Elon Musk pulihkan akun X Alex Jones

Senin, 11 Desember 2023 10:28 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pemilik perusahaan X Elon Musk telah memulihkan akun pendiri Infowars bernama Alex Jones yang sempat dibekukan secara permanen dari platform tersebut sejak lebih dari lima tahun lalu.

Alex Jones, seorang komentator sayap kanan yang terkenal karena mendorong teori konspirasi bahwa penembakan Sekolah Dasar Sandy Hook tahun 2012 adalah tipuan, kembali dapat berkicau situs web tersebut pada hari Minggu (9/12) dan melakukan unggahan ulang sejumlah pesan perayaan.
Baca juga: Elon Musk sebut popularitas Swift bisa anjlok karena 'Person Of The Year'

Dikutip dari Business Insider, Senin, Elon Musk mengaktifkan kembali akun Alex Jones setelah berkonsultasi dengan pengguna dalam sebuah polling atau jajak pendapat dengan hasil sebanyak 70,1 persen pengguna yang berpartisipasi memilih untuk mengembalikan Jones ke platform X.

"Orang-orang telah berbicara dan itu akan terjadi," tulis Elon Musk.

Baca juga: Dipecat sepihak, mantan kepala keamanan Twitter menggugat X

Sejak Elon Musk membeli X pada Oktober 2022, dia telah memulihkan sejumlah akun penting yang diblokir, termasuk akun milik Donald Trump, Andrew Tate, dan Kanye West.

Tetapi hingga 7 Desember, Musk menolak untuk mempertimbangkan memulihkan akun Jones meskipun dia menyatakan komitmennya terhadap kebebasan berbicara di platform tersebut. Mengutip pandangan Jones tentang penembakan Sandy Hook, Musk mengatakan bahwa dia "tidak punya belas kasihan bagi siapa pun yang menggunakan kematian anak-anak untuk keuntungan, politik, atau ketenaran" pada tahun lalu.

“Anak pertama saya meninggal dalam pelukan saya. Saya merasakan detak jantung terakhirnya,” kata Musk.
Baca juga: Starlink milik Elon Musk belum ajukan izin buka layanan internet di Indonesia

Jones telah menghadapi banyak tantangan hukum akibat menyebarkan teori konspirasi Sandy Hook. Pada November 2022, Jones diperintahkan untuk membayar ganti rugi lebih dari 1,4 miliar dolar ASkepada keluarga delapan korban penembakan Sandy Hook yang telah menggugat Jones karena pencemaran nama baik.

Jones juga telah menggunakan platform Infowars miliknya untuk menuduh keluarga-keluarga tersebut sebagai "aktor krisis" yang membuat mereka rentan terhadap pelecehan dan ancaman pembunuhan.

Twitter akhirnya melarang Jones pada bulan September 2018 dengan mengatakan bahwa cuitan dan videonya melanggar "kebijakan perilaku kasar" perusahaan. Jones juga sempat mengunggah video kala dia meneriaki seorang reporter CNN dan mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki "mata tikus".

Baca juga: X diperkirakan alami kerugian lebih dari 70 juta dolar di 2023

Baca juga: Elon Musk hadirkan layanan Starlink untuk organisasi bantuan di Gaza

Baca juga: Elon Musk : Tesla 'gali kubur sendiri' dengan produk Cybertruck

Pewarta : Ahmad Faishal Adnan
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Elon Musk pamerkan Robovan, kendaraan listrik otonom seukuran bus

13 October 2024 11:48 Wib

Gaji Elon Musk senilai Rp786 Triliun akhirnya cair usai disetujui pemegang saham

14 June 2024 14:16 Wib

Elon Musk mengaku tertarik untuk investasi di Indonesia

19 May 2024 17:38 Wib

Elon Musk diajak berkontribusi dalam rehabilitasi mangrove

19 May 2024 9:49 Wib

Elon Musk tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk resmikan peluncuran Starlink

19 May 2024 9:36 Wib
Terpopuler

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib

Disarpustaka Kapuas gencar sosialisasikan akreditasi perpustakaan sekolah

Kabar Daerah - 22 November 2024 15:47 Wib

Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram

Bisnis - 23 November 2024 13:51 Wib

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib