Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap puluhan pemuda atau remaja sebagai salah satu upaya mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan mandiri.
 
"Generasi muda diharapkan dapat tumbuh dan berkembang menjadi insan yang tangguh serta kuat, melanjutkan pembangunan bangsa dan daerah ke depan," kata Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi di Palangka Raya, Rabu.
 
Ia mengatakan hal itu saat membuka kegiatan pembinaan pemuda remaja antaragama yang diselenggarakan di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng. Kegiatan ini mengusung tema "Membangun generasi muda yang cerdas dan mandiri untuk mewujudkan Kalteng Berkah dalam Keberagaman".
 
"Generasi muda mesti memiliki kecerdasan sosial serta kecerdasan intelektual, kemampuan mengaktualisasi diri melalui interaksi sosial," katanya.

Baca juga: Gubernur Kalteng ajak masyarakat sukseskan pemilu sebagai perwujudan nilai demokrasi
 
Selain itu, katanya, hal lain yang diperlukan generasi muda, yakni kemampuan membina hubungan timbal balik, demokratis, dan memiliki wawasan kebangsaan serta olah pikir.
 
"Semua itu untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif," katanya.
 
Ia menekankan pentingnya para pemuda memiliki kecerdasan beraktualisasi melalui olahraga atau kegiatan fisik untuk memperoleh beragam keterampilan hidup sebagai penopang masa depan.
 
"Selain itu, cara pandang para pelajar yang luas untuk menghindari dampak dan risiko pernikahan dini juga diperlukan," katanya.
 
Suhaemi menjelaskan tentang hal yang tak kalah penting bagi remaja, yakni rajin belajar dan menuntut ilmu, mengikuti anjuran sekolah dan guru.
 
"Saya berharap ilmu yang didapat melalui kegiatan ini membawa dampak positif bagi generasi muda Kalimantan Tengah agar semakin cerdas dan berakhlak," katanya.
 
Narasumber kegiatan itu, dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalteng dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta para guru pendamping dan puluhan siswa serta siswi SMA di Palangka Raya.

Baca juga: Pemprov masifkan Gerakan Pangan Murah di awal 2024, jangkau berbagai lokasi kabupaten/kota

Baca juga: Pemprov beri 3.000 paket sembako bantu warga Bartim

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024