Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tahap pertama menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) setempat 2024 kepada 4.795 orang yang tersebar di sembilan Kecamatan.
"Penyaluran bantuan pangan CPP ini dimulai pada Rabu (31/1) melalui transportir PT Pos Indonesia di desa dan kelurahan pada sembilan kecamatan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara Siswandoyo di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, penyaluran CPP ini selama dua tahap yaitu tahap pertama dengan alokasi Januari-Maret 2024 dan tahap II pada bulan April-Juni dengan alokasi sebanyak 10 kg/bulan/KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang diterima sebanyak 4.795 orang.
"Tujuan dari penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2024 ini untuk membantu percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem," katanya.
Selain itu, katanya, untuk mengendalikan inflasi dalam rangka stabilitasi pasokan harga pangan dengan adanya bantuan pangan ini diharapkan masyarakat kategori penerima manfaat dapat meringankan beban dalam memenuhi ketersediaan pangan utama.
"CPP ini juga untuk mengatasi kerawanan pangan dan gizi dengan lancarnya distribusi pasokan pangan utama ke daerah-daerah terpencil," katanya.
Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis mengharapkan dengan adanya penyaluran bantuan CPP di daerah ini dapat meringankan beban hidup masyarakat dan membantu penerima manfaat yang merupakan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Ssosial (PPKS).
"Bantuan pangan ini diharapkan dapat terlaksana secara akuntabel dan efektif serta efisien serta tepat sasaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku," kata Muhlis.
"Penyaluran bantuan pangan CPP ini dimulai pada Rabu (31/1) melalui transportir PT Pos Indonesia di desa dan kelurahan pada sembilan kecamatan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara Siswandoyo di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, penyaluran CPP ini selama dua tahap yaitu tahap pertama dengan alokasi Januari-Maret 2024 dan tahap II pada bulan April-Juni dengan alokasi sebanyak 10 kg/bulan/KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang diterima sebanyak 4.795 orang.
"Tujuan dari penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2024 ini untuk membantu percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem," katanya.
Selain itu, katanya, untuk mengendalikan inflasi dalam rangka stabilitasi pasokan harga pangan dengan adanya bantuan pangan ini diharapkan masyarakat kategori penerima manfaat dapat meringankan beban dalam memenuhi ketersediaan pangan utama.
"CPP ini juga untuk mengatasi kerawanan pangan dan gizi dengan lancarnya distribusi pasokan pangan utama ke daerah-daerah terpencil," katanya.
Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis mengharapkan dengan adanya penyaluran bantuan CPP di daerah ini dapat meringankan beban hidup masyarakat dan membantu penerima manfaat yang merupakan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Ssosial (PPKS).
"Bantuan pangan ini diharapkan dapat terlaksana secara akuntabel dan efektif serta efisien serta tepat sasaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku," kata Muhlis.