Palangka Raya (ANTARA) - Kelurahan Tanjung Pinang, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) meluncurkan inovasi Siap Dukung Pencegahan Stunting, Aktivitas Fisik dan Edukasi (Sing Penting Asik) sebagai langkah proaktif dalam mencegah stunting.
"Program ini dilakukan dengan meningkatkan kesadaran pola makan seimbang dari bahan lokal, serta mendorong aktivitas fisik dan edukasi kesehatan," kata Lurah Tanjung Pinang, Gerald Namara di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan, sebagai salah satu inovasi lokus Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tahun 2023. Kegiatannya memfokuskan pada Posyandu Balita, Kader Kesehatan dan masyarakat yang bekerja sama dengan Tim PKK Kelurahan Tanjung Pinang dan petugas Puskesmas Marina Permai yang bertanggung jawab menyusun makanan tambahan berbahan dasar lokal, menciptakan hubungan erat dengan masyarakat, dan menyampaikan informasi kesehatan yang tepat.
“Inovasi Sing Penting Asik bukan hanya program pencegahan stunting, tetapi juga mencakup deteksi dini penyakit, promosi aktivitas fisik, dan penyuluhan edukasi,” katanya.
Baca juga: Palangka Raya percepatan konvergensi pencegahan dan penurunan stunting
Gerald menambahkan, dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya nutrisi, aktivitas fisik, dan pengetahuan kesehatan di lingkungan masyarakat.
Dengan inovasi yang dilaksanakan ini, pihaknya berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak, memastikan pola makan yang seimbang, dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan secara menyeluruh.
Sementara itu, salah seorang tim juri dari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya, Hendra Surya mengungkapkan inovasi dari Kelurahan Tanjung Pinang merupakan inovasi lokus Germas terakhir yang dinilai dari 10 Kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya.
Dengan berbagai inovasi yang ditampilkan seluruh kelurahan yang ada dirinya memberikan apresiasi atas kepedulian masyarakat dalam melaksanakan pola hidup sehat dan berharap kegiatan yang dilaksanakan tidak berhenti saat pelaksanaan penilaian hingga pengumuman hasil lomba Germas.
“Kami tentunya bersama tim juri yang ada mengharapkan masyarakat untuk tetap melaksanakan kegiatan yang positif ini. Apresiasi kami berikan kepada seluruh Kelurahan yang telah menampilkan inovasi di lingkungan masing-masing dan berharap kegiatannya terus berjalan untuk menciptakan masyarakat yang sehat, peduli lingkungan, mandiri dan harapan besar penanganan stunting dapat teratasi dengan baik,” tutupnya.
Baca juga: Penjabat Wali Kota minta Korpri tingkatkan kinerja dalam melayani masyarakat
Baca juga: Disdik Palangka Raya ingatkan pelajar jaga kesehatan saat musim hujan
Baca juga: Pemkot Palangka Raya apresiasi swasta investasi bidang kesehatan
"Program ini dilakukan dengan meningkatkan kesadaran pola makan seimbang dari bahan lokal, serta mendorong aktivitas fisik dan edukasi kesehatan," kata Lurah Tanjung Pinang, Gerald Namara di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan, sebagai salah satu inovasi lokus Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Tahun 2023. Kegiatannya memfokuskan pada Posyandu Balita, Kader Kesehatan dan masyarakat yang bekerja sama dengan Tim PKK Kelurahan Tanjung Pinang dan petugas Puskesmas Marina Permai yang bertanggung jawab menyusun makanan tambahan berbahan dasar lokal, menciptakan hubungan erat dengan masyarakat, dan menyampaikan informasi kesehatan yang tepat.
“Inovasi Sing Penting Asik bukan hanya program pencegahan stunting, tetapi juga mencakup deteksi dini penyakit, promosi aktivitas fisik, dan penyuluhan edukasi,” katanya.
Baca juga: Palangka Raya percepatan konvergensi pencegahan dan penurunan stunting
Gerald menambahkan, dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya nutrisi, aktivitas fisik, dan pengetahuan kesehatan di lingkungan masyarakat.
Dengan inovasi yang dilaksanakan ini, pihaknya berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak, memastikan pola makan yang seimbang, dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan secara menyeluruh.
Sementara itu, salah seorang tim juri dari Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya, Hendra Surya mengungkapkan inovasi dari Kelurahan Tanjung Pinang merupakan inovasi lokus Germas terakhir yang dinilai dari 10 Kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya.
Dengan berbagai inovasi yang ditampilkan seluruh kelurahan yang ada dirinya memberikan apresiasi atas kepedulian masyarakat dalam melaksanakan pola hidup sehat dan berharap kegiatan yang dilaksanakan tidak berhenti saat pelaksanaan penilaian hingga pengumuman hasil lomba Germas.
“Kami tentunya bersama tim juri yang ada mengharapkan masyarakat untuk tetap melaksanakan kegiatan yang positif ini. Apresiasi kami berikan kepada seluruh Kelurahan yang telah menampilkan inovasi di lingkungan masing-masing dan berharap kegiatannya terus berjalan untuk menciptakan masyarakat yang sehat, peduli lingkungan, mandiri dan harapan besar penanganan stunting dapat teratasi dengan baik,” tutupnya.
Baca juga: Penjabat Wali Kota minta Korpri tingkatkan kinerja dalam melayani masyarakat
Baca juga: Disdik Palangka Raya ingatkan pelajar jaga kesehatan saat musim hujan
Baca juga: Pemkot Palangka Raya apresiasi swasta investasi bidang kesehatan