Sampit (ANTARA) - Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah secara resmi berganti dengan prosesi serah terima jabatan dari Bima Ekawardhana kepada Muhammad Yusuf, yang dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Kotim Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Wim RK Benung.
"Saya berterima kasih kepada Bupati yang telah mempercayakan saya sebagai Sekwan. Semoga saat di sini, bisa diterima dan bisa menjalin kerjasama yang baik dengan teman-teman di DPRD Kotim," kata Muhammad Yusuf di Sampit, Kamis.
Prosesi serah terima jabatan dilaksanakan di ruang Paripurna DPRD Kotim yang disaksikan oleh Ketua DPRD Kotim Rini Anderson bersama sejumlah anggota DPRD, Asisten I Setda Kotim Rihel dan Asisten II Setda Kotim Alang Arianto, serta seluruh jajaran DPRD Kotim.
Muhammad Yusuf merupakan salah seorang pejabat yang mengalami pergeseran jabatan saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilaksanakan Bupati Kotim pada Jumat (29/12/2023) lalu. Setelah 2,5 tahun mengabdi sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, kini ia harus beradaptasi dengan jabatan baru sebagai Sekwan Kotim.
Sementara itu, Bima Ekawardhana yang 5 tahun lebih sebagai Sekwan Kotim bergeser jabatan menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Senada, Bima juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Bupati Kotim dan berkomitmen untuk menjalankan amanat tersebut dengan sebaik-baiknya.
Ia juga mengucapkan salam perpisahan dengan jajaran DPRD Kotim, khususnya sekretariat DPRD yang selama 5 tahun terakhir telah bekerja sama dan berkolaborasi dengannya dalam melaksanakan tugas.
"Saya juga mohon maaf, barangkali selama menjabat ada hal-hal yang kurang berkenan. Ada tugas-tugas yang mungkin tidak berjalan sebagaimana mestinya. Selaku manusia tentu saya tidak sempurna, tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan," tuturnya.
Diakhir narasinya, Bima sempat memberikan tips kepada Muhammad Yusuf. Di mana menurut pengalaman dan ajaran dari Sekwan terdahulu, Bima mengatakan ada 3 tiga kunci menjalankan tugas sebagai Sekwan dengan baik.
Pertama, fasilitasi atau melayani, sebagai Sekwan harus berjiwa melayani, karena tugas utama Sekwan adalah membantu dan melayani pimpinan dan anggota DPRD. Kedua, kuasai regulasi, khususnya regulasi tentang fungsi dan tugas pelaksanaan DPRD.
"Ketiga, jangan sensi atau bahasa gaul anak sekarang jangan baperan, agar koordinasi dan komunikasi kita selalu berjalan dengan baik," demikian Bima.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim dorong percepatan perbaikan jalan dalam kota
Di sisi lain, Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson turut menyambut baik Muhammad Yusuf sebagai Sekwan yang baru.
"Saya mewakili lembaga DPRD berharap Pak Yusuf dapat membuat organisasi ini semakin baik," ucapnya.
Tak lupa, Rinie mengucapkan terima kasih kepada Bima Ekawardhana atas dedikasi dan kinerja selama menjabat sebagai Sekwan Kotim yang telah menorehkan banyak prestasi dan kemajuan bagi lembaga tersebut.
Ia juga mendoakan agar pada jabatan yang baru, Bima Ekawardhana dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk pribadi maupun kedinasan,khususnya untuk Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca juga: Legislator Kotim minta DBH sawit digunakan perbaiki jalan di pelosok
Baca juga: Legislator Kotim terharu kini warga mudah mendapatkan air bersih
Baca juga: Ketua DPRD Kotim sarankan penghuni rumah singgah dibekali keterampilan berkebun
"Saya berterima kasih kepada Bupati yang telah mempercayakan saya sebagai Sekwan. Semoga saat di sini, bisa diterima dan bisa menjalin kerjasama yang baik dengan teman-teman di DPRD Kotim," kata Muhammad Yusuf di Sampit, Kamis.
Prosesi serah terima jabatan dilaksanakan di ruang Paripurna DPRD Kotim yang disaksikan oleh Ketua DPRD Kotim Rini Anderson bersama sejumlah anggota DPRD, Asisten I Setda Kotim Rihel dan Asisten II Setda Kotim Alang Arianto, serta seluruh jajaran DPRD Kotim.
Muhammad Yusuf merupakan salah seorang pejabat yang mengalami pergeseran jabatan saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilaksanakan Bupati Kotim pada Jumat (29/12/2023) lalu. Setelah 2,5 tahun mengabdi sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, kini ia harus beradaptasi dengan jabatan baru sebagai Sekwan Kotim.
Sementara itu, Bima Ekawardhana yang 5 tahun lebih sebagai Sekwan Kotim bergeser jabatan menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Senada, Bima juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Bupati Kotim dan berkomitmen untuk menjalankan amanat tersebut dengan sebaik-baiknya.
Ia juga mengucapkan salam perpisahan dengan jajaran DPRD Kotim, khususnya sekretariat DPRD yang selama 5 tahun terakhir telah bekerja sama dan berkolaborasi dengannya dalam melaksanakan tugas.
"Saya juga mohon maaf, barangkali selama menjabat ada hal-hal yang kurang berkenan. Ada tugas-tugas yang mungkin tidak berjalan sebagaimana mestinya. Selaku manusia tentu saya tidak sempurna, tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan," tuturnya.
Diakhir narasinya, Bima sempat memberikan tips kepada Muhammad Yusuf. Di mana menurut pengalaman dan ajaran dari Sekwan terdahulu, Bima mengatakan ada 3 tiga kunci menjalankan tugas sebagai Sekwan dengan baik.
Pertama, fasilitasi atau melayani, sebagai Sekwan harus berjiwa melayani, karena tugas utama Sekwan adalah membantu dan melayani pimpinan dan anggota DPRD. Kedua, kuasai regulasi, khususnya regulasi tentang fungsi dan tugas pelaksanaan DPRD.
"Ketiga, jangan sensi atau bahasa gaul anak sekarang jangan baperan, agar koordinasi dan komunikasi kita selalu berjalan dengan baik," demikian Bima.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim dorong percepatan perbaikan jalan dalam kota
Di sisi lain, Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson turut menyambut baik Muhammad Yusuf sebagai Sekwan yang baru.
"Saya mewakili lembaga DPRD berharap Pak Yusuf dapat membuat organisasi ini semakin baik," ucapnya.
Tak lupa, Rinie mengucapkan terima kasih kepada Bima Ekawardhana atas dedikasi dan kinerja selama menjabat sebagai Sekwan Kotim yang telah menorehkan banyak prestasi dan kemajuan bagi lembaga tersebut.
Ia juga mendoakan agar pada jabatan yang baru, Bima Ekawardhana dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk pribadi maupun kedinasan,khususnya untuk Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca juga: Legislator Kotim minta DBH sawit digunakan perbaiki jalan di pelosok
Baca juga: Legislator Kotim terharu kini warga mudah mendapatkan air bersih
Baca juga: Ketua DPRD Kotim sarankan penghuni rumah singgah dibekali keterampilan berkebun