Puruk Cahu (ANTARA) - Kalangan DPRD Murung Raya menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab secara online atau melalui Medsos.
Masyarakat diminta bijak dan memahami adanya tindakan yang merugikan melalui penipuan secara online. Sebab mulai marak terjadi, karena di era digital ini hampir seluruh masyarakat rata-rata menggunakan teknologi.
Baik itu penipuan yang dilakukan dengan mencatut nama seseorang seperti pejabat bahkan mengatasnamakan lembaga dan perbankan.
“Tentu semuanya sering terjadi karena kemajuan teknologi saat ini memang semakin banyak terjadi kejahatan di dunia maya,” kata anggota DPRD Mura Rahmat Hidayat, Sabtu (3/2/2024).
Legislator muda ini mengajak masyarakat harus semakin cerdas dalam menggunakan media sosial atau dunia maya.
Politisi PKB itu juga mengimbau agar masyarakat lebih jeli dalam menanggapi tawaran apapun maupun jasa melalui online.
Sebab bisa jadi merupakan modus penipuan online. Seperti melalui pesan whatsApp yang dimanfaatkan penjahat untuk mengirim file dalam format aplikasi. Bahkan ada yang melalui undangan pernikahan dan lainnya.
Menurut dia, penipuan online bukan lagi menjadi hal baru yang terjadi di kalangan masyarakat. Bentuknya dari yang kecil sampai besar.
“Pasalnya seiring kemajuan teknologi saat ini, maka berbagai modus dan pola penipuan dilakukan agar korban yang ditargetkan jatuh dalam tipu daya yang dilakukan,” tukasnya.
Masyarakat diminta bijak dan memahami adanya tindakan yang merugikan melalui penipuan secara online. Sebab mulai marak terjadi, karena di era digital ini hampir seluruh masyarakat rata-rata menggunakan teknologi.
Baik itu penipuan yang dilakukan dengan mencatut nama seseorang seperti pejabat bahkan mengatasnamakan lembaga dan perbankan.
“Tentu semuanya sering terjadi karena kemajuan teknologi saat ini memang semakin banyak terjadi kejahatan di dunia maya,” kata anggota DPRD Mura Rahmat Hidayat, Sabtu (3/2/2024).
Legislator muda ini mengajak masyarakat harus semakin cerdas dalam menggunakan media sosial atau dunia maya.
Politisi PKB itu juga mengimbau agar masyarakat lebih jeli dalam menanggapi tawaran apapun maupun jasa melalui online.
Sebab bisa jadi merupakan modus penipuan online. Seperti melalui pesan whatsApp yang dimanfaatkan penjahat untuk mengirim file dalam format aplikasi. Bahkan ada yang melalui undangan pernikahan dan lainnya.
Menurut dia, penipuan online bukan lagi menjadi hal baru yang terjadi di kalangan masyarakat. Bentuknya dari yang kecil sampai besar.
“Pasalnya seiring kemajuan teknologi saat ini, maka berbagai modus dan pola penipuan dilakukan agar korban yang ditargetkan jatuh dalam tipu daya yang dilakukan,” tukasnya.