Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Jainudin Karim mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten di wilayah setempat, agar lebih serius dan optimal mengentaskan desa tertinggal yang jumlahnya ratusan.
Permintaan itu karena informasinya desa tertinggal di provinsi ini masih mencapai 143 desa yang tersebar di seluruh kabupaten, kata Jainudin di Palangka Raya, kemarin.
"Mengentaskan daerah atau desa tertinggal harus dipercepat. Hal itu bertujuan memajukan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan itu, Pemerintah dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten hingga desa, harus lebih meningkatkan komunikasi dan sinergi pada saat penyusunan program. Dengan begitu, upaya mempercepat entaskan daerah tertinggal dapat lebih optimal.
Politisi Gerindra itu mengatakan, kerjasama aktif pemerintah di semua tingkatan sangat penting. Apalagi sekarang ini pemerintahan desa telah memiliki anggaran yang tidak sedikit, yakni sekitar Rp1 miliar per tahun per desa. Anggaran itu akan sangat bermanfaat digunakan ketika ada sinkronisasi program dari pemerintah pusat, daerah dan desa.
"Bagaimanapun kemajuan suatu daerah dapat diukur dari, tidak adanya lagi daerah yang tergolong tertinggal dan peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat di atas rata-rata," kata Jainudin.
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemerintah naikkan harga karet dan rotan
Dia pun menyarankan kepada pemda se-Kalteng menjadikan desa tertinggal sebagai prioritas utama pada tahun 2024. Sebab, dalam mengentaskan desa tertinggal memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Di mana harus membangun infrastruktur jalan dan jembatan, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, dan sektor penunjang ekonomi masyarakat.
"Pemda se-Kalteng juga harus terus aktif berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Jadi, program pusat dapat lebih banyak masuk ke Kalteng, dan desa tertinggal sudah tidak ada lagi di Kalteng," demikian Jainudin.
Baca juga: Legislator Kalteng minta lahan parkir dioptimalkan jadi penyumbang PAD
Baca juga: DPRD Kalteng ajak masyarakat berpartisipasi jaga kamtibmas jelang Nataru
Baca juga: Curah hujan semakin tinggi, masyarakat Kalteng diimbau tingkatkan kewaspadaan
Permintaan itu karena informasinya desa tertinggal di provinsi ini masih mencapai 143 desa yang tersebar di seluruh kabupaten, kata Jainudin di Palangka Raya, kemarin.
"Mengentaskan daerah atau desa tertinggal harus dipercepat. Hal itu bertujuan memajukan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan itu, Pemerintah dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten hingga desa, harus lebih meningkatkan komunikasi dan sinergi pada saat penyusunan program. Dengan begitu, upaya mempercepat entaskan daerah tertinggal dapat lebih optimal.
Politisi Gerindra itu mengatakan, kerjasama aktif pemerintah di semua tingkatan sangat penting. Apalagi sekarang ini pemerintahan desa telah memiliki anggaran yang tidak sedikit, yakni sekitar Rp1 miliar per tahun per desa. Anggaran itu akan sangat bermanfaat digunakan ketika ada sinkronisasi program dari pemerintah pusat, daerah dan desa.
"Bagaimanapun kemajuan suatu daerah dapat diukur dari, tidak adanya lagi daerah yang tergolong tertinggal dan peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat di atas rata-rata," kata Jainudin.
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemerintah naikkan harga karet dan rotan
Dia pun menyarankan kepada pemda se-Kalteng menjadikan desa tertinggal sebagai prioritas utama pada tahun 2024. Sebab, dalam mengentaskan desa tertinggal memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Di mana harus membangun infrastruktur jalan dan jembatan, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, dan sektor penunjang ekonomi masyarakat.
"Pemda se-Kalteng juga harus terus aktif berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Jadi, program pusat dapat lebih banyak masuk ke Kalteng, dan desa tertinggal sudah tidak ada lagi di Kalteng," demikian Jainudin.
Baca juga: Legislator Kalteng minta lahan parkir dioptimalkan jadi penyumbang PAD
Baca juga: DPRD Kalteng ajak masyarakat berpartisipasi jaga kamtibmas jelang Nataru
Baca juga: Curah hujan semakin tinggi, masyarakat Kalteng diimbau tingkatkan kewaspadaan