Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto menanggapi isu mengenai salah satu jenama fesyen di fitur Shopee Mall yang melakukan tindak kecurangan dengan memalsukan produk-produk miliknya dengan menggunakan produk dari jenama lain.
 
“Saya lihat (kecurangan yang dilakukan salah satu jenama di fitur Shopee Mall), tetapi kalau misalnya ada masalah apapun dari Shopee, kita akan membantu pembeli untuk proses pengembalian barangnya,” kata Christin saat ditemui dalam acara bincang-bincang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis.

Menurut Christin, pihak Shopee selalu mengkurasi dengan ketat produk-produk yang akan dikategorikan ke dalam Shopee Mall. Namun, tindakan curang yang dilakukan oleh penjual dalam kasus di atas bisa saja terjadi dan akan menjadi perhatian serius oleh pihak Shopee.

Baca juga: Shopee 11.11 Big Sale penuh warna dimeriahkan JKT48 hingga ragam artis

Baca juga: 60 desainer Indonesia gabung jadi penjual Shopee!

“Kalau di Shopee Mall kita kroscek, kita cek kualitasnya, tetapi itu tidak menutup kemungkinan hari ini kita cek (produk penjual), besoknya (bisa saja terjadi kecurangan oleh mereka),” katanya.

Mengenai kecurangan yang dilakukan oleh oknum penjual tersebut, Christin mengatakan akan membicarakan hal tersebut dengan timnya. Pihak Shopee juga akan melakukan sanksi tegas jika terbukti oknum tersebut melakukan pelanggaran yang merugikan konsumen.
 
“Kita ada penalty system yang lumayan kencang. Kalau misal (penjual) menipu dengan barang yang beda, bisa dilaporkan (ke Shopee), akan mendapat penalty,” kata Christin.

 “Penalty-nya bisa nggak boleh promosiin barang di Shopee, sampai dengan nggak boleh jualan dulu. Bisa satu minggu, satu bulan, atau kalau terbukti penipuan, (toko penjualnya) akan ditutup Shopee,” katanya.

Pewarta : Vinny Shoffa Salma
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

STY : Ini bukan kegagalan

22 December 2024 12:21 Wib
Terpopuler