Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Efrensia LP Umbing mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh para pegawai di lingkup pemerintah kabupaten setempat, lebih bersemangat dalam bekerja usai menjalani libur Lebaran 2024 yang terbilang cukup panjang.
Pegawai yang dimaksud di sini baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau pegawai honorer, kata Efrensia usai rapat paripurna DPRD Gunung Mas di Kuala Kurun, Selasa.
"Sudah menjalani libur Lebaran, sudah melakukan penyegaran dari rutinitas bekerja. Harusnya sekarang sudah lebih segar, sehingga harus lebih semangat dalam bekerja," ucapnya.
Secara pribadi, perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini mengaku rindu menjalani aktivitas bekerja selama menjalani masa libur Lebaran 2024 yang terbilang cukup panjang.
Mantan Sekretaris Daerah Gunung Mas itu merasa masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum selesai, sehingga dia merasa tidak sabar kembali bekerja selama menjalani libur Lebaran 2024.
Oleh sebab itu, dia berharap pegawai Pemkab Gunung Mas juga merasakan hal yang sama dan bekerja dengan penuh semangat dalam melayani masyarakat serta menyelesaikan pekerjaan, usai menjalani libur Lebaran 2024.
Baca juga: Pemkab Gumas paparkan sejumlah capaian kinerja dalam LKPj 2023
Di sisi lain, Pemerintah Pusat menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor atau work from office (WFO) dan tugas kedinasan dari rumah atau work from home (WFH) bagi ASN pada Selasa (16/4) dan Rabu (17/4), untuk memperkuat manajemen arus balik Lebaran 2024.
"Untuk kita Gunung Mas arus balik Lebaran terbilang lancar saja, tidak ada kemacetan. Jadi menurut saya di Gunung Mas tidak diperlukan WFH. Berbeda halnya dengan di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi yang arus baliknya sangat padat," demikian Efrensia.
Baca juga: Berikut capaian realisasi APBD Gunung Mas 2023
Baca juga: Pemkab Gumas anggarkan Rp3,1 miliar rehab Jembatan Sei Rawi II
Baca juga: Delapan pemuda lolos seleksi PPAP Kemenpora tingkat Kabupaten Gumas
Pegawai yang dimaksud di sini baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau pegawai honorer, kata Efrensia usai rapat paripurna DPRD Gunung Mas di Kuala Kurun, Selasa.
"Sudah menjalani libur Lebaran, sudah melakukan penyegaran dari rutinitas bekerja. Harusnya sekarang sudah lebih segar, sehingga harus lebih semangat dalam bekerja," ucapnya.
Secara pribadi, perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini mengaku rindu menjalani aktivitas bekerja selama menjalani masa libur Lebaran 2024 yang terbilang cukup panjang.
Mantan Sekretaris Daerah Gunung Mas itu merasa masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum selesai, sehingga dia merasa tidak sabar kembali bekerja selama menjalani libur Lebaran 2024.
Oleh sebab itu, dia berharap pegawai Pemkab Gunung Mas juga merasakan hal yang sama dan bekerja dengan penuh semangat dalam melayani masyarakat serta menyelesaikan pekerjaan, usai menjalani libur Lebaran 2024.
Baca juga: Pemkab Gumas paparkan sejumlah capaian kinerja dalam LKPj 2023
Di sisi lain, Pemerintah Pusat menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor atau work from office (WFO) dan tugas kedinasan dari rumah atau work from home (WFH) bagi ASN pada Selasa (16/4) dan Rabu (17/4), untuk memperkuat manajemen arus balik Lebaran 2024.
"Untuk kita Gunung Mas arus balik Lebaran terbilang lancar saja, tidak ada kemacetan. Jadi menurut saya di Gunung Mas tidak diperlukan WFH. Berbeda halnya dengan di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi yang arus baliknya sangat padat," demikian Efrensia.
Baca juga: Berikut capaian realisasi APBD Gunung Mas 2023
Baca juga: Pemkab Gumas anggarkan Rp3,1 miliar rehab Jembatan Sei Rawi II
Baca juga: Delapan pemuda lolos seleksi PPAP Kemenpora tingkat Kabupaten Gumas