Palangka Raya (ANTARA) - Seorang pria berinisial SB (50) ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi membusuk di kediaman rumahnya di Jalan Veteran, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (6/4) sekitar pukul 16.30 WIB.
Jasad pria malang tersebut pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya bernama Ramadhan (49), yang curiga tidak ada kabar selama sepekan.
"Sekitar sepekan lalu korban meminta tolong untuk mengantarkannya pergi ke Puskesmas karena kondisinya tidak enak badan, namun saat diperiksa kondisinya aman saja dan saya langsung mengantarkan kakak saya pulang ke rumah," katanya.
Ia mengatakan, kejadian bermula saat dirinya curiga dengan kondisi kakaknya yang tak ada kabar selama sepekan terakhir.
Kemudian, dirinya berinisiatif untuk mendatangi ke rumah kakaknya yang juga ASN di kota setempat dan mengetuk pintu depan rumah kakaknya.
"Tetapi saat saya mengetuk pintu rumahnya, kakak saya tidak menyahut," ucapnya.
Usai menunggu kurang lebih tiga jam di depan rumah kakaknya, dirinya berinisiatif untuk masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang rumah.
Saat berhasil masuk ke dalam rumah, dia dikagetkan dengan kondisi kakaknya yang sudah meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk.
"Posisi kakak saya terlentang hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam di ruang tengah yang biasa digunakan sebagai tempat mengaji," katanya.
Kemudian, dirinya meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Sementara itu, mendapati laporan adanya temuan Jenazah, Piket SPKT Polsek Pahandut bersama Inafis Polresta Palangka Raya dan Tim Relawan segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara untuk mendalami kasus temuan jenazah tersebut.
"Dari olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana. Kalau dari keterangan keluarga memang sempat mengeluh sakit," kata Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana saat di lokasi kejadian.
Untuk Proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut, jenazah korban dievakuasi ke ruang Kamboja RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya guna dilakukan Visum et Repertum.
Dari lokasi kejadian, polisi juga mengamankan obat-obatan yang dikonsumsi korban sebagai barang bukti.
Berdasarkan informasi, korban hanya tinggal sendirian di rumah, sedangkan istrinya sudah meninggal dunia dan korban belum memiliki keturunan (anak). Jasad korban akan dimakamkan di TPU Jl. Karanggan bersebelahan dengan makam istrinya dan pihak keluarga mengikhlaskan kejadian tersebut.
Jasad pria malang tersebut pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya bernama Ramadhan (49), yang curiga tidak ada kabar selama sepekan.
"Sekitar sepekan lalu korban meminta tolong untuk mengantarkannya pergi ke Puskesmas karena kondisinya tidak enak badan, namun saat diperiksa kondisinya aman saja dan saya langsung mengantarkan kakak saya pulang ke rumah," katanya.
Ia mengatakan, kejadian bermula saat dirinya curiga dengan kondisi kakaknya yang tak ada kabar selama sepekan terakhir.
Kemudian, dirinya berinisiatif untuk mendatangi ke rumah kakaknya yang juga ASN di kota setempat dan mengetuk pintu depan rumah kakaknya.
"Tetapi saat saya mengetuk pintu rumahnya, kakak saya tidak menyahut," ucapnya.
Usai menunggu kurang lebih tiga jam di depan rumah kakaknya, dirinya berinisiatif untuk masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang rumah.
Saat berhasil masuk ke dalam rumah, dia dikagetkan dengan kondisi kakaknya yang sudah meninggal dunia dengan kondisi sudah membusuk.
"Posisi kakak saya terlentang hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam di ruang tengah yang biasa digunakan sebagai tempat mengaji," katanya.
Kemudian, dirinya meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Sementara itu, mendapati laporan adanya temuan Jenazah, Piket SPKT Polsek Pahandut bersama Inafis Polresta Palangka Raya dan Tim Relawan segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara untuk mendalami kasus temuan jenazah tersebut.
"Dari olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana. Kalau dari keterangan keluarga memang sempat mengeluh sakit," kata Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana saat di lokasi kejadian.
Untuk Proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut, jenazah korban dievakuasi ke ruang Kamboja RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya guna dilakukan Visum et Repertum.
Dari lokasi kejadian, polisi juga mengamankan obat-obatan yang dikonsumsi korban sebagai barang bukti.
Berdasarkan informasi, korban hanya tinggal sendirian di rumah, sedangkan istrinya sudah meninggal dunia dan korban belum memiliki keturunan (anak). Jasad korban akan dimakamkan di TPU Jl. Karanggan bersebelahan dengan makam istrinya dan pihak keluarga mengikhlaskan kejadian tersebut.