Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan setempat terus berupaya meningkatkan kemampuan kepala sekolah yang berada di daerah setempat agar menguasai Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Selasa, mengatakan dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
"Di dalam kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila yang dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah," katanya.
Dia menuturkan, oleh sebab itu pemerintah kota (pemkot) setempat melalui Disdik Kota setempat terus berupaya dalam peningkatan mutu kepala sekolah, terutama dalam implementasi kurikulum merdeka di seluruh sekolah di Kota Palangka Raya.
Kemudian, dengan langkah konkret tersebut para kepala sekolah di dalam kurikulum merdeka akan membawa dampak juga bagi guru-guru di sekolah, sehingga kurikulum merdeka yang dilaksanakan itu bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan oleh pemerintah, yang bermuara kepada kompetensi siswa.
"Di pelajaran Pancasila ada rasa gotong royong nya, beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, berkebhinekaan global, berfikir kritis. Pada intinya langkah tersebut juga bentuk komitmen Disdik Kota mensinergikan visi dan misi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan wakilnya Umi Mastikah pada dunia pendidikan di seluruh wilayah di Kota Palangka Raya. Kami yakin hal itu bisa diwujudkan," bebernya.
Sehari sebelumnya, Disdik Kota juga menggelar Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP se-Kota Palangka Raya yang dilaksanakan di SMP Negeri Satu Atap Palangka Raya.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen Pemkot melalui Disdik Kota mendukung visi dan misi wali kota, yakni 'Terwujudnya Kota Palangka Raya yang Maju, Rukun dan Sejahtera Untuk Semua'. Melalui Smart City (kota cerdas), smart Environment (lingkungan cerdas) dan smart society (masyarakat cerdas).
Konkret nya kegiatan MKKS SMP se-Kota Palangka Raya dibuatkan kegiatan rutin tiap bulan sebagai inisiatif dari pertemuan tersebut, baik itu sekolah swasta maupun negeri di bawah lingkup Disdik Kota.
"Ini bentuk komitmen secara berkelanjutan meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Yang hadir saat itu adalah seluruh kepala sekolah SMP Negeri maupun swasta," demikian Vico.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Selasa, mengatakan dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
"Di dalam kurikulum ini terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila yang dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah," katanya.
Dia menuturkan, oleh sebab itu pemerintah kota (pemkot) setempat melalui Disdik Kota setempat terus berupaya dalam peningkatan mutu kepala sekolah, terutama dalam implementasi kurikulum merdeka di seluruh sekolah di Kota Palangka Raya.
Kemudian, dengan langkah konkret tersebut para kepala sekolah di dalam kurikulum merdeka akan membawa dampak juga bagi guru-guru di sekolah, sehingga kurikulum merdeka yang dilaksanakan itu bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan oleh pemerintah, yang bermuara kepada kompetensi siswa.
"Di pelajaran Pancasila ada rasa gotong royong nya, beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, berkebhinekaan global, berfikir kritis. Pada intinya langkah tersebut juga bentuk komitmen Disdik Kota mensinergikan visi dan misi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan wakilnya Umi Mastikah pada dunia pendidikan di seluruh wilayah di Kota Palangka Raya. Kami yakin hal itu bisa diwujudkan," bebernya.
Sehari sebelumnya, Disdik Kota juga menggelar Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP se-Kota Palangka Raya yang dilaksanakan di SMP Negeri Satu Atap Palangka Raya.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen Pemkot melalui Disdik Kota mendukung visi dan misi wali kota, yakni 'Terwujudnya Kota Palangka Raya yang Maju, Rukun dan Sejahtera Untuk Semua'. Melalui Smart City (kota cerdas), smart Environment (lingkungan cerdas) dan smart society (masyarakat cerdas).
Konkret nya kegiatan MKKS SMP se-Kota Palangka Raya dibuatkan kegiatan rutin tiap bulan sebagai inisiatif dari pertemuan tersebut, baik itu sekolah swasta maupun negeri di bawah lingkup Disdik Kota.
"Ini bentuk komitmen secara berkelanjutan meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Yang hadir saat itu adalah seluruh kepala sekolah SMP Negeri maupun swasta," demikian Vico.