Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Didi Hartoyo mengapresiasi kegiatan pasar murah yang dilaksanakan pemerintah daerah setempat.
"Pasar murah ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu, sehingga tentu akan selalu kita apresiasi dan kita dukung," kata Didi Hartoyo di Kuala Kapuas, Minggu.
Menurut Legislator Kapuas itu, selain untuk membantu masyarakat kurang mampu, pasar murah juga sebagai upaya menekan angka inflasi serta meningkatkan daya beli masyarakat saat ini melambung tinggi, yang bisa menjadi penyebab inflasi di daerah.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengharapkan, pasar murah ini dapat dilaksanakan di sejumlah kecamatan di daerah setempat, untuk membantu masyarakat khususnya di wilayah Hulu Kapuas.
"Apalagi menjelang bulan suci ramadhan, kebutuhan pokok bakal naik. Kita harapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bulan puasa nantinya," kata Didi Haryanto.
Sebelumnya Pemkab Kapuas, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) setempat, bekerjasama dengan Bulog Kapuas, melaksanakan pembukaan Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang Ayam dalam rangka pengendalian inflasi di daerah setempat.
Kepala Disdagperinkop dan UKM kabupaten setempat Apendi, mengatakan bahan pokok bersubsidi yang dijual dalam kegiatan pasar murah berupa 5 kg beras, 1 kg gula, sarden 1 kaleng, mie instan 2 bungkus dan 1 liter minyak goreng per paketnya.
"Jadi, satu paket bahan pokok hanya ditebus Rp 50 ribu untuk masyarakat yang telah mendapatkan kupon, karena telah disubsidi oleh pemerintah daerah Rp 100 ribu," bebernya.
Kegiatan pasar murah dilaksanakan di Kecamatan Selat, dengan jumlah total bahan pokok bersubsidi yang disiapkan sebanyak 5.000 paket. Sedangkan untuk ayam disediakan sebanyak 100 Kg.
Baca juga: Pemkab Kapuas gelar pasar murah sebagai upaya kendalikan inflasi
Baca juga: Disarpustaka Kapuas dampingi perangkat daerah optimalkan Srikandi
Baca juga: Disarpustaka Kapuas dorong peningkatan pengawasan kearsipan
"Pasar murah ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu, sehingga tentu akan selalu kita apresiasi dan kita dukung," kata Didi Hartoyo di Kuala Kapuas, Minggu.
Menurut Legislator Kapuas itu, selain untuk membantu masyarakat kurang mampu, pasar murah juga sebagai upaya menekan angka inflasi serta meningkatkan daya beli masyarakat saat ini melambung tinggi, yang bisa menjadi penyebab inflasi di daerah.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengharapkan, pasar murah ini dapat dilaksanakan di sejumlah kecamatan di daerah setempat, untuk membantu masyarakat khususnya di wilayah Hulu Kapuas.
"Apalagi menjelang bulan suci ramadhan, kebutuhan pokok bakal naik. Kita harapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bulan puasa nantinya," kata Didi Haryanto.
Sebelumnya Pemkab Kapuas, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) setempat, bekerjasama dengan Bulog Kapuas, melaksanakan pembukaan Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang Ayam dalam rangka pengendalian inflasi di daerah setempat.
Kepala Disdagperinkop dan UKM kabupaten setempat Apendi, mengatakan bahan pokok bersubsidi yang dijual dalam kegiatan pasar murah berupa 5 kg beras, 1 kg gula, sarden 1 kaleng, mie instan 2 bungkus dan 1 liter minyak goreng per paketnya.
"Jadi, satu paket bahan pokok hanya ditebus Rp 50 ribu untuk masyarakat yang telah mendapatkan kupon, karena telah disubsidi oleh pemerintah daerah Rp 100 ribu," bebernya.
Kegiatan pasar murah dilaksanakan di Kecamatan Selat, dengan jumlah total bahan pokok bersubsidi yang disiapkan sebanyak 5.000 paket. Sedangkan untuk ayam disediakan sebanyak 100 Kg.
Baca juga: Pemkab Kapuas gelar pasar murah sebagai upaya kendalikan inflasi
Baca juga: Disarpustaka Kapuas dampingi perangkat daerah optimalkan Srikandi
Baca juga: Disarpustaka Kapuas dorong peningkatan pengawasan kearsipan