Kuala Kapuas (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disbudpora) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Apollonia menyatakan bahwa lomba Karungut menjadi salah satu rangkaian kegiatan di Festival Seni Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke–218 dan HUT Pemkab Kapuas ke-73.

"Lomba Karungut ini juga bertujuan sebagai upaya pelestarian seni budaya khas Kalimantan Tengah, sekaligus pesertanya pewaris Seni Karungut diharapkan dapat memperoleh rasa bangga terhadap budaya orang Dayak," kata Apollonia di Kuala Kapuas, Senin.

Dikatakan, peserta lomba merupakan utusan dari beberapa sanggar, sekolah dan kecamatan yang ada di kabupaten setempat yang mana di ketahui jumlah peserta yaitu 19 peserta kategori putra serta 20 peserta kategori putri.

Adapun tim juri Lomba Karungut ini terdiri dari tiga orang yang ahli dibidangnya, diketuai oleh Ragus Rumbang dengan Agon sebagai Sekretaris dan Umeliadie sebagai anggota yang mana mereka memiliki tugas menilai penampilan para peserta berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

"acara ini menjadi tugas dan pokok kami di Disbudpora. Karena salah satu visi misi dari Pj Bupati Kapuas adalah meningkatkan dan memajukan budaya maupun pariwisata di kabupaten ini," kata Apollonia.

Menurut dirinya, di era globalisasi seperti sekarang ini, generasi – generasi asal kabupaten jangan sampai melupakan adat istiadat yang telah ada secara turun-temurun dari leluhur, terutama adat istiadat yang memang harus dilestarikan.

Baca juga: Sekda Kapuas minta ASN berikan kinerja terbaiknya untuk masyarakat

Untuk itu, kata Kepala Disbudpar Kapuas ini, even ini memang dari tahun ke tahun diadakan mengingat bahwa even ini juga akan di lombakan di tingkat provinsi, oleh karena itu dirinya mengharapkan para peserta yang mengikuti lomba karungut untuk menampilkan yang terbaik, serta juga berpesan kepada  tim juri agar menilai secara obyektif dan profesional.

"Kepada anak-anak di era modernisasi ini jangan sampai hanya tau budaya modern yang biasa didengar maupun dilihat, tetapi juga harus tau adat istiadat budaya yang harus dilestarikan seperti dalam Festival Budaya Tinggang Menteng Panunjung Tarung ini harus tetap kita lestarikan yang memang menjadi kebanggaan orang Dayak," demikian Apollonia.

Baca juga: Pemkab Kapuas serahkan SK Pengakuan dan Perlidungan MHA Pinang

Baca juga: 2.150 tenaga pendidik dan kesehatan di Kapuas terima SK PPPK

Baca juga: Disarpustaka Kapuas berhasil budi dayakan sayuran dengan metode hidroponik

Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024