Sampit (ANTARA) - Kabupaten Kotawaringin Timur berhasil meloloskan puluhan atletnya untuk memperkuat Kalimantan Tengah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 nanti.
"Sebelum-sebelumnya tidak pernah tidak pernah. Tahun depan ada sebanyak hampir 60 orang yang akan kita kirim ke PON di Aceh dan Medan. Ini sangat luar biasa," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotawaringin Timur, Ahyar Umar di Sampit, Rabu.
Ahyar menjelaskan, Kotawaringin Timur membuat sejarah baru dengan berhasil lolos dalam pra PON. Ada empat cabang olahraga yang atletnya lolos dan akan memperkuat kontingen Kalimantan Tengah berlaga di PON 2024.
Empat cabang olahraga tersebut adalah drum band, pencak silat, taekwondo dan tenis meja. Saat ini pembinaan terus ditingkatkan untuk terus mengasah kemampuan para atlet.
Drum band menjadi cabang olahraga yang paling banyak memboyong atlet Kotawaringin Timur untuk berlaga di PON nanti. Drum band Kotawaringin Timur lolos setelah mampu menduduki peringkat lima saat seleksi di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pasar penyeimbang bersubsidi ramaikan Festival Tandak Intan di Sampit
Ada 45 orang tim drum band Kotawaringin Timur yang nantinya akan membela Kalimantan Tengah saat PON nanti. Ini menjadi sebuah kebanggaan, terlebih Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor juga merupakan Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Provinsi Kalimantan Tengah.
"Luar biasa. Ini tonggak sejarah untuk Kabupaten Kotawaringin Timur telah mampu meloloskan atlet dalam jumlah besar untuk memperkuat Kalimantan Tengah pada PON di Medan dan Aceh tahun 2024 nanti," kata Ahyar Umar.
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengapresiasi dan mengaku bangga atas prestasi tersebut. Dia mendorong agar para atlet terus berlatih agar nantinya mampu mempersembahkan medali emas saat PON nanti.
"Nanti tentu selain oleh pemerintah provinsi, kita di kabupaten juga akan mendukung, apalagi jika berhasil meraih medali saat PON nanti. Ini akan menjadi kebanggaan daerah kita," ujar Halikinnor.
Halikinnor kembali menegaskan komitmennya meningkatkan pembinaan olahraga. Ini membuahkan hasil, di antaranya dengan keberhasilan Kotawaringin Timur menjadi juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII di Sampit belum lama ini.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur juga berkomitmen untuk melengkapi dan meningkatkan fasilitas olahraga yang ada. Salah satu fasilitas yang belum dimiliki dan akan diupayakan adalah pembangunan kolam renang berstandar nasional.
Baca juga: Festival Tandak Intan wujud nyata pengamalan ajaran Kaharingan
Baca juga: KPU Kotim sebut peran media sangat penting sukseskan Pemilu 2024
Baca juga: Pemkab Kotim anggarkan Rp250 juta untuk peningkatan SDM di pustu
"Sebelum-sebelumnya tidak pernah tidak pernah. Tahun depan ada sebanyak hampir 60 orang yang akan kita kirim ke PON di Aceh dan Medan. Ini sangat luar biasa," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotawaringin Timur, Ahyar Umar di Sampit, Rabu.
Ahyar menjelaskan, Kotawaringin Timur membuat sejarah baru dengan berhasil lolos dalam pra PON. Ada empat cabang olahraga yang atletnya lolos dan akan memperkuat kontingen Kalimantan Tengah berlaga di PON 2024.
Empat cabang olahraga tersebut adalah drum band, pencak silat, taekwondo dan tenis meja. Saat ini pembinaan terus ditingkatkan untuk terus mengasah kemampuan para atlet.
Drum band menjadi cabang olahraga yang paling banyak memboyong atlet Kotawaringin Timur untuk berlaga di PON nanti. Drum band Kotawaringin Timur lolos setelah mampu menduduki peringkat lima saat seleksi di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pasar penyeimbang bersubsidi ramaikan Festival Tandak Intan di Sampit
Ada 45 orang tim drum band Kotawaringin Timur yang nantinya akan membela Kalimantan Tengah saat PON nanti. Ini menjadi sebuah kebanggaan, terlebih Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor juga merupakan Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Provinsi Kalimantan Tengah.
"Luar biasa. Ini tonggak sejarah untuk Kabupaten Kotawaringin Timur telah mampu meloloskan atlet dalam jumlah besar untuk memperkuat Kalimantan Tengah pada PON di Medan dan Aceh tahun 2024 nanti," kata Ahyar Umar.
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengapresiasi dan mengaku bangga atas prestasi tersebut. Dia mendorong agar para atlet terus berlatih agar nantinya mampu mempersembahkan medali emas saat PON nanti.
"Nanti tentu selain oleh pemerintah provinsi, kita di kabupaten juga akan mendukung, apalagi jika berhasil meraih medali saat PON nanti. Ini akan menjadi kebanggaan daerah kita," ujar Halikinnor.
Halikinnor kembali menegaskan komitmennya meningkatkan pembinaan olahraga. Ini membuahkan hasil, di antaranya dengan keberhasilan Kotawaringin Timur menjadi juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII di Sampit belum lama ini.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur juga berkomitmen untuk melengkapi dan meningkatkan fasilitas olahraga yang ada. Salah satu fasilitas yang belum dimiliki dan akan diupayakan adalah pembangunan kolam renang berstandar nasional.
Baca juga: Festival Tandak Intan wujud nyata pengamalan ajaran Kaharingan
Baca juga: KPU Kotim sebut peran media sangat penting sukseskan Pemilu 2024
Baca juga: Pemkab Kotim anggarkan Rp250 juta untuk peningkatan SDM di pustu