Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Murung Raya (Mura) mengambil langkah antisipasi atas kondisi bencana banjir yang hingga kini masih terjadi di banyak kawasan baik kota maupun pedesaan. 

Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat meliburkan aktivitas belajar mengajar murid SD dan SMP. 

Melalui Surat Himbauan Antisipasi Bencana Banjir Dengan Nomor 050/017/I/Disdikbud Tertanggal 17 Januari 2024 Yang Di Tujukan Kepada Seluruh Kepala Satuan Pendidikan TK/PAUD, SD dan SMP Se Kabupaten Murung Raya menginstruksikan agar mengurangi aktivitas peserta didik di luar ruangan kelas.

“Imbauan sudah kita sampaikan ke seluruh Kepala Satuan Pendidikan baik TK/PAUD, SD, dan SMP untuk segera menindaklanjuti dengan meniadakan kegiatan belajar mengajar (diliburkan), paling lama 3 hari kedepan karena bencana banjir,” kata Kadisdikbud Mura, Ferdinand Wijaya, Rabu (17/1/2024).

Kadis juga memerintahkan agar kepala satuan pendidikan untuk melaporkan secara rutin kondisi ter update ketinggian air dilingkungan sekolah, serta kondisi bangunan sekolah usai terdampak banjir. 

“Semua Kepala Sekolah kita minta untuk secara intensif dan pro aktif melaporkan kondisi terbaru banjir di lingkungan sekolahnya serta kondisi bangunan yang rusak akibat dampak dari banjir yang terjadi saat ini selain liburkan kegiatan belajar mengajar,” kata dia.

Pewarta : Supriadi
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024