Penderita maag harus hati-hati jika makan gorengan saat berbuka

Selasa, 19 Maret 2024 16:32 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Hasanuddin Makassar dr. A. Yasmin Syauki M.Sc Sp.GK (K) mengatakan penderita nyeri ulu hati atau maag sebaiknya perlu berhati-hati untuk mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa secara berlebihan.

“Sebaiknya hanya mengonsumsi satu paling banyak dua setelah minum air putih, sehingga asam lambung yang mulai diproduksi tidak berlebihan, terutama untuk yang menderita riwayat nyeri ulu hati," kata Yasmin saat dihubungi ANTARA, Selasa.

Ia mengatakan saat berbuka puasa hal pertama yang harus dilakukan adalah meminum air karena cairan adalah kondisi yang paling menurun saat puasa.

Baca juga: Pisang goreng jadi kudapan terbaik di dunia

Hal itu juga perlu dilakukan ketika daerah tempat berpuasa sedang panas maka disarankan dimulai dengan minuman baik air mineral maupun yang manis dengan takaran tidak berlebihan.

Sering kali saat berbuka masyarakat meminum minuman manis seperti teh, dan kudapan kue yang juga manis. Yasmin mengatakan hal itu boleh namun tidak lebih dari satu kue atau satu gelas saja.

“Biasanya yang manis adalah makanan selingan atau kue atau minuman ringan, ini harus dibatasi, makan satu atau dua kue saja, minum tidak berlebihan tidak lebih dari satu gelas ukuran sedang,” jelasnya.

Baca juga: Hindari gorengan selama berbuka demi kenyamanan lambung

Yasmin mengatakan berbuka puasa dengan makanan dan minuman ringan tujuannya untuk segera mengembalikan kadar air dan gula darah yang turun. Namun tidak berlebihan karena kita juga harus melengkapi asupan makanan berat yang dimakan di malam hari.

Maka itu setelah berbuka puasa, Yasmin mengatakan untuk segera melakukan aktivitas seperti shalat agar tidak terjadi kenaikan gula darah yang cepat.

Makan malam yang dianjurkan juga yang berupa zat gizi lengkap dengan porsi besar seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Sementara ketika sahur, juga perlu mengonsumsi zat gizi lengkap namun dengan porsi yang sewajarnya saja.

“Ketika sudah buka puasa dan jam makan sebaiknya mengkonsumsi cairan air putih lebih sering, dan mencukupkan zat gizi karbohidrat, protein dan lemak saat jam makan,” katanya.

Ia juga menambahkan boleh menambahkan suplemen untuk menambah daya tahan tubuh jika sekiranya aktivitas yang akan dijalani selama puasa dirasa tinggi.

Baca juga: Ini efek pada kulit jika makan gorengan berlebih saat buka puasa

Baca juga: Ternyata ini yang sebabkan gorengan tidak crispy

Baca juga: Begini cara kurangi kebiasaan makan gorengan

Pewarta : Fitra Ashari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DPR RI dan DPC PDIP Palangka Raya bagikan ratusan takjil

03 April 2024 21:36 Wib

Kasus keracunan massal makanan takjil di Jember

01 April 2024 14:33 Wib

Imigrasi Palangka Raya manfaatkan momen berbagi takjil sosialisasi m-paspor

28 March 2024 21:56 Wib

BBPOM uji 40 sampel takjil di Sampit, berikut penjelasan hasilnya

28 March 2024 6:05 Wib

Ini 5 rekomendasi takjil berbahan aci untuk buka puasa ala Kimbab Family

24 March 2024 14:25 Wib
Terpopuler

Pengusaha siap patuhi penerapan UMK di Kotim

Kabar Daerah - 11 December 2024 16:58 Wib

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 2 jam lalu

ASN Pemkab Kapuas diwajibkan gunakan nomor kendaraan Kalteng

Kabar Daerah - 11 December 2024 21:03 Wib