Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Duwel Rawing menyatakan bahwa peran serta masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, khususnya banjir yang kerap melanda provinsi ini di saat musim hujan, sangat penting dan harus menjadi perhatian pemerintah.
Untuk itulah perlunya edukasi atau pelatihan kepada masyarakat terkait cara bertindak dan mengurasi dampak bencana terus dilakukan serta ditingkatkan, kata Duwel Rawing di Palangka Raya, kemarin.
"Melalui edukasi dan pelatihan itulah keterlibatan masyarakat terhadap upaya mencegah dan menangani bencana dapat lebih dioptimalkan," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu, edukasi dan pelatihan terkait kewaspadaan terhadap bencana perlu diprioritaskan kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai, terkhusus daerah rawan banjir.
Duwel mengatakan, lokasi atau daerah yang selama ini menjadi langganan banjir di Kalteng, perlu ditingkatkan pemahaman terkait tanda atau gejala akan terjadi bencana, tindakan yang harus dilakukan, dan upaya mencegah dampaknya.
"Saya yakin upaya itu dapat membantu masyarakat dalam memahami dan menghadapi situasi bencana dengan lebih baik. Semakin banyak yang tahu, semakin baik pula persiapan kita," kata dia.
Baca juga: DPRD Kalteng: MTQH 2023 berperan hasilkan kafilah berprestasi di kancah nasional
Anggota DPRD Kalteng itu pun menyoroti sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan dan melakukan upaya pencegahan bencana. Termasuk pentingnya menyoroti perilaku tidak bertanggung jawab oknum tertentu dalam membuang sampah sembarangan, pembabatan hutan secara liar yang dapat meningkatkan risiko bencana, dan lainnya.
"Menjaga keberlangsungan lingkungan agar kita terhindar dari bencana adalah tugas bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat. Jadi mari bersama-sama kita jaga lingkungan dan lakukan upaya pelestarian," demikian Duwel Rawing.
Baca juga: DPRD Kalteng minta penyediaan anggaran olahraga proporsional
Baca juga: Pemuda Kalteng diajak terus kembangkan diri dan lebih peka terhadap kondisi sosial
Untuk itulah perlunya edukasi atau pelatihan kepada masyarakat terkait cara bertindak dan mengurasi dampak bencana terus dilakukan serta ditingkatkan, kata Duwel Rawing di Palangka Raya, kemarin.
"Melalui edukasi dan pelatihan itulah keterlibatan masyarakat terhadap upaya mencegah dan menangani bencana dapat lebih dioptimalkan," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu, edukasi dan pelatihan terkait kewaspadaan terhadap bencana perlu diprioritaskan kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai, terkhusus daerah rawan banjir.
Duwel mengatakan, lokasi atau daerah yang selama ini menjadi langganan banjir di Kalteng, perlu ditingkatkan pemahaman terkait tanda atau gejala akan terjadi bencana, tindakan yang harus dilakukan, dan upaya mencegah dampaknya.
"Saya yakin upaya itu dapat membantu masyarakat dalam memahami dan menghadapi situasi bencana dengan lebih baik. Semakin banyak yang tahu, semakin baik pula persiapan kita," kata dia.
Baca juga: DPRD Kalteng: MTQH 2023 berperan hasilkan kafilah berprestasi di kancah nasional
Anggota DPRD Kalteng itu pun menyoroti sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan dan melakukan upaya pencegahan bencana. Termasuk pentingnya menyoroti perilaku tidak bertanggung jawab oknum tertentu dalam membuang sampah sembarangan, pembabatan hutan secara liar yang dapat meningkatkan risiko bencana, dan lainnya.
"Menjaga keberlangsungan lingkungan agar kita terhindar dari bencana adalah tugas bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat. Jadi mari bersama-sama kita jaga lingkungan dan lakukan upaya pelestarian," demikian Duwel Rawing.
Baca juga: DPRD Kalteng minta penyediaan anggaran olahraga proporsional
Baca juga: Pemuda Kalteng diajak terus kembangkan diri dan lebih peka terhadap kondisi sosial