Jakarta (ANTARA) - Google nampaknya tengah mengembangkan sistem operasi Android menjadi lebih andal lagi lewat Android 15 salah satu caranya dengan meningkatkan informasi yang diberikan kepada pengguna.
Lewat temuan terbaru di Android Open Source Project diketahui lewat Android 15 yang saat ini masih dalam tahap pengembangan ternyata Google menyertakan indikator informasi untuk kesehatan memori internal dari gawai berbasis Android.
Laporan Phone Arena, Sabtu (20/4) waktu setempat, menyebutkan fitur itu mirip dengan indikator di beberapa ponsel yang mampu menunjukkan kesehatan baterai, tetapi untuk fitur yang disertakan di Android 15 disiapkan untuk menunjukkan kesehatan dari perangkat penyimpnanan pengguna.
Baca juga: iPhone 15 bakal mirip Android?
Baca juga: Google buat fitur hapus "search history" 15 menit terakhir di Android
Temuan itu pertama kali diungkap oleh Android Authority pada Kamis (18/4), mereka menampilkan Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) baru dari Android 15 yang menunjukkan kemampuan menyediakan informasi kesehatan penyimpanan ke sistem operasi tersebut.
Saat ini, tidak ada cara untuk dengan mudah mengetahui berapa banyak keausan memori penyimpanan pada chip ponsel.
Padahal hal itu bisa menjadi informasi penting mengingat chip memori juga bisa aus seiring waktu, sama seperti komponen perangkat keras lainnya.
Dengan fitur di Android 15 itu dan apabila diluncurkan pada versi stabil, maka pengguna nantinya bisa mudah melihat persentase dan kesehatan dari perangkat penyimpanan internal di gawainya.
Adapun Google memanfaatkan informasi dari chip memori yang digunakan di masing-masing gawai dengan sebagian besar ponsel modern menggunakan jenis penyimpanan yang disebut UFS (penyimpanan flash universal).
Chip memori ini sebenarnya memiliki indikator bawaan berapa banyak penggunaan yang telah mereka miliki namun jarang diperlihatkan kepada pengguna.
Dengan pengembangan di Android 15, maka Google dapat mengakses informasi ini dan menerjemahkannya ke dalam persentase yang dapat dipahami dengan mudah.
Informasi kesehatan penyimpanan itu saat ini memang masih dalam pengembangan, dan mungkin tidak tersedia di semua ponsel yang menjalankan Android 15.
Namun dapat dipastikan ponsel Pixel dari Google tentu bakal menjadi yang pertama mendukungnya.
Setelah tersedia, nantinya pengguna gawai dapat mengetahui tentang berapa lama penyimpanan ponselnya bisa bertahan dan bekerja optimal sebelum mulai aus.
Fitur ini juga dapat membantu pengguna untuk membuat pertimbangan apakah gawainya perlu ditingkatkan atau diganti.
Lewat temuan terbaru di Android Open Source Project diketahui lewat Android 15 yang saat ini masih dalam tahap pengembangan ternyata Google menyertakan indikator informasi untuk kesehatan memori internal dari gawai berbasis Android.
Laporan Phone Arena, Sabtu (20/4) waktu setempat, menyebutkan fitur itu mirip dengan indikator di beberapa ponsel yang mampu menunjukkan kesehatan baterai, tetapi untuk fitur yang disertakan di Android 15 disiapkan untuk menunjukkan kesehatan dari perangkat penyimpnanan pengguna.
Baca juga: iPhone 15 bakal mirip Android?
Baca juga: Google buat fitur hapus "search history" 15 menit terakhir di Android
Temuan itu pertama kali diungkap oleh Android Authority pada Kamis (18/4), mereka menampilkan Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) baru dari Android 15 yang menunjukkan kemampuan menyediakan informasi kesehatan penyimpanan ke sistem operasi tersebut.
Saat ini, tidak ada cara untuk dengan mudah mengetahui berapa banyak keausan memori penyimpanan pada chip ponsel.
Padahal hal itu bisa menjadi informasi penting mengingat chip memori juga bisa aus seiring waktu, sama seperti komponen perangkat keras lainnya.
Dengan fitur di Android 15 itu dan apabila diluncurkan pada versi stabil, maka pengguna nantinya bisa mudah melihat persentase dan kesehatan dari perangkat penyimpanan internal di gawainya.
Adapun Google memanfaatkan informasi dari chip memori yang digunakan di masing-masing gawai dengan sebagian besar ponsel modern menggunakan jenis penyimpanan yang disebut UFS (penyimpanan flash universal).
Chip memori ini sebenarnya memiliki indikator bawaan berapa banyak penggunaan yang telah mereka miliki namun jarang diperlihatkan kepada pengguna.
Dengan pengembangan di Android 15, maka Google dapat mengakses informasi ini dan menerjemahkannya ke dalam persentase yang dapat dipahami dengan mudah.
Informasi kesehatan penyimpanan itu saat ini memang masih dalam pengembangan, dan mungkin tidak tersedia di semua ponsel yang menjalankan Android 15.
Namun dapat dipastikan ponsel Pixel dari Google tentu bakal menjadi yang pertama mendukungnya.
Setelah tersedia, nantinya pengguna gawai dapat mengetahui tentang berapa lama penyimpanan ponselnya bisa bertahan dan bekerja optimal sebelum mulai aus.
Fitur ini juga dapat membantu pengguna untuk membuat pertimbangan apakah gawainya perlu ditingkatkan atau diganti.