Kuala Kurun (ANTARA) -
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Iceu Purnamasari mengapresiasi ibadah dan perayaan Natal bertemakan Nusantara yang dilakukan Seksi Pelayanan Anak (SPA) Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Kuala Kurun.
 
“Saya mengapresiasi, sebab ibadah dan perayaan bertemakan Nusantara ini merupakan upaya memperkenalkan berbagai macam budaya yang ada di Indonesia kepada anak-anak,” ucapnya di Kuala Kurun, Jumat.
 
Ibadat dan perayaan Natal SPA Jemaat GKE Kuala Kurun dilaksanakan di Kuala Kurun, Rabu (13/12). Dalam pelaksanaannya, ibadah dan perayaan Natal tersebut diikuti anak-anak dari berbagai gereja yang berada di lingkungan GKE Resort Kuala Kurun serta sekitarnya.
 
Anak-anak yang hadir sebagian besar mengenakan beragam baju adat Nusantara mulai baju adat khas Jawa, Bali, Betawi, Dayak, dan sebagainya.
 
Ibadat dan perayaan Natal diwarnai dengan pembacaan Alkitab berbahasa Jawa, Batak, Dayak Ngaju, dan Indonesia, serta puji-pujian dengan versi Jawa, Betawi, Batak, Dayak Ngaju, dan Indonesia.

Baca juga: Bank Kalteng-Pemkab Gumas kolaborasi kembangkan pertanian jagung dan padi
 
Iceu yang juga merupakan guru Sekolah Minggu Jemaat GKE Kuala Kurun ikut hadir pada ibadah dan perayaan Natal tersebut, dengan mengenakan baju adat khas Provinsi Sumatera Barat.
 
“Melalui suka cita Natal ini anak-anak saya ajak untuk mencintai keragaman budaya dan bahasa daerah yang ada di Indonesia, melewati puji-pujian, doa dan pembacaan Alkitab,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.
 
Ibadah dan perayaan Natal Nusantara ini mendapat sambutan baik dari para orang tua, salah satunya adalah Rina. Rina menceritakan kedua anaknya mengenakan baju khas Bali, berupa hiasan kepala dan sarung.
 
Sebagai orang tua, dia mengaku sangat antusias menyiapkan pakaian sesuai tema, sambil mengajarkan anak-anak untuk mengenal Indonesia yang beragam dan banyak suku, namun tetap terjaga persatuan dan toleransi yang sangat baik, khususnya toleransi di Kalteng.
 
“Saya pilih adat Bali. Nantinya saya akan ajak anak-anak untuk melihat secara langsung seperti apa Bali, yang kita kenal sebagai Pulau Dewata, yang menjadi objek wisata dunia,” demikian Rina.

Baca juga: KPU-Kejari Gunung Mas teken perjanjian kerja sama bidang hukum

Baca juga: Pemkab Gunung Mas tingkatkan kapasitas IPA PDAM di Kurun

Baca juga: Kejari Gunung Mas selamatkan Rp5,2 miliar uang negara

Pewarta : Chandra
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024