Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Budi Santosa mengingatkan sekaligus meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memberantas peredaran minuman keras di Kabupaten ini.
"Tolong Satpol-PP berantas titik-titik peredaran miras, Jangan sampai miras beredar bebas di Kobar,," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Senin.
Petugas Satpol PP juga diminta segera berkoordinasi dengan aparat terkait dan menindak lokasi-lokasi peredaran miras. Sebab, dirinya berkomitmen tidak ingin wilayah Kobar ini tercemari oleh peredaran miras. Apalagi Kotawaringin Barat beberapa hari lagi akan menjadi tuan rumah kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
"Saya tidak mau tahu miras harus diberantas, jangan sampai kota muslimah kabupaten muslim ini tercemari oleh hal-hal yang tidak benar. apalagi menjelang Musabaqoh Tilawatil Quran Provinsi," tegasnya.
Budi Santosa juga tidak keberatan apabila di dalam pemberitaan menyebutkan, di masa kepemimpinannya banyak terungkap titik-titik peredaran miras.
"Saya ngga marah kalau ada pemberitaan dari wartawan tentang banyaknya peredaran miras di Kobar. Justru ini jadi informasi penting, agar petugas dapat segera menindaknya," ungkapnya.
Budi juga meminta kepada masyarakat terutama bagi generasi muda untuk menjauhi miras, karena miras dapat mengganggu kesehatan dan juga merusak masa depan.
Baca juga: Disperindagkop UKM Kobar datangi sejumlah pasar lakukan tera ulang
Baca juga: Peringati hari Pahlawan, Pj Bupati ajak masyarakat satukan semangat majukan Kobar
Baca juga: Pj Bupati Kobar harapkan hadirnya atlet baru bertalenta melalui lomba dayung
"Tolong Satpol-PP berantas titik-titik peredaran miras, Jangan sampai miras beredar bebas di Kobar,," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Senin.
Petugas Satpol PP juga diminta segera berkoordinasi dengan aparat terkait dan menindak lokasi-lokasi peredaran miras. Sebab, dirinya berkomitmen tidak ingin wilayah Kobar ini tercemari oleh peredaran miras. Apalagi Kotawaringin Barat beberapa hari lagi akan menjadi tuan rumah kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
"Saya tidak mau tahu miras harus diberantas, jangan sampai kota muslimah kabupaten muslim ini tercemari oleh hal-hal yang tidak benar. apalagi menjelang Musabaqoh Tilawatil Quran Provinsi," tegasnya.
Budi Santosa juga tidak keberatan apabila di dalam pemberitaan menyebutkan, di masa kepemimpinannya banyak terungkap titik-titik peredaran miras.
"Saya ngga marah kalau ada pemberitaan dari wartawan tentang banyaknya peredaran miras di Kobar. Justru ini jadi informasi penting, agar petugas dapat segera menindaknya," ungkapnya.
Budi juga meminta kepada masyarakat terutama bagi generasi muda untuk menjauhi miras, karena miras dapat mengganggu kesehatan dan juga merusak masa depan.
Baca juga: Disperindagkop UKM Kobar datangi sejumlah pasar lakukan tera ulang
Baca juga: Peringati hari Pahlawan, Pj Bupati ajak masyarakat satukan semangat majukan Kobar
Baca juga: Pj Bupati Kobar harapkan hadirnya atlet baru bertalenta melalui lomba dayung