Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah di tahun 2024 ini menganggarkan sebesar Rp200 juta untuk rehab plafon Sekolah Dasar Negeri 1 Negeri Petuk Katimpun yang rusak.
Kepala Disdik Kota Palangka Raya, Jayani melalui Sekretaris Aprae Vico Ranan di Palangka Raya mengatakan, bahwa plafon di tiga ruang kelas SDN-1 Petuk Katimpun dianggarkan sekitar Rp200 juta tepatnya pada anggaran perubahan 2024.
"Ya tahun ini akan kita perbaiki dan dana perbaikan tersebut kami siapkan di anggaran perubahan tahun ini," kata Vico.
Dia menuturkan, sebenarnya bangunan tersebut ada beberapa ruangan. Kemudian di 2023 lalu sekolah tersebut dilakukan rehab bagian atap serta fasilitas seperti meja dan kursi belajar mengajar di sekolah setempat.
Untuk anggaran perbaikan dan penyediaan fasilitas kursi serta meja belajar untuk peserta didik di sekolah tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp450 juta.
"Rp200 juta untuk perbaikan rehab plafon dan sekitar Rp250 jutaan untuk pengadaan fasilitas kursi dan meja belajar untuk peserta didik," bebernya.
Ditambahkan orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut, bangunan sekolah sebenarnya tidak pernah mereka mendiamkan dengan kondisi seperti itu.
Hanya saja perbaikan terhadap bangunan sekolah yang mengalami kerusakan tersebut, setiap lima tahunnya selalu dilakukan perbaikan secara bertahap untuk menyesuaikan anggaran yang ada.
"Pada intinya kami di Disdik Kota Palangka Raya selalu memperhatikan terkait kondisi sekolah, baik yang wajib diperbaiki ataupun tidak," ungkapnya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya, Vico mengimbau agar pengelola sekolah dapat memelihara bangunan gedung sekolah atau kelas yang telah dilakukan perbaikan.
"Sehingga agar kondisinya bisa terawat dengan baik dan tidak mengalami kerusakan yang parah," demikian Vico.
Kepala Disdik Kota Palangka Raya, Jayani melalui Sekretaris Aprae Vico Ranan di Palangka Raya mengatakan, bahwa plafon di tiga ruang kelas SDN-1 Petuk Katimpun dianggarkan sekitar Rp200 juta tepatnya pada anggaran perubahan 2024.
"Ya tahun ini akan kita perbaiki dan dana perbaikan tersebut kami siapkan di anggaran perubahan tahun ini," kata Vico.
Dia menuturkan, sebenarnya bangunan tersebut ada beberapa ruangan. Kemudian di 2023 lalu sekolah tersebut dilakukan rehab bagian atap serta fasilitas seperti meja dan kursi belajar mengajar di sekolah setempat.
Untuk anggaran perbaikan dan penyediaan fasilitas kursi serta meja belajar untuk peserta didik di sekolah tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp450 juta.
"Rp200 juta untuk perbaikan rehab plafon dan sekitar Rp250 jutaan untuk pengadaan fasilitas kursi dan meja belajar untuk peserta didik," bebernya.
Ditambahkan orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut, bangunan sekolah sebenarnya tidak pernah mereka mendiamkan dengan kondisi seperti itu.
Hanya saja perbaikan terhadap bangunan sekolah yang mengalami kerusakan tersebut, setiap lima tahunnya selalu dilakukan perbaikan secara bertahap untuk menyesuaikan anggaran yang ada.
"Pada intinya kami di Disdik Kota Palangka Raya selalu memperhatikan terkait kondisi sekolah, baik yang wajib diperbaiki ataupun tidak," ungkapnya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya, Vico mengimbau agar pengelola sekolah dapat memelihara bangunan gedung sekolah atau kelas yang telah dilakukan perbaikan.
"Sehingga agar kondisinya bisa terawat dengan baik dan tidak mengalami kerusakan yang parah," demikian Vico.