Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, mengikuti Sosialisasi Program Pendidikan dan Beasiswa Indonesia Emas-Daerah (BIE-D) yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Selasa.
Kegiatan strategis yang dilaksanakan secara daring dari Ruang Rapat Bupati Barito Timur itu diikuti Penjabat Sekretaris Daerah sekaligus Kepala BPKAD Bartim Misnohartaku, Kepala BKPSDM, Kabag Pemerintahan, Kabag Hukum, Kabag Kesra, Kabag Organisasi Setda, perwakilan dari Bapplitbangda, serta undangan lainnya.
Sementara dari pihak APKASI, langsung dipimpin oleh Penjabat Sementara Ketua Umum APKASI Mochamad Nur Arifin, serta Staf Ahli Bidang Pendidikan APKASI Dr Himmatul Hasanah secara virtual.
Bupati Barito Timur melalui Pj Sekda Misnohartaku menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik inisiatif dari YPAN bersama APKASI ini, dan akan segera menindaklanjuti program beasiswa tersebut. Di mana tindaklanjut itu dengan melakukan rembuk bersama pihak-pihak terkait.
Dia mengatakan Pemkab Bartim juga berkeinginan untuk belajar dari pengalaman Kabupaten Barito Selatan yang telah lebih dahulu menjalin kerja sama serupa. Dengan begitu, beasiswa ini dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di kabupaten ini.
"Semoga program ini menjadi tonggak penting dalam mendorong kemajuan daerah melalui sektor pendidikan," demikian Misnohartaku seperti ditayangkan dalam website MMC Bartim.
Adapun sosialisasi itu bertujuan memperkuat sinergi antar pemerintah daerah dalam merumuskan langkah strategis peningkatan kapasitas SDM, khususnya di sektor pendidikan. Salah satu program unggulan yang disosialisasikan adalah Beasiswa Indonesia Emas-Daerah (BIE-D), yang membuka akses pendidikan tinggi baik di dalam maupun luar negeri bagi putra-putri terbaik dari daerah.
Selain BIE-D, APKASI dan YPAN juga memperkenalkan berbagai program pembelajaran berbasis Deep Learning seperti Science Smart Indonesia, Matematika Smart Indonesia, Professional English Training, Mini English Camp “Ant System”, Smart Teaching, dan lainnya. Program-program ini dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Baca juga: Seleksi paskibraka ajang Pemkab Bartim cetak generasi muda berjiwa nasionalis
Pjs Ketua Umum APKASI Mochamad Nur Arifin menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendorong pembangunan manusia yang progresif dan inovatif, sejalan dengan visi besar Presiden RI dalam mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas.
Dirinya juga menekankan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang dan mengajak seluruh pemerintah daerah untuk mendukung dan menyukseskan program-program ini.
"APKASI membuka peluang kerja sama dengan 22 perguruan tinggi favorit baik di dalam maupun luar negeri. Ini adalah bentuk nyata dukungan kami kepada daerah untuk mencetak generasi penerus yang unggul," kata Nur Arifin.
Baca juga: Pemkab Bartim rekonsiliasi dan verifikasi data peserta BPJS Kesehatan
Baca juga: Pemkab Bartim dan DPRD Banjar sharing pelaksanaan makan bergizi gratis
Baca juga: Pemkab Bartim dianggap berhasil jalankan arahan Presiden RI jaga Stabilitas Pangan
