Sampit (ANTARA) - Kegiatan Bazar Ramadhan yang diberi nama Ngabuburit Bareng Umsa yang dilaksanakan di halaman Universitas Muhammadiyah Sampit (Umsa) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk belajar berwirausaha.
“Harapan kami melalui kegiatan ini disamping mahasiswa kita memiliki kemampuan akademis juga ada kemampuan berwirausaha,” kata Rektor Umsa Ramadansyah di Sampit, Sabtu.
Ia menuturkan, Ngabuburit Bareng Umsa sejatinya digelar sebagai rangkaian acara menyambut hari jadi Umsa yang pertama, setelah sebelumnya dilaksanakan kegiatan jalan sehat bersama.
Dengan menggandeng UMKM Muda Kreatif diharapkan kegiatan ini bukan hanya sekadar acara hiburan, tapi juga membawa nilai-nilai positif baik untuk mahasiswa setempat maupun masyarakat.
Di satu sisi, Umsa menyediakan tempat alternatif bagi masyarakat yang ingin berburu kuliner untuk menu berbuka puasa dan di sisi lain para mahasiswa Umsa sedikit banyak bisa belajar cara berwirausaha yang dapat menjadi bekal ketika lulus pendidikan kelak.
Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah daerah, yakni agar generasi mudah Kotim tak hanya berorientasi menjadi pegawai pemerintahan maupun pekerja kantoran, tapi memiliki motivasi dan keterampilan untuk berwirausaha. Bahkan, membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Melalui kegiatan ini kami mendorong para mahasiswa untuk bisa mengeluarkan potensi yang ada di dirinya, misalnya berwirausaha. Apalagi saya melihat potensi anak-anak muda sekarang untuk berwirausaha cukup bagus,” tuturnya.
Baca juga: 12 keberangkatan disiapkan untuk arus mudik dan balik di Pelabuhan Sampit
Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan salah satu program studi (prodi) di Umsa, yakni Agribisnis. Sehingga, selain menerima pendidikan teori, para mahasiswa juga diberikan ruang untuk mengimplementasikannya secara riil.
Rencananya kegiatan ini akan digelar rutin setiap tahun dengan konsep yang lebih meriah. Sekaligus, memperkenalkan Umsa ke masyarakat agar menjadi pilihan bagi yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
Sementara itu, Ketua UMKM Muda Kreatif sekaligus Panitia Ngabuburit Bareng Umsa, Rahmat mengaku setuju dengan keinginan Umsa dalam mendorong para mahasiswa agar bisa berwirausaha.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan visi misi UMKM Muda Kreatif yang ingin mengajak para pemuda-pemudi Kotim untuk berani berwirausaha dan jeli melihat peluang usaha.
Terlebih menurutnya masih banyak potensi usaha di Kotim yang bisa digali. Bukan hanya bidang kuliner, tapi bisa juga kerajinan tangan dan lain-lain.
“Kami UMKM Muda Kreatif terus mendorong pertumbuhan wirausaha di Kotim, salah satunya dengan kolaborasi kami dengan Umsa ini, diharapkan bisa mendapat hasil yang positif,” pungkasnya.
Rahmat menyampaikan, kegiatan Ngabuburit Bareng Umsa dijadwalkan berlangsung selama delapan hari, yakni 16-23 Maret 2024. Terdapat 25 stan kuliner, kerajinan, dan lainnya yang memeriahkan acara tersebut. Kegiatan ini terbuka untuk umum, sehingga masyarakat diajak untuk meramaikan.
Baca juga: DPRD Kotim minta pemda intens awasi peredaran mamin saat Ramadhan
Baca juga: MES Kotim apresiasi dukungan pemkab dan perbankan
Baca juga: Satlantas Kotim catat 883 pelanggaran lalu lintas lewat ETLE Mobile
“Harapan kami melalui kegiatan ini disamping mahasiswa kita memiliki kemampuan akademis juga ada kemampuan berwirausaha,” kata Rektor Umsa Ramadansyah di Sampit, Sabtu.
Ia menuturkan, Ngabuburit Bareng Umsa sejatinya digelar sebagai rangkaian acara menyambut hari jadi Umsa yang pertama, setelah sebelumnya dilaksanakan kegiatan jalan sehat bersama.
Dengan menggandeng UMKM Muda Kreatif diharapkan kegiatan ini bukan hanya sekadar acara hiburan, tapi juga membawa nilai-nilai positif baik untuk mahasiswa setempat maupun masyarakat.
Di satu sisi, Umsa menyediakan tempat alternatif bagi masyarakat yang ingin berburu kuliner untuk menu berbuka puasa dan di sisi lain para mahasiswa Umsa sedikit banyak bisa belajar cara berwirausaha yang dapat menjadi bekal ketika lulus pendidikan kelak.
Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah daerah, yakni agar generasi mudah Kotim tak hanya berorientasi menjadi pegawai pemerintahan maupun pekerja kantoran, tapi memiliki motivasi dan keterampilan untuk berwirausaha. Bahkan, membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Melalui kegiatan ini kami mendorong para mahasiswa untuk bisa mengeluarkan potensi yang ada di dirinya, misalnya berwirausaha. Apalagi saya melihat potensi anak-anak muda sekarang untuk berwirausaha cukup bagus,” tuturnya.
Baca juga: 12 keberangkatan disiapkan untuk arus mudik dan balik di Pelabuhan Sampit
Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan salah satu program studi (prodi) di Umsa, yakni Agribisnis. Sehingga, selain menerima pendidikan teori, para mahasiswa juga diberikan ruang untuk mengimplementasikannya secara riil.
Rencananya kegiatan ini akan digelar rutin setiap tahun dengan konsep yang lebih meriah. Sekaligus, memperkenalkan Umsa ke masyarakat agar menjadi pilihan bagi yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.
Sementara itu, Ketua UMKM Muda Kreatif sekaligus Panitia Ngabuburit Bareng Umsa, Rahmat mengaku setuju dengan keinginan Umsa dalam mendorong para mahasiswa agar bisa berwirausaha.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan visi misi UMKM Muda Kreatif yang ingin mengajak para pemuda-pemudi Kotim untuk berani berwirausaha dan jeli melihat peluang usaha.
Terlebih menurutnya masih banyak potensi usaha di Kotim yang bisa digali. Bukan hanya bidang kuliner, tapi bisa juga kerajinan tangan dan lain-lain.
“Kami UMKM Muda Kreatif terus mendorong pertumbuhan wirausaha di Kotim, salah satunya dengan kolaborasi kami dengan Umsa ini, diharapkan bisa mendapat hasil yang positif,” pungkasnya.
Rahmat menyampaikan, kegiatan Ngabuburit Bareng Umsa dijadwalkan berlangsung selama delapan hari, yakni 16-23 Maret 2024. Terdapat 25 stan kuliner, kerajinan, dan lainnya yang memeriahkan acara tersebut. Kegiatan ini terbuka untuk umum, sehingga masyarakat diajak untuk meramaikan.
Baca juga: DPRD Kotim minta pemda intens awasi peredaran mamin saat Ramadhan
Baca juga: MES Kotim apresiasi dukungan pemkab dan perbankan
Baca juga: Satlantas Kotim catat 883 pelanggaran lalu lintas lewat ETLE Mobile