Google pecat puluhan karyawan imbas protes hubungannya dengan Israel

Kamis, 18 April 2024 17:32 WIB

Ankara (ANTARA) - Google memecat 28 pegawainya atas keterlibatan mereka dalam aksi duduk 10 jam di dua kantor raksasa teknologi itu di California dan Kota New York, sebagai bentuk protes atas hubungan perusahaan tersebut dengan Israel.

Sebagai tanggapan atas aksi protes pada Selasa (16/4) yang dipimpin sebuah kelompok dengan sebutan No Tech For Apartheid yang menentang Proyek Nimbus --sebuah kontrak penyimpanan awan senilai 1,2 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 19,4 triliun) dengan Israel-- pihak Google pada Rabu (17/4) memutuskan untuk memecat 28 pegawainya yang dituduh ikut serta dalam aksi itu.

“Malam ini, Google tanpa pandang bulu memecat lebih dari dua lusin pekerja, termasuk mereka di antara kami yang tidak berpartisipasi langsung dalam protes bersejarah yang berlangsung selama 10 jam di dua wilayah pesisir kemarin,” menurut sebuah unggahan di X oleh No Tech For Apartheid.

Baca juga: Google pecat karyawan yang protes adanya pekerjaan untuk militer Israel

Chris Rackow, kepala keamanan global Google, menekankan kebijakan nol toleransi perusahaan terhadap perilaku pengunjuk rasa dalam memo yang dikirimkan kepada seluruh karyawan yang juga beredar di media sosial.

“Perilaku seperti ini tidak mendapat tempat di tempat kerja kami dan kami tidak akan membiarkannya,” ujarnya.

Setelah adanya penyelidikan, hari ini kami memutuskan hubungan kerja dengan dua puluh delapan karyawan yang diketahui terlibat. Kami akan terus menyelidiki dan mengambil tindakan jika diperlukan,” tambahnya.

Sebagai tanggapan, No Tech For Apartheid mengutuk tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai "tindakan pembalasan yang mencolok".

"Tindakan pembalasan yang mencolok ini adalah indikasi nyata bahwa Google lebih menghargai kontrak senilai 1,2 miliar dolar dengan pemerintah dan militer Israel yang melakukan genosida dibandingkan pekerjanya sendiri,” kata kelompok tersebut.

Pemecatan tersebut, yang terjadi hanya beberapa jam setelah polisi menahan sembilan karyawan selama protes duduk di Sunnyvale, California, dan sebuah kantor di New York, telah menimbulkan gelombang kontroversi di dalam dan di luar perusahaan.

Baca juga: Google perpanjang waktu cuti karyawan

Proyek Nimbus

Proyek Nimbus mencakup sistem awan dan pembelajaran mesin yang memungkinkan penyimpanan data, pengumpulan, analisis, identifikasi motif dan fitur dari data, serta prediksi potensi data dan motif.

Kontrak senilai 1,2 miliar dolar untuk proyek ini ditandatangani pada April 2021 antara Israel, Google, dan Amazon.

Israel mengumumkan pada April 2021 bahwa Google dan Amazon memenangkan tender negara secara besar-besaran, yang memungkinkan Israel untuk membangun pusat server penyimpanan awan lokal.

Sistem ini dapat mengumpulkan semua sumber data yang disediakan oleh Israel dan militernya, termasuk basis data, sumber daya, dan bahkan sumber observasi langsung seperti kamera jalanan dan drone.

Kritikus berpendapat bahwa proyek ini dapat membantu Israel melanjutkan sistem penindasan, dominasi, dan segregasi terhadap rakyat Palestina yang mirip aparteid.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Seluruh karyawan Google bentuk aliansi serikat global

Baca juga: Kini pelanggan Google One melampaui 100 juta

Baca juga: Google hadapi tuntutan ganti rugi sekitar Rp25 triliun

Pewarta : Yoanita Hastryka Djohan
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ada chemistry alasan SKY mendaftar ke Partai Demokrat jadi bacalon pilkada 2024

18 May 2024 18:43 Wib

Tesla lakukan PHK karyawan selama empat minggu berturut-turut

07 May 2024 14:12 Wib

PT Sepatu Bata gulung tikar akibar sepi order, 200 karyawan kena PHK

06 May 2024 16:33 Wib

Sigit mendaftar Pilkada Kalteng lewat enam pengurus Ranting PDI-P Katingan

01 May 2024 21:44 Wib

Empat karyawan di Palangka Raya luka bakar akibat tersambar api kompor

01 May 2024 13:00 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib