Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Budi Santosa menyatakan bahwa pihaknya menyediakan kurang lebih tujuh titik lokasi pasar ramadhan, sebagai upaya memfasilitasi para pedagang makanan sekaligus masyarakat yang ingin berbuka puasa.
"Beberapa diantara lokasi pasar ramadhan itu berada di Alun-alun Istana Kuning dan Bundaran Pancasila," kata Budi Santoso usai membuka secara resmi sekaligus memonitor langsung pasar Ramadhan 1445 H / 2024 M yang ada di Pangkalan Bun, Selasa.
Selain memfasilitasi para pedagang dan masyarakat mendapatkan makanan untuk berbuka puasa, menurut dirinya, pasar ramadhan ini juga sebagai upaya memenuhi kebutuhan pokok yang cenderung mengalami peningkatan dibanding hari biasanya.
Dia mengatakan melihat fenomena terjadinya lonjakan harga selama ramadhan, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kobar melaksanakan kegiatan pasar ramadhan setiap tahunnya. Bahkan, tidak hanya itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melaksanakan operasi pasar atau pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
Baca juga: Pj Bupati dorong petani di Kobar optimalkan pengembangan komoditas cabai
Maksud dari adanya pasar murah ini sebagai upaya agar dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang berkualitas dengan harga yang relatif terjangkau.
"Kehadiran pasar murah tentunya harga lebih relatif atau lebih murah dari harga di pasaran umum," kata Budi Santoso.
Pj Bupati Kobar itu pun meminta, kepada masyarakat dengan hadirnya pasar murah nantinya untuk dapat memanfaatkan dengan baik, berbelanja sesuai kebutuhan.
"Dengan adanya pasar murah tentunya ini sebagai upaya dalam mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat," demikian Budi Santosa.
Baca juga: Pj Bupati dukung penuh turnamen minisoccer Ramadhan Cup Siwo PWI Kobar
Baca juga: Raih Adipura ke-13, Pemkab Kobar naikkan upah harian petugas kebersihan
Baca juga: Masyarakat Kobar sambut meriah piala Adipura
"Beberapa diantara lokasi pasar ramadhan itu berada di Alun-alun Istana Kuning dan Bundaran Pancasila," kata Budi Santoso usai membuka secara resmi sekaligus memonitor langsung pasar Ramadhan 1445 H / 2024 M yang ada di Pangkalan Bun, Selasa.
Selain memfasilitasi para pedagang dan masyarakat mendapatkan makanan untuk berbuka puasa, menurut dirinya, pasar ramadhan ini juga sebagai upaya memenuhi kebutuhan pokok yang cenderung mengalami peningkatan dibanding hari biasanya.
Dia mengatakan melihat fenomena terjadinya lonjakan harga selama ramadhan, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kobar melaksanakan kegiatan pasar ramadhan setiap tahunnya. Bahkan, tidak hanya itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melaksanakan operasi pasar atau pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
Baca juga: Pj Bupati dorong petani di Kobar optimalkan pengembangan komoditas cabai
Maksud dari adanya pasar murah ini sebagai upaya agar dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang berkualitas dengan harga yang relatif terjangkau.
"Kehadiran pasar murah tentunya harga lebih relatif atau lebih murah dari harga di pasaran umum," kata Budi Santoso.
Pj Bupati Kobar itu pun meminta, kepada masyarakat dengan hadirnya pasar murah nantinya untuk dapat memanfaatkan dengan baik, berbelanja sesuai kebutuhan.
"Dengan adanya pasar murah tentunya ini sebagai upaya dalam mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat," demikian Budi Santosa.
Baca juga: Pj Bupati dukung penuh turnamen minisoccer Ramadhan Cup Siwo PWI Kobar
Baca juga: Raih Adipura ke-13, Pemkab Kobar naikkan upah harian petugas kebersihan
Baca juga: Masyarakat Kobar sambut meriah piala Adipura