diatemernya lebih besar sehingga meningkatkan kemungkinan tersangkut di kerongkongan sehingga berkontak terus dengan jaringan.

Baca juga: Kiat atasi anak susah makan dengan perbaiki jadwal makannya

Akibatnya jaringan menjadi rusak karena terus menempel dengan baterai yang memiliki tegangan dan merusak jaringan tersebut, sehingga jaringan itu lebih koyak dan bahkan bisa berlubang.

"Sementara baterai kalau dia kecil masuk langsung ke dalam, semoga kontaknya dengan jaringan tidak terlalu lama, sehingga bisa langsung turun ke bawah," kata Ariani.

Di sisi lain, imbuh dia, baterai yang baru memiliki risiko cedera tiga kali lipat lebih besar dibandingkan dengan baterai yang sudah habis karena tegangannya masih ada. Cedera bahkan masih bisa berlanjut setelah baterai tidak ada lagi di dalam tubuh.

Baca juga: Kenalkan konsep menabung pada anak dengan buku cerita

Ariani mengatakan cedera yang terjadi antara lain perforasi esofagus yakni kondisi ketika ada lubang di kerongkongan, struktur atau saluran cerna menyempit, kelumpuhan pita suara dan komplikasi serius lainnya.

"Beberapa pasien saya yang tertelan baterai kemudian tersangkut mereka suaranya menjadi serak dan tidak bisa kembali lagi. Meskipun pada saat awal tertelan ditangani dengan sangat baik," kata dia.

Selain baterai, benda asing lain yang juga umumnya tak sengaja tertelan oleh anak yakni baterai serta cairan berbahaya semisal minyak tanah, air aki, sabun pencuci piring dan soda api.

Baca juga: Kenali kondisi anak batuk pilek yang tak perlu diberi obat

Baca juga: Berikut 10 rahasia besarkan anak jadi lebih cerdas

Baca juga: Yang harus dilakukan ketika anak tersengat listrik

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini bocoran spesifikasi realme Note 60, dari kamera hingga baterai

26 August 2024 9:56 Wib

Menko Luhut bidik benua Afrika jadi pasar baterai EV Indonesia

29 July 2024 15:19 Wib

TECNO POVA 6 hadir dengan unggulkan teknologi baterai dan fitur gaming

13 June 2024 16:01 Wib

Jaecoo J7 PHEV mampu menempuh hingga 88 km hanya dengan baterai

02 June 2024 15:21 Wib

Baterai Tesla hanya mampu hasilkan 64 persen setelah 3 tahun pemakaian

30 May 2024 9:33 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 22 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib