Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Rinie mengapresiasi capaian kinerja pemerintah kabupaten setempat, namun dia mengingatkan agar jangan cepat berpuas diri, tetapi justru harus terus ditingkatkan. 

"Predikat BB itu menunjukkan bahwa kinerja pemerintah daerah kita mengalami kemajuan. Ini tentu harus terus ditingkatkan. Tidak boleh kendur," kata Rinie di Sampit, Senin. 

DPRD mendukung penuh pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah ini. Tujuannya tentu agar pemerintah berjalan dengan lebih baik dan kualitas pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat. 

Sesuai tugas, kata Rinie, DPRD tidak henti-hentinya memberikan pengawasan, kritik dan saran kepada pemerintah. Ketika ada keluhan masyarakat terkait pelayanan, anggota DPRD turun ke lapangan melihat fakta yang terjadi, kemudian memberi masukan kepada eksekutif sebagai bahan perbaikan pelayanan. 

Ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan reformasi birokrasi di pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Timur. DPRD juga ambil bagian, khususnya sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi yang diamanahkan pada lembaga ini. 

"Peningkatan kualitas pelayanan itu tentunya harus secara nyata dirasakan masyarakat. Kami yakin reformasi birokrasi di daerah kita bisa lebih baik lagi," demikian Rinie. 

Baca juga: Tinjau lokasi sengketa lahan, Bupati Kotim ajak warga jaga kamtibmas

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur meraih predikat BB atau sangat baik pada hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi 2023 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

“Alhamdulillah, Kotim mendapatkan predikat BB dari Kemenpan RB terkait evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi tahun 2023. Sebelumnya, kita masih C kemudian B sampai ke BB, memang banyak proses yang dilalui,” kata Bupati Halikinnor saat rapat paripurna di DPRD Kotawaringin Timur, pekan lalu. 

Berdasarkan penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), predikat BB dengan nilai absolut 70-80 memiliki interpretasi sangat baik. Terdapat gambaran bahwa AKIP sangat baik pada 2/3 unit kerja, baik itu unit kerja utama, maupun unit kerja pendukung. 

Akuntabilitas yang sangat baik ditandai dengan mulai terwujudnya efisiensi penggunaan anggaran dalam mencapai kinerja, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal dan berbasis teknologi informasi, serta pengukuran kinerja telah dilakukan sampai ke level eselon 3/koordinator.

Halikinnor menyebut, capaian ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kotim, terlebih Kotim menjadi kabupaten satu-satunya di Kalimantan Tengah yang meraih predikat BB pada 2023. 

Hal ini tak lepas dari kerja sama dari semua pihak, baik itu eksekutif, legislatif, dan unsur organisasi perangkat daerah (OPD) dalam pelaksanaan sistem reformasi birokrasi yang baik mulai tingkat kelurahan, desa dan kecamatan hingga kabupaten.

“Mudah-mudahan ke depan kita bisa mencapai predikat A, walaupun itu tidak mudah dan saat ini hanya beberapa kabupaten di Indonesia yang bisa mencapai itu, tapi kita harus tetap berusaha yang terbaik,” demikian Halikinnor. 

Baca juga: KSOP Sampit sediakan pusat informasi angkutan Lebaran

Baca juga: Bupati Kotim apresiasi hibah tanah untuk pembangunan puskesmas

Baca juga: H-11 Lebaran, 768 pemudik bertolak dari Pelabuhan Sampit

Pewarta : Norjani
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024