Kuala Kurun (ANTARA) -
Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong berharap agar tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 di daerah setempat bisa mencapai angka setinggi-tingginya.
 
Oleh sebab itu, masyarakat yang sudah memiliki hak pilih hendaknya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024, ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
 
“Masyarakat yang sudah memiliki hak pilih saya imbau agar jangan sampai golongan putih atau golput,” sambungnya.
 
Selama ini Pemkab Gunung Mas melalui sejumlah perangkat daerah ikut mensosialisasikan berbagai hal terkait Pemilu 2024. Tujuannya agar masyarakat menyadari pentingnya menggunakan hak pilih.
 
Selain itu, dia juga sudah meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh-tokoh lainnya, untuk ikut mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilih.
 
“Mari kita bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Salah satu caranya adalah dengan datang ke TPS dan menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024 mendatang,” kata Jaya.

Baca juga: Disdukcapil Gumas tetap buka saat libur Isra Miraj dan Imlek
 
Dia pun menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan para pemangku kepentingan lainnya, yang terus bekerja keras demi suksesnya Pemilu 2024 di daerah setempat.
 
Sebelumnya, Ketua KPU Gunung Mas, Elfrinst G Tumon menyatakan bahwa pihaknya menargetkan partisipasi pemilih untuk Pemilu Serentak 2024 di daerah setempat dapat mencapai 87 persen.
 
"Daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 di daerah ini berjumlah 90.918 pemilih. Target kami partisipasi pemilih bisa mencapai 87 persen," kata Elfrinst G Tumon di Kuala Kurun, Senin (5/2).
 
Berbagai upaya dilakukan demi mencapai target partisipasi pemilih tersebut. Adapun upaya yang dimaksud seperti gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih, termasuk sosialisasi ke sekolah-sekolah yang menyasar pemilih pemula.
 
Selain sosialisasi tatap muka langsung dengan masyarakat, KPU Gunung Mas juga gencar melakukan sosialisasi dengan menggunakan media sosial. Sosialisasi yang disampaikan tentunya berkaitan dengan kepemiluan.
 
"Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemilih tentang tahapan, hak dan kewajiban pada Pemilu 2024, sehingga mereka menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024," demikian Elfrinst.

Baca juga: Pemkab Gunung Mas miliki agenda pembangunan infrastruktur berkelanjutan

Baca juga: Legislator Gumas ajak generasi muda gunakan hak pilih dalam pemilu

Baca juga: Tiga perusahaan kolaborasi optimalkan pengendalian stunting di Gunung Mas

Pewarta : Chandra
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024