Sampit (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah Irjen Pol Djoko Poerwanto pada saat memimpin peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 73 Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh jajaran Polairud agar selalu menjaga keamanan dan kenyamanan di Kalimantan Tengah.
"Seperti yang diamanatkan oleh Kapolri, terkait beberapa prestasi dan pekerjaan yang dilakukan Polairud, tapi yang penting adalah kedepannya mau berbuat apa. Berbuat apapun itu tolong jaga aman dan nyamannya Kalteng," ucapnya di Kotim, Jumat.
Peringatan HUT ke 73 Polairud Kalteng dipusatkan di Mako Ditpolairud Polda Kalteng di Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Kapolda Kalteng disambut dengan proses potong pantan dan tapung tawar oleh tokoh adat setempat.
Acara tersebut tak hanya dihadiri oleh petinggi kepolisian di lingkungan Polda Kalteng dan Polairud tapi juga Wakil Bupati Kotim, Ketua DPRD Kotim, TNI, tokoh masyarakat, dan banyak lagi.
Irjen Pol Djoko Poerwanto menuturkan, pada usia 73 tahun Polairud sudah memiliki riwayat atau perjalanan yang cukup untuk menjadikan tugas yang bermanfaat bagi sesama. Berbagai prestasi dan program telah dilaksanakan Polairud, namun yang terpenting adalah menyiapkan langkah kedepan agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar.
"Saya minta pada teman-teman Polairud sekalian agar HUT ke 73 ini tidak sekadar angka tapi juga bagaimana agar pemanfaatannya lebih besar," ucapnya.
Lanjutnya, seperti yang diketahui saat ini telah memasuki suasana pemilu yang mengangkat tema Pemilu Damai 2024 dan untuk mewujudkan tema tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
Polairud sebagai bagian dari kepolisian diminta untuk bisa menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah, TNI, dan stake holder terkait lainnya untuk bisa menciptakan Pemilu yang damai, aman, dan kondusif.
Baca juga: Cek ketangguhan personel, Kapolda Kalteng berkunjung ke Kobar
"Kita harus bekerja sama, dan untuk kerja sama itu kuncinya adalah komunikasi. Kalau komunikasinya terjalin dua arah, insyaallah semua akan lebih baik," ujarnya.
Pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah ini menambahkan, Polda Kalteng tentunya telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam pengamanan Pemilu 2024, yang tentunya juga melibatkan peran Polairud.
Salah satunya, ia meminta agar dilakukan pemetaan wilayah perairan di Kalimantan Tengah, misalnya di Kotim di mana jalur masuk logisitik sebagian melalui jalur laut, sehingga perlu dilakukan pengamanan ekstra selama masa pemilu guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Selain itu, pihaknya juga senantiasa berkoordinasi dengan stake holder terkait, seperti KPU, Bawaslu, TNI, dan pemerintah daerah untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama masa pemilu.
Baca juga: Polda Kalteng siap amankan Pemilu 2024
Baca juga: Kapolda Kalteng keluarkan maklumat untuk penyampaian pendapat di muka umum
Baca juga: Kapolda Kalteng: Bhabinkamtibmas harus bersikap humanis jelang Pemilu 2024
"Seperti yang diamanatkan oleh Kapolri, terkait beberapa prestasi dan pekerjaan yang dilakukan Polairud, tapi yang penting adalah kedepannya mau berbuat apa. Berbuat apapun itu tolong jaga aman dan nyamannya Kalteng," ucapnya di Kotim, Jumat.
Peringatan HUT ke 73 Polairud Kalteng dipusatkan di Mako Ditpolairud Polda Kalteng di Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Kapolda Kalteng disambut dengan proses potong pantan dan tapung tawar oleh tokoh adat setempat.
Acara tersebut tak hanya dihadiri oleh petinggi kepolisian di lingkungan Polda Kalteng dan Polairud tapi juga Wakil Bupati Kotim, Ketua DPRD Kotim, TNI, tokoh masyarakat, dan banyak lagi.
Irjen Pol Djoko Poerwanto menuturkan, pada usia 73 tahun Polairud sudah memiliki riwayat atau perjalanan yang cukup untuk menjadikan tugas yang bermanfaat bagi sesama. Berbagai prestasi dan program telah dilaksanakan Polairud, namun yang terpenting adalah menyiapkan langkah kedepan agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar.
"Saya minta pada teman-teman Polairud sekalian agar HUT ke 73 ini tidak sekadar angka tapi juga bagaimana agar pemanfaatannya lebih besar," ucapnya.
Lanjutnya, seperti yang diketahui saat ini telah memasuki suasana pemilu yang mengangkat tema Pemilu Damai 2024 dan untuk mewujudkan tema tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
Polairud sebagai bagian dari kepolisian diminta untuk bisa menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah, TNI, dan stake holder terkait lainnya untuk bisa menciptakan Pemilu yang damai, aman, dan kondusif.
Baca juga: Cek ketangguhan personel, Kapolda Kalteng berkunjung ke Kobar
"Kita harus bekerja sama, dan untuk kerja sama itu kuncinya adalah komunikasi. Kalau komunikasinya terjalin dua arah, insyaallah semua akan lebih baik," ujarnya.
Pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah ini menambahkan, Polda Kalteng tentunya telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam pengamanan Pemilu 2024, yang tentunya juga melibatkan peran Polairud.
Salah satunya, ia meminta agar dilakukan pemetaan wilayah perairan di Kalimantan Tengah, misalnya di Kotim di mana jalur masuk logisitik sebagian melalui jalur laut, sehingga perlu dilakukan pengamanan ekstra selama masa pemilu guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Selain itu, pihaknya juga senantiasa berkoordinasi dengan stake holder terkait, seperti KPU, Bawaslu, TNI, dan pemerintah daerah untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama masa pemilu.
Baca juga: Polda Kalteng siap amankan Pemilu 2024
Baca juga: Kapolda Kalteng keluarkan maklumat untuk penyampaian pendapat di muka umum
Baca juga: Kapolda Kalteng: Bhabinkamtibmas harus bersikap humanis jelang Pemilu 2024