Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nunu Andriani meminta kepada jajaran pemerintah setempat agar melaksanakan berbagai program dan kegiatan pada 2024 dengan serapan pada triwulan pertama sebesar 20 persen sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Meski kabupaten setempat berada pada posisi kedua dalam penyerapan anggaran di Kalimantan Tengah tetapi evaluasi tetap dilakukan. Kendala-kendala yang kita hadapi sebelumnya harus dicarikan solusinya segera agar berbagai pelaksanaan program dan kegiatan 2024 bisa berjalan sesuai dengan perencanaan,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Senin sore.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakoldalev) pelaksanaan rencana pembangunan triwulan empat tahun anggaran 2023
Nunu Andriani berharap untuk target capaian 20 persen pada triwulan tersebut bisa diserap. Dia juga mengingatkan kembali kepada pimpinan perangkat daerah beserta jajaran untuk kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas dengan prinsip 5T di antaranya tepat waktu, tepat mutu, tepat volume dan tertib administrasi.
Baca juga: Lima desa di Pulang Pisau terendam banjir
“Kita juga mendorong untuk semua perangkat daerah menjalankan program kegiatan yang telah direncanakan. Apabila sudah bisa dilaksanakan, segera dilaksanakan. Tinggal bagaimana dinas teknisnya saja,” ucapnya.
Menurutnya prioritas pembangunan 2024 sesuai dengan rencana pembangunan daerah kabupaten setempat 2024-2026 mengedepankan amanat pemerintah pusat yang difokuskan pada kepada penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan akses infrastruktur dasar.
Perhatian lainnya diberikan juga kepada penurunan stunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi. Khusus pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan salah satu penggerak penting yang memacu pertumbuhan ekonomi baik di tingkat nasional maupun daerah.
Nunu mengharapkan kepada seluruh perangkat daerah untuk mempercepat proses belanja anggaran utamanya dalam urusan pembangunan infrastruktur agar dapat segera menggerakkan perekonomian di Kabupaten Pulang Pisau.
Baca juga: RSUD Pulang Pisau optimalkan layanan berbasis digital
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau tingkatkan penanganan kesehatan dan gizi anak
Baca juga: Dua saksi tolak tandatangani hasil rapat pleno di Pulang Pisau
“Meski kabupaten setempat berada pada posisi kedua dalam penyerapan anggaran di Kalimantan Tengah tetapi evaluasi tetap dilakukan. Kendala-kendala yang kita hadapi sebelumnya harus dicarikan solusinya segera agar berbagai pelaksanaan program dan kegiatan 2024 bisa berjalan sesuai dengan perencanaan,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Senin sore.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakoldalev) pelaksanaan rencana pembangunan triwulan empat tahun anggaran 2023
Nunu Andriani berharap untuk target capaian 20 persen pada triwulan tersebut bisa diserap. Dia juga mengingatkan kembali kepada pimpinan perangkat daerah beserta jajaran untuk kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas dengan prinsip 5T di antaranya tepat waktu, tepat mutu, tepat volume dan tertib administrasi.
Baca juga: Lima desa di Pulang Pisau terendam banjir
“Kita juga mendorong untuk semua perangkat daerah menjalankan program kegiatan yang telah direncanakan. Apabila sudah bisa dilaksanakan, segera dilaksanakan. Tinggal bagaimana dinas teknisnya saja,” ucapnya.
Menurutnya prioritas pembangunan 2024 sesuai dengan rencana pembangunan daerah kabupaten setempat 2024-2026 mengedepankan amanat pemerintah pusat yang difokuskan pada kepada penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan akses infrastruktur dasar.
Perhatian lainnya diberikan juga kepada penurunan stunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi. Khusus pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan salah satu penggerak penting yang memacu pertumbuhan ekonomi baik di tingkat nasional maupun daerah.
Nunu mengharapkan kepada seluruh perangkat daerah untuk mempercepat proses belanja anggaran utamanya dalam urusan pembangunan infrastruktur agar dapat segera menggerakkan perekonomian di Kabupaten Pulang Pisau.
Baca juga: RSUD Pulang Pisau optimalkan layanan berbasis digital
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau tingkatkan penanganan kesehatan dan gizi anak
Baca juga: Dua saksi tolak tandatangani hasil rapat pleno di Pulang Pisau