Jakarta (ANTARA) - Polisi mengerahkan 1.978 personel untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi yang dilakukan Forum Komunikasi Antar Relawan Ganjar-Mahfud di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin.
"Sebanyak 1.978 personel disiapkan untuk melayani dan mengamankan apabila ada aksi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Forum Komunikasi Antar Relawan Ganjar-Mahfud telah mengeluarkan "Petisi Brawijaya" di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan (Jaksel). Usai mengeluarkan petisi, mereka berencana melanjutkan dengan unjuk rasa di Patung Kuda berlanjut ke Bawaslu di Jakarta Pusat (Jakpus), hari ini.
Baca juga: Video demonstrasi mahasiswa di Solo pada 15 Februari hoaks!
Tak hanya menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Gerakan Keadilan Rakyat, Tolak Pemilu 2024”, massa juga akan melakukan aksi jalan kaki (long march) ke gedung Bawaslu. Jumlah massa yang ikut diperkirakan sebanyak 200 hingga 300 orang.
Terkait aksi tersebut, Susatyo mengatakan pihaknya belum melakukan rekayasa lalu lintas. Kebijakan lalu lintas bersifat situasional.
Susatyo juga mengimbau agar massa yang mengikuti aksi tersebut agar ikut menjaga ketertiban dan kedamaian hingga kegiatan berakhir.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada para pengendara agar berhati-hati saat melintas di sekitar wilayah aksi.
Baca juga: Polisi siagakan ribuan personel amankan demo Cipta Kerja
Baca juga: Demo Al-Zaytun memakan korban hingga 5.000 orang hoaks!
Baca juga: 1.753 personel dikerahkan untuk amankan demo Partai Buruh
"Sebanyak 1.978 personel disiapkan untuk melayani dan mengamankan apabila ada aksi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Forum Komunikasi Antar Relawan Ganjar-Mahfud telah mengeluarkan "Petisi Brawijaya" di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan (Jaksel). Usai mengeluarkan petisi, mereka berencana melanjutkan dengan unjuk rasa di Patung Kuda berlanjut ke Bawaslu di Jakarta Pusat (Jakpus), hari ini.
Baca juga: Video demonstrasi mahasiswa di Solo pada 15 Februari hoaks!
Tak hanya menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Gerakan Keadilan Rakyat, Tolak Pemilu 2024”, massa juga akan melakukan aksi jalan kaki (long march) ke gedung Bawaslu. Jumlah massa yang ikut diperkirakan sebanyak 200 hingga 300 orang.
Terkait aksi tersebut, Susatyo mengatakan pihaknya belum melakukan rekayasa lalu lintas. Kebijakan lalu lintas bersifat situasional.
Susatyo juga mengimbau agar massa yang mengikuti aksi tersebut agar ikut menjaga ketertiban dan kedamaian hingga kegiatan berakhir.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada para pengendara agar berhati-hati saat melintas di sekitar wilayah aksi.
Baca juga: Polisi siagakan ribuan personel amankan demo Cipta Kerja
Baca juga: Demo Al-Zaytun memakan korban hingga 5.000 orang hoaks!
Baca juga: 1.753 personel dikerahkan untuk amankan demo Partai Buruh