Kuala Kapuas (ANTARA) -
Penjabat Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Erlin Hardi menginstruksikan perangkat daerah terkait terus memantau banjir yang terjadi di enam kecamatan di daerah setempat.
"Khususnya BPBD, saya minta agar berkoordinasi terus dengan desa-desa dan kecamatan yang mengalami bencana banjir," kata Erlin Hardi di Kuala Kapuas, Jumat.
Kemudian Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan juga diminta terus melakukan pemantauan. BPBD juga diminta meningkatkan status bencana banjir tersebut dari siaga menjadi status tanggap darurat sampai 14 hari ke depan.
"Sehingga penyaluran bantuan logistik untuk daerah-daerah yang terdampak banjir bisa cepat kita laksanakan," jelasnya.
Erlin Hardi juga menyatakan segera turun ke beberapa desa untuk mengecek langsung kondisi masyarakat yang terdampak bencana banjir.
"Rencananya besok saya akan ke lokasi. Kalau misalnya ada warga yang mengungsi kita akan siapkan tenda pengungsi dan tenaga kesehatan ketika ada warga yang sakit," tuturnya.
Baca juga: Enam kecamatan di Kapuas kembali dilanda banjir
Baca juga: Enam kecamatan di Kapuas kembali dilanda banjir
Sebelumnya, banjir melanda enam kecamatan saat ini meliputi Kecamatan Mantangai, Pasak Talawang, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Dadahup dan Timpah.
Berdasarkan data BPBD kabupaten setempat, banjir yang terjadi di enam kecamatan yakni pada 25 desa tersebut menyebabkan 3.940 unit rumah terendam.
Selain itu yang juga terdampak yakni sebanyak 53 sarana pendidikan, 11 sarana kesehatan, 47 rumah ibadah, 57 fasilitas umum dan 95 titik akses jalan juga terendam, serta sebanyak 6.545 kepala keluarga atau 23.245 jiwa.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kapuas, Budi Kurniawan juga telah meminta kepala desa segera melaporkan data warga terdampak banjir di daerahnya masing-masing kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Khusunya 25 desa dari enam kecamatan di daerah wilayah Hulu Kapuas, yang terdampak banjir saat ini,” jelasnya.
Menurutnya, kepala desa mesti segera mendata dan melaporkan warga terdampak banjir agar pemerintah dapat secepatnya menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir.
Kepala desa juga diharapkan memberikan imbauan kepada warganya yang terdampak banjir untuk selalu waspada terhadap bencana hidrometrologi curah hujan yang cukup tinggi. Khususnya masyarakat yang berada di bantaran sungai dan peta rawan bencana banjir.
Baca juga: PKK-Dinsos Kapuas salurkan bantuan kepada lansia dan anak telantar
Baca juga: Anggota Pramuka antusias kunjungi Disarpustaka Kapuas
Baca juga: Musrenbang desa di Kapuas diharapkan sejalan program prioritas pemerintah
Baca juga: PKK-Dinsos Kapuas salurkan bantuan kepada lansia dan anak telantar
Baca juga: Anggota Pramuka antusias kunjungi Disarpustaka Kapuas
Baca juga: Musrenbang desa di Kapuas diharapkan sejalan program prioritas pemerintah